-->
HEADLINE
Loading...
Tampilkan postingan dengan label PARIWISATA DAN LINGKUNGAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PARIWISATA DAN LINGKUNGAN. Tampilkan semua postingan

Maknai Peringatan Hari Bumi Sedunia 2024, Pemkab Kotabaru Lakukan Tanam Pohon dan Seminar

Telah Dibaca : 0 kali
Sekretaris Daerah H Said Akhmad saat melakukan penanaman bersama pada peringatan hari bumi sedunia 2024 di puncak hutan meranti, Senin (22/4/2024) 


GEMA, KOTABARU - Dalam rangka memperingati hari bumi sedunia tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru bersama perusahaan setempat melakukan tanam pohon dilahan kosong sekaligus dirangkai dengan sosialisasi "Potensi budidaya sorgum di lahan tidur dan pasca tambang sebagai sumber pakan dan pangan berkelanjutan" dengan narasumber Ir Anton Kuswoyo dari akademisi Poltek Tanah Laut di pondopo puncak meranti, Senin (22/4/2024). 

Kegiatan ini diikuti oleh Sekda, Dandim 1004 Kotabaru, Danlanal, Kapolres, kepala SKPD, Perusahaan yakni, Pertamina, KPH Pulau Laut Sebuku, Arutmin, PT Indocement, Sebuku Coal Group, Sime Darby Oils, Sinar Mas, dan pihak terkait. 


Adapun bibit pohon yang ditanam tersebut yaitu, bibit ulin dan buah buahan di kawasan hutan meranti dan juga dibeberapa kecamatan diwilayah Kotabaru dalam rangkaian hari bumi sedunia 2024.


Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Sekretaris Daerah H Said Akhmad menyampaikan, dengan adanya peningkatkan pemukiman dan perkembangan zaman sekarang ini sehingga terjadi pemanasan global yang mana disebabkan krisis penghijauan, oleh karena itu mengatasi hal tersebut kita semua harus melakukan penanaman pohon agar bumi tetap terjaga, hijau dan asri. Sedangkan untuk Kotabaru hingga saat ini luasan hutannya masih banyak. 


"Memang tidak bisa dipungkiri bahwa lahan sawit dan tambang mengurangi luas hutan yang asri. oleh karena itu mari kita bersama sama memanfaatkan bumi ini dengan melakukan penghijauan agar lingkungan tetap sehat," ucap Sekda. 


Said Akhmad pun mengharapkan, penanaman pohon kali ini bukan hanya kegiatan serimonial semata namun benar benar dilakukan dengan rasa cinta agar buni kita tetap asri dan sehat untuk anak cucu kedepannya.


Dan Budidaya Sorgum ini kuta akan lihat terlebih dulu dengan keadaan lahan di Kotabaru apa sesuai atau tidak, maka dari itu harus dipelajari terlebih dahulu," pintanya. 



Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru H Muhammad Maulidiansyah mengatakan, peringatan hari bumi seduni tahun 2024 kali ini dilaksanakan di tempat yang indah dan salah satu andalan wisata Kotabaru, juga warisan ekologis, hutan endemik dan unik, yaitu Hutan Meranti.

Dia pun menjelaskan, peringatan Hari Bumi atau Earth Day yang diperingati setiap tanggal 22 April adalah salah satu upaya dari gerakan untuk meningkatkan kesadaran kita semua dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi sebab betapa eratnya hubungan manusia dengan bumi dan tanggungjawab untuk melindunginya. 


Perlu diketahui, peringatan hari bumi ini pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat pada 22 April 1970, saat Amerika mengalami gejolak politik dan ekonomi yang mana masyarakat menghisap gas dalam jumlah besar karena asap pabrik yang mengakibatkan polusi udara. Dengan adanya demonstrasi nasional ini, Hari Bumi pertama membantu pembentukan Undang-Undang Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat sehungga udara bersih, air bersih, dan spesies tidak terancam punah, maka dari itulah sejarah Hari Bumi se Dunia tercipta dan terus diperingati untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan lingkungan.


"Hari bumi tahun 2024 kali ini dengan tema "Planet versus Plastik" untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menuntut pengurangan 60% produksi semua plastik pada tahun 2040 atau sering dislogankan dengan 60x40," tutur Maulid. 


Dia pun menjelaskan, tema ini mengandung makna bahwa kita perlu berinvestasi sekarang, untuk meraih masa depan yang hijau, sejahtera dan adil agar kita bisa mengadopsi ekonomi hijau untuk memperoleh manfaatnya untuk masa depan yang stabil yang mana membutuhkan dukungan luas dari pemerintah, masyarakat, institusi dan dunia usaha.


Pemerintah Kotabaru sambungnya, terus berupaya melakukan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan di bidang pengelolaan sampah untuk mengurangi timbunan sampah dengan sosialisasi intensif kepada masyarakat dengan pemilahan dan pengolahan sampah menjadi bernilai ekonomis dan Kotabaru 2 tahun berturut turut menerima penghargaan adipura dan pengelolaan lingkungan yakni, Adiwiyata untuk sekolah, Program Kampung Iklim atau Proklim untuk desa-desa yang mampu beradaptasi dan mengantisipasi terhadap dampak perubahan iklim. 


"Alhamdulillah, berdasarkan instrumen pengukuran kualitas lingkungan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup atau IKLH Kabupaten Kotabaru masih katagori baik dan terus meningkat," kata Kadis LH Kotabatu itu. 


Maulid pun, mengucapkan terimakasih kepada Bupati, DPRD dan seluruh unsur Forkopimda, instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan kelompok-kelompok masyarakat maupun individu para penggiat dan pemerhati lingkungan, serta peran serta para perusahaan yang ada di Kabupaten Kotabaru yang telah menginisiasi maupun  berpartisipasi dalam upaya-upaya pengelolaan lingkungan untuk kehidupan yg berkelanjutan dan masa depan anak cucu kita


Sekedar diketahui, pada tahun 2021 IKLH Kotabaru pada angka 69,5 atau peringkat ke-3 dari 13 kab/kota se Kalsel dan tahun 2022, naik menjadi 72,20, dan menjadi peringkat pertama se Kalsel serta pada tahun 2023, meningkat kembali menjadi 74,47, bertahan di peringkat ke-1 terbaik se Kalsel.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Maknai HPSN 2024, PT Indocement Lakukan Aksi Bersih Bersih Sampah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP)Tarjun memaknai peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024  dengan melakukan bersih bersih sampah di dua lokasi yakni di Pasar Limbur Raya Kabupaten Kotabaru dan penanaman pohon cemara di pesisir pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (23/2/2024). 

Pada kegiatan bersih bersih sampah tersebut PT Indocement Tarjun bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru dan Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Disperindagkop Kotabaru, Dinas PUPR Kotabaru, intansi pemerintah dan vertikal, TNI/Polri juga perusahaan. 


Pada kesempatan itu, Agus Fahri Rasad GMO Plant 12 Tarjun melalui M Syaifuddin selaku SHECSR Dept.Head mengatakan, dengan adanya peringatan HPSN 2024 ini bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah agar lingkungan tetap terjaga. 


"Mari bersama kita peduli akan lingkungan agar tetap bersih," ucap Syaifuddin. 


Dia, pun berharap, melalui kegiatan bersih bersih sampah ini dapat mengedukasi seluruh masyarakat baik yang ada di Kotabaru maupun di Tanah Bumbu. 


Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru HM Maulidiansyah menyampaikan, peringatan HPSN 2024 serentak dilaksankan di seluruh Indonesia dengan tema "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif", yang mana memfokuskan persiapan Indonesia dalam menghadapi ILBI (Internasional Legally Binding Instrumen) on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia. 


" Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar terbiasa hidup bersih, karena apapun yang dilakukan pemerintah kalau masyarakatnya tidak peduli tentu saja sampah akan berhamburan," ujar Maulid. 


Ia, pun, berharap, kerjasama semua pihak agar membuang sampah pada tempat dan waktu yang sudah ditentukan dan nantinya sampah tersebut akan dipilah untuk dijadikan kompos dan makanan ternak. 


"Kami akan mengusahakan alat untuk pengolahan  sanpah sehingga bisa bermanfaat," pungkasnya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pecinta Alam Indocement Plant 12 Tarjun Lakukan Penghijaun di Bumi Sa-ijaan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Indocement dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tetap bersih dan hijau, pihak perusahaan produsen semen tiga roda itupun melakukan aksi penghijauan di jota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan melalui Komunitas Pecinta Alam Indocement (Palindo).

Adapun aksi penghijauan tersebut dilakukan dibeberapa lokasi selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 22 hingga 23 Juli 2023 yakni, penanaman pohon, camping ground, bakti sosial dan bersih bersih di area wisata bukit Mamake,  dan pengibaran bendera merah putih menggunakan Paralayang dan Gantole di bukit Bapake, Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru Kalimantan Selatan.

Dikatakan H.Teguh Iman Basoeki selaku pembina Palindo Plant 12 Tarjun melalui Ketua Palindo, Ali Akbar, bahwa kegiatan ini dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Indocement ke 48, yang jatuh pada 4 Agustus 2023 juga peringatan HUT RI Ke 78.

"Dalam kegiatan ini kami bekerjasama dengan pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru, KPH Pulau Laut Sebuku, juga element masyarakat, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar yang mana juga bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan destinasi wisata unggulan di Bumi Saijaan," ungkap Ali Akbar.

Lebih luas dipaparkannya, untuk jenis pohon yang ditanam sebagai tahap awal giat aksi penanaman pohon tersebut diantaranya, spatodea sebanyak 20 pohon dan durian sebanyak 6 pohon di area bukit Mamake agar lokasi destinasi wisata tersebut dapat memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.


Sementara itu, Plt. Kadisparpora Kotabaru, Evi Yusnita, S.T melalui Kepala Bidang Destinasi, Ronald Saoiago, S.E, menyampqikqn, atas nama Pemerintah Daerah kami sangat mengapresiasi dan bangga atas kontribusi yang dilakukan Palindo dan ini sangat positif yangmana untuk memotivasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

"Kegiatan ini sangat positif yangmana bisa memotivasi masyarakat agar cinta dan menjaga lingkungan supaya tetap hijau dan asri," ucapnya.

Senada, disampaikan Pengelola Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Jasa Lingkungan Bukit Mamake dan Bukit Bapake, Budi Santoso, kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Palindo yangmana konsistensinya turut menjaga kelestarian lingkungan destinasi wisata di Kabupaten Kotabaru.

"Mudah mudahan kegiatan ini menjadi inspirasi dan memberikan manfaat dalam peningkatan dan pengembangan SDM dalam pembangunan daerah di Kabupaten kotabaru," harap Budi Santoso.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Indocement Gandeng Wartawan dan LSM Sosialisasi Pilah Sampah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - PT Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, salah satu perusahaan pabrikan semen Tiga Roda menggelar sosialisasi pemilahan sampah. Kegiatan tersebut menggandeng kalangan jurnalis di Kabupaten Kotabaru dan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan instansi terkait yang memberikan dukungannya.

Tujuan kegiatan bukan hanya sebagai kepedulian terhadap lingkungan utamanya yang berkaitan dengan pemilahan sampah, dan secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan berpusat di 7 kawasan desa yakni, Desa Gunung Ulin, Sungai Taib, Semayap, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan terakhir adalah Desa Hilir Muara.

Perwakilan management PT ITP, H Teguh Iman Basoeki menjelaskan bahwa, Indocement mengadakan tentang pemilahan sampah sebagai salah satu wujud komitmen PT ITP dalam turut serta dalam menjaga lingkungan agar selalu bersih dan kegiatan awalnya dilakukan pada desa-desa mitra, dan sekarang dilaksanakan di tingkat kabupaten.

“Perusahaan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan yang positif tentang pemilahan sampah dengan baik sehingga kedepan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” tuturnya.

Selain itu juga, kegiatan yang terlaksana secara tidak langsung membantu pemerintah daerah. Tentunya juga menjadi harapan lainnya dengan program pemilahan sampah kedepan akan mampu membangun karakter untuk lebih peduli lagi tentang sampah dan bagaimana mengelola ligkungan dengan baik.

“Sampah juga akan mampu mendatangkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Oleh karenanya, menjadi penting ketika kita bisa melakukan pemilahan sampah. Pastinya juga dengan begitu dapat menguntungkan bagi lingkungan misalkan tidak terjadi banjir dan lain sebagainya,” jelasnya.

Indocement juga, sambungnya, beberapa di desa mitra telah memilah sampah yang nantinya dapat menjadi ekonomi bagi masyarkat serta bagi perusahaan dijadikan sebagai energi alternatif bagi perusahaan.

Melihat hal tersebut, salah satu pewarta dari Kabupaten Kotabaru, Hasan, sangat mengapresiasi kegiatan yang terlaksana yang mana di support penuh oleh Indocement Tarjun yang diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat utamanya dalam proses pemilahan sampah.

“Kegiatan pemilahan sampah ini adalah yang kedua setelah pada tahun lalu dibulan yang sama telah dilakukan sosialisasi pemilahan sampah di kompleks perumahan Batu Salira Desa Hilir Muara, dan yang sekarang merupakan kali kedua bekerjasama dengan Indocement Tarjun,” ujarnya.

Ia berharap kerjasama pada tahap berikutnya akan berlangsung di bulan Ramadhan. Intinya adalah agar lingkungan bersih, sehat dan nyaman tidak ada lagi sampah yang berserakan dimana-mana.

“Kami juga berharap kepada masyarakat jangan sampai membuang sampah ke bantaran sungai, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan. Hal lainnya adalah, sampah rumah tangga khususnya kalau bisa jangan dibakar, kita harus lebih bijak dalam mengelola sampah untuk lingkungan,” imbuhnya.

Zamzanie, selaku Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mengaku senang dan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh kalangan wartawan di Kotabaru yang bekerjasama dengan perusahaan Semen Tiga Roda, serta melibatkan organisasinya.

“Hal semacam ini patut kita dukung, apalagi untuk menjaga lingkungan dengan baik. Oleh karenanya, kegiatan pemilahan sampah dinilai menjadi penting untuk dilakukan masyarakat dan juga sampah ternyata dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi tambahan penghasilan masyarakat. Sekali lagi terimakasih kepada perusahaan yang sudah mensupport penuh atas kegiatan yang terlaksana,” katanya berharap. (*)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Sayed Jafar Meninjau Jembatan Penghubung Desa Hilir

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mastikan pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru selesai tepat waktu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melakukan peninjauan pengerjaan jembatan tersebut bersama jajarannya, Selasa (1/11/2022).

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Sa-ijaan tersebut ingin pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir ini bisa selesai tepat waktu mengingat sudah masuk bulan November.

"Kita ingin pembangunan jembatan ini selesai tepat waktu karena ini sudah masuk bulan November jadi kalau ada hambatan seperti hujan masih ada waktu pengerjaan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Sayed Jafar, jembatan ini untuk mempersingkat jarak tempuh masyarakat dalam beraktifitas sehari hari.

Dan bupati bersama rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan Intek air baku juga jaringan perpipaan transmisi yang dikerjakan oleh PT.Putra Kalimantan Bersatu.

Bupati Sayed Jafar pun menginstruksikan agar pembangunan intake dan penampungan air agar segera diselesaikan, karena nantinya akan sangat bermanfaat untuk menambah debit air yang kita miliki sekarang.

"Selain ini, nantinya akan ada penambahan pembangunan penampungan air lagi untuk tambahan debit air," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Objek Wisata Hutan Meranti Akan Dilengkapi Dengan Sarana Kuliner

Telah Dibaca : 0 kali
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar sat meninjau pembangunan kuliner di objek wisata hutan meranti Minggu (25/9/2022)
GEMA, PULAULAUT - Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung di objek wisata hutan meranti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melengkapi sarana dan prasarana tersebut dengan membangunkan tempat kuliner.

Tujuannya agar masyarakat yang berkunjung ke objek wisata hutan meranti tidak jauh jauh lagi kalau ingin menikmati makanan khas Kotabaru ataupun kuliner lainnya.

Hal itu, dikatakan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan peninjauan pembangunan tempat kuliner di objek wisata hutan meranti dan sarana prasarana pendukung lainnya, Minggu (25/9/2022).

"Kita, menginginkan para pengunjung kalau ingin mencicipi kuliner Kotabaru tidak jauh lagi dan harus ke kota cukup di lokasi wisata," ucapnya.

Selain meninjau pembangunan sara kuliner, bupati juga melakukan peninjauan saluran air (draines) di objek hutan meranti pasca robohnya pagar wisata tersebut beberapa waktu lalu karena intensitas hujan yang tinggi.

Orang nomor satu di Bumi Sa-ijaan itu pun memerintahkan kepada Plt Kadisparpora segera melakukan tindakan cepat dengan membuat saluran air sebagai antisipasi apabila kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jurnalis Kotabaru Gandeng ITP Tarjun Sosialisasikan Masalah Sampah

Telah Dibaca : 0 kali
Jurnalis Kotabaru dan PT ITP Tarjun lakukan sosialisasi tentang masalah sampah di Desa Hilir, Rabu (21/12/2021)


GEMA, PULAULAUT - Puluhan jurnalis baik cetak, online, dan elektronik, yang bertugas di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, menggandeng PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tarjun, mensosialisasikan tentang sampah kepada masyarakat Desa Hilir Muara khususnya di RT 12 area kampung pelangi, Pulaulaut Sigam, Rabu (22/12/2021) pagi.

Dalam kegiatan tersebut para jurnalis dan perwakilan ITP Tarjun mendatangi rumah warga dan memberikan stiker terkait himbauan jangan buang sampah sembarangan, pilah sampah dari rumah, mari kita buat bumi tersenyum, dan lainnya.

Perwakilan wartawan sebut saja Jumain dari Radar Banjarmasin yang bertugas di Kotabaru mengatakan, kegiatan sosialisasi tentang peduli sampah terhadap masyarakat yang dilakukan oleh jurnalis dengan menggandeng perusahaan produsen Tiga Roda yakni PT ITP Tarjun ini tentu menjadi langkah nyata yang dilakukan oleh rekan-rekan wartawan Kotabaru.

"Ya, kami juga peduli dengan lingkungan apalagi dengan dukungan dan support penuh dari Indocement," ucapnya.

Ia, pun, berharap, apa yang kami laksanakan hari ini menjadi momentum bagi wartawan sendiri dan masyarakat pada umumnya.

Jurnalis Kotabaru bersama perwakilan ITP Tarjun melakukan sosialisasi sampah dengan membagikan stiker


Kegiatan tersebut mendapat apresiasi oleh Kepala Desa Hilir Muara, H Nurdin, kegiatan yang dilaksanakan oleh jurnalis Kotabaru bersama PT ITP Tarjun ini tentu saja akan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.

"Terimakasih kepada rekan rekan jurnalis juga ITP Tarjun yang langsung turun kelapangan melakukan sosialisasi pemahaman pentingnya menjaga lingkungan kepada warga kami," tutur kades.

Disisi lain, CSR PT ITP Tarjun, Agus Rifani mengungkapkan, pihaknya melihat kegiatan yang dilaksanakan oleh wartawan di Kotabaru sangat baik yaitu mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari sampah kepada masyarakat.

"Kami melihat kesadaran masyarakatnya sangat bagus sekali dan di kampung ini hampir-hampir susah ditemukan sampah berserakan dijalan karena sudah adanya bank sampah sehingga sampah bisa dipilah dan menghasilkan rupiah," ungkapnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Agus mengatakan, ITP Tarjun tentu akan memberikan support terhadap kegiatan tersebut dan agar lingkungan tetap terjaga dengan baik semua pihak harus saling menjaga bukan hanya perusahaan saja dengan membangun kesadaran untuk jangan membuang sampah sembarangan.

Kami dari ITP berpesan agar kegiatan semacam ini jangan sampai berhenti sampai disini saja, karena menjadi PR kita semua untuk bersama-sama menjaga kebersihan, yang tak kalah pentingnya adalah terus menjaga sinergitas antara perusahaan, wartawan dan masyarakat secara umum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Warga Desa Tarjun Bersinergi Dengan Komunitas Sepeda Bersihkan Lingkungan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Agar bisa menciptakan lingkungan bersih dan sehat, Pemerintah Desa (Pemdes) Tarjun Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan gotong royong bersama warganya membersihkan sampah di area pesisir.

Kegiatan bersih bersih ini juga dibantu oleh komunitas sepeda dan pihak perusahaan ITP Tarjun yang beroperasi diwilayah tersebut.

Disela Kegiatan, Kepala Desa Tarjun, Sahrani, S.AP, menyampaikan, memang bersih bersih ini dilakukan di pesisir RT 15 Desa Tarjun, sinergitas dengan kominitas sepeda dan pihak perusahaan.

"Alhamdulillah, dalam pelaksanaan bersih bersih tersebut kami Pemdes Tarjun dibantu oleh komunitas sepeda juga perusahaan ITP Tarjun," ujarnya.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada komunitas sepeda dan pihak perusahaan ITP Tarjun yang sudah membantu bersih bersih area pesisir dari sampah sehingga nantinya masyarakat sekitar bisa peduli akan lingkungan dan terus menjaganya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan sadar bahwa kebersihan lingkungan itu sangat penting untuk kesehatan dan generasi mendatang," harap Kades Tarjun.

Sementara, General Manager PT Indocement Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro melalui SHECSR Department Head, H. Teguh Iman Basuki, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif PT Indocement Plant Tarjun turut serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

"Memang, gerakan bersih bersih ini dilakukan untuk menggelorakan hidup bersih namun harus ada sinergitas bersama," ucapnya.

Selain itu, melalui program ini diharapkan agar masyarakat nantinya dapat tumbuh dengan mandiri sehingga sejalan dengan komitmen perusahaan yaitu pelestarian lingkungan untuk hidup yang lebih baik dan berkelanjutan, sehingga dapat dirasakan oleh generasi mendatang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Maknai Kegiatan WCD 2021, Indocement Ajak Warga Bersihkan Lingkungan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, LANGADAI - Dalam rangkaian kegiatan Word Clean Up Day (WCD) 2021, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun memaknainya dengan kegiatan bersih bersih bersama warga mitra perusahaan yang dikemas melalui program gerakan bersih "Indocement Goes To Conmunity" di Pesisir Desa Tarjun dan dan kawasan mangrove Desa Langadai, Jum'at (17/9/2021).

Bersih bersih lingkungan di dua desa tersebut pihak perusahaan selain melibatkan warga desa mitra namun juga dari pengelola Bank Sampah Andesta Desa Langadai untuk memilah milih sampah yang bernilai ekonomis.

General Manager PT Indocement Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro melalui SHECSR Department Head, H. Teguh Iman Basuki, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif PT Indocement Plant Tarjun turut serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

"Memang, gerakan bersih bersih ini dilakukan untuk menggelorakan hidup bersih namun harus ada sinergitas bersama," ucapnya.

Perusahaan beber Teguh, secara konsisten terus melakukan program program yang berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat desa mitra perusahaan untuk tumbuh bersama agar terus tercipta kehormanisan antara perusahaan dan masyarakat sekitar pabrik.

Selain itu, melalui program ini juga agar masyarakat nantinya dapat tumbuh dengan mandiri sehingga sejalan dengan komitmen perusahaan yaitu pelestarian lingkungan untuk hidup yang lebih baik dan berkelanjutan, sehingga dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

Disisi lain, Kepala Desa Tarjun, Sahrani, S.AP, menyebut, kegiatan bersih-bersih lingkungan pesisir di wilayah RT.15 Desa Tarjun ini dilakukan bersama PT ITP Tarjun juga komunitas sepeda yang berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Tarjun.

"Ya, kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan bersih bersih yang dilakukan oleh pihak perusahaan karena kepeduliannya terhadap lingkungan dan mengedukasi warga akan pentingnya kebersihan," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembangunan Jalan Objek Wisata Goa Lowo Mulai Dikerjakan Sebuku Group

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KELUMPANGHILIR - Jalan sepanjang 3.200 meter menuju objek wisata Goa Lowo di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, mendapat bantuan dari PT Sebuku Tanjung Coal (Sebuku group) melalui program CSR perusahaan.

Pengerjaan ruas jalan tersebut menelan dana sekitar sembilan miliar dengan waktu pengerjaan tiga sampai empat bulan, yangmana awal pengerjaanya ditandai dengan pemecahan kendi oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muhlis, dan pimpinan management Sebuku group, David Sebastian, Kamis (16/9/2021).

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad mengatakan, pembangunan ruas jalan menuju objek wisata Goa Lowo itu merupakan program CSR perusahaan Sebuku Tanjung Coal (STC) yangmana merupakan wujud nyata komitmen dana kompensasi pihak Sebuku group untuk mempercepat pembangunan daerah dalam memajukan kota yang berjuluk Bumi Saijaan.

Selain itu ungkap Sekda, pembangunan jalan juga dilakukan di Desa Mandala Kecamatan Kelumpang Hilir sepanjang 3.300 meter, jadi total pembangunan jalan nantinya 6.5 kilometer yang akan dilakukan oleh pihak STC.

"Ya, memang total jalan yang akan dikerjakan pihak STC sepanjang 6.5 kilometer itu di Desa Tegalrejo dan Desa Mandala Kecamatan Kelumpang Hilir," ucap Said Akhmad.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih atas bantuan pihak STC yang sudah berkomitmen membantu daerah, dan dengan adanya bantuan jalan ini nanti objek wisata di Goa Lowa akan meningkatkan dan menambah penghasilan warga sekitar.

Disis lain, Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menambahkan, pembangunan ini merupakan kegiatan awal dari dana kompensasi STC sebesar 700 milyar dan inilah jawaban yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat Kotabaru.

"Memang, ini awal kegiatan dari dana kompensasi Silo group dan nantinya 22 kecamatan akan merasakannya sesuai dengan usulan pemerintah daerah mana yang menjadi perioritas kegiatan sedangkan pembiayaan sepenuhnya dari pihak STC," tutur Syairi.

Sementara, pimpinan Manajemen Sebuku Group, David Sebastian menjelaskan, untuk dana pembangunan ruas jalan di dua desa tersebut kurang lebih sembilan milyar dengan waktu pengerjaan tiga hinggai 4 bulan. 

"Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah dan pihak legislatif kepada kami, semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar," katanya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Program TMMD ke-112 Kodim 1004/Kotabaru Dimulai di Dua Kecamatan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Komando Distrik Militer (Kodim) 1004/Kotabaru melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 segera dimulai di dua kecamatan yaitu, Sampanahan dan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelaksanaan TMMD ke-112 ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad di Gedung Parisbarantai, Rabu (15/9/2021).

Nampak hadir pada peresmian pembukaan TMMD tersebut Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E.,M.I.Pol yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke-112, Forkopimda, Kepala SKPD serta undangan.

Pada kesempatan itu, Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E.,M.I.Pol yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke-112 tahun 2021 menyampaikan, TMMD ini digelar selama satu bulan mulai 15 September hingga 14 Oktober 2021 di Desa Rampa Manunggul Kecamatan Sampanahan dan Desa Manunggul Baru Kecamatan Sungai Durian.

Nanti jelasnya, pada pelaksanaan TMMD itu ada dua sasaran yaitu, utama fisik, seperti pembukaan akses jalan sepanjang 6 kilometer, pembuatan irigasi, pengerasan jalan sepanjang 1,3 kilometer, sedangkan sasaran tambahan yaitu, berupa non fisik seperti penyuluhan stunting, pencegahan COVID-19, wawasan bela kebangsaan dan bela negara, dan rehap rumah tidak layak sebanyak tiga buah.

"Ya, pengerjaan pada program TMMD ke-112 ini kami bagi dua yaitu, fisik dan non fisik untuk dua kecamatan tersebut," kata Dandim.

Ia, pun, memohon doa masyarakat agar pelaksanaan program TMMD ini bisa lancar dan tepat waktu sesuai dengan target sebab waktu yang ditentukan tanggal 14 Oktober 2021 TMMD akan ditutup.

Menanggapi pemaparan program TMMD ke-112 tersebut, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, melihat dari tayangan video tadi mengenai lokasi TMMD ini memang sangat tepat karena ada berberapa kriteria yakni daerah yang terpencil atau terisolasi dan daerah perbatasan.

"Memang, melalui program TMMD ini kita bisa membantu pemerintah daerah dalam hal membuka daerah daerah terisolir dan terpencil sehingga ada akses jalan, pendidikan, dan peningkatan perekonomian," tuturnya.

Hal senada, disampaikan bupati Kotabaru melalui Sekretaris Daerah H Said Akhmad, TMMD ini mencerminkan kemanunggalan antara TNI bersama masyarakat dalam memberikan solusi percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

"Ini semua adalah bukti sinergitas antara TNI dengan masyarakat dalam membangun desa dan menghidupkan kembali semangat kegotongroyongan sehingga masyarakat Kotabaru bisa mandiri, maju, dan sejahtera," ujarnya.

Pemerintah daerah lanjutnya, sangat mendukung program TMMD tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1004/Kotabaru yang sudah membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan.

Said Akhmad pun berpesan, kepada SKPD terkait, camat dan kepala desa agar berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke-112 tersebut dan kepada masyarakat agar nantinya dapat memelihara apa yang telah dibangun bersama TNI ini.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Agus Sasirangan Nilai Lomba Masak Jepa di Event FBS 2021

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah dibuka oleh Menparekraf RI Sandiago Uno melalui virtual, Festival Budaya Saijaan (FBS) dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) 2021, Jum'at kemarin, kini kembali digelar lomba masak makanan jepa di pantai Gedambaan, Sabtu (10/7/2021) pagi.

Ada 17 group sebagai peserta yang mengikuti lomba tersebut dan satu group terdiri dari tiga orang langsung demo memasak makanan jepa dengan bahan dasar singkong dan kelapa yang dinilai langsung oleh juri yaitu, Agus Sasirangan, Hj Idiana Sayed Jafar, dan Candra Hartono.

Nampak dilapangan, para juri keliling melihat para ibu ibu yang sedang asik memasak dan hasilnya langsung di cicipi hingga ada enam group dinyatakan sebagai pemenang dari 17 group.

Salahsatu juri lomba masak jepa, Agus Sasirangan mengatakan, pada lomba masak jepa ini makanan yang diolah oleh peserta sangat menarik dan kreatifitasnya tinggi akan tetapi karena konsepnya lomba bukan rumah tangga pasti ada yang menang dan kalah.

"Memang, semuanya bagus dan kreatif tapi rasa juga harus diperhatikan agar bisa mempunya nilai jual tinggi," ujarnya.

Ia, berharap, nantinya kita sama sama belajar antara para peserta agar makanan jepa di Kotabaru ini bisa lebih kreatif lagi dalam penampilannya juga rasanya sehingga mempunyai nilai jual.

Enam group yang lolos jadi pemenang lomba masak makanan jepa ini adalah, juara pertama group Trio Macan dengan Jeppa Ala Sushi Ekamono, juara kedua group Katojoe dengan menu Jatuh Cinta, juara ketiga group Momtee cheff menu Jeppa Mayang Maurai, juara keempat group Banega Cheff menu Rainbow Better Belen, juara kelima group Tata Boga SMKN 1 menu Jeppa Tarlet, dan juara keenam group Mandiri menu Jeppa Roll.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Sandiago Uno Kagumi Potensi Wisata Kabupaten Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia H Sandiaga Uno kagum dan mendukung potensi wisata di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, karena kekayaan seni dan budaya juga kreatifitas masyarakatnya yang sangat heterogen.

Hal itu disampaikan Menparekraf RI secara virtual pada pembukaan acara Festival Budaya Saijaan (FBS) dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) di pantai Gedambaan Kotabaru, Jum'at (9/7/2021) malam.

"Ya, kita mendukung event FBS yang diselenggarakan oleh Kotabaru ini karena saya mengenal potensi wisata, seni, dan budayanya," ucap Sandiago Uno.

Selain itu bebernya, event FBS ini akan terus kami dengungkan dan gaungkan dalam Kharisma Event Nusantara yang telah kami susun.

Nampak hadir bupati dan wakil bupati Kotabaru, Kepala Pariwisata Provinsi Kalsel, anggota DPRD Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kotabaru, dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kotabaru. 

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan sangat bangga dengan masuknya even FBS ini ketingkat nasional dan ini luar biasa sebab ditengah pandemi Covid-19 sekarang.

"Kita bersyukur, event FBS dapat dukungan dari Kemenparekraf sehingga wisata, budaya, dan seni kita bisa dikenal ditingkat nasional," ujarnya.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenparekraf dan seluruh peserta yang sudah memberikan dukungannya dalam memajukan destinasi wisata Kalsel khususnya Kabupaten Kotabaru jadi bukan hanya lagu Paris Barantai saja yang dikenal hingga manca negara akan tepati juga wisatanya.

Perlu diketahui, pelaksanaan even FBS ini mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2021 yang diikuti oleh 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan, lima provinsi yaitu, Jakarta, Jogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara serta dua negara dari Amerika dan Ekuador, mengingat saat ini pandemi Covid-19 sehingga peserta maupun  panitia dibatasi dengan Prokes ketat yaitu wajib Rapid Antigen juga menjalankan 3M.

Selain itu, penampilan mereka pun ada yang secara langsung dan juga melalui rekaman agar tidak terjadi pengumpulan orang jadi masyarakat luas bisa menontonnya di rumah saja melalui YouTube Ayo Ke Kotabaru Channel juga saluran TV kabel Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Peduli Lingkungan, ITP Tarjun Kotabaru Tanam 10.000 Bibit Pohon

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni diisi oleh perusahaan semen Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun Kotabaru Kalimantan Selatan dengan melakukan penanaman 10.000 bibit pohon di area perusahaan dan desa binaan.

Pelaksanaannya sendiri dilakukan di tiga lokasi yaitu, kawasan mangrove jetty Indocement, kawasan ekowisata mangrove di Desa Langadai, kawasan ekowisata Goa Lowo di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.

Dikatakan Environment Section Head Indocement Tarjun, Eva Ariani bahwa, tujuan dari penanaman pohon tersebut adalah untuk merestorasi habitat mangrove di area pesisir dan itu tentunya dalam menjaga habitat ekosistem alam yang hidup didalamnya.

“Kita dari perusahaan pastinya ikut berperan andil dalam pelaksanaan peringatan hari lingkungan hidup dengan berbagai kegiatan yang terlaksana diantaranya penanaman pohon dan pembersihan area mangrove,” tutur Eva.

Menurutnya, yang terpenting adalah masyarakat lebih menghargai lingkungan hidup dengan ikut peduli menjaga keberlangsungannya untuk kita dan kehidupan dimasa yang akan datang.

Ditambahkan Management Indocement Tarjun, H Teguh Iman Basoeki, penanaman pohon pada tahun 2921 ini merupakan kegiatan tahun ke-8 yang dilaksanakan oleh Indocement, sebagai tindak lanjut dari program penanaman ditahun-tahun sebelumnya.

“Memang, selain menanam kami juga melakukan pemeliharaan dan pemantauan terhadap pohon yang ditanam sehingga nantinya bermanfaat bagi lingkungan,” ucapnya.

Ia, pun, memaparkan, tujuan penanaman bibit pohon ini untuk menjaga dan melestarikan ekosistem hayati yang hidup dilingkungan perusahaan. Selain itu, untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat sekitar agar bisa berperan dan bersama-sama menjaga lingkungan hidup.

“Ini merupakan salah satu program yang terus menjadi agenda bagi Indocement yang bukan saja melakukan kegiatan peduli lingkungan akan tetapi untuk mengedukasi masyarakat sehingga keberlangsungan lingkungan hidup dapat lestari,” jelas Teguh.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Langadai, Tri Sutrisno menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh PT ITP Tarjun dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Ya, kami sangat mendukung kegiatan ini karena bukan hanya peduli terhadap kepentingan masyarakat saja akan tetapi juga lingkungan sekitar," ungkapnya.

Yang jelas katanya, tugas ini bukan hanya perusahaan saja namun seluruh masyarakat agar bersama sama menjaga keanekaragaman yang hidup di dalamnya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Wabup Kotabaru Ajak Semua Pihak Lebih Peduli Lingkungan Sekitar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SELARU - Sesuai dengan Undang Undang Nomor 03 tahun 2020, Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2010 serta Kepmen ESDM Nomor 1827 tahun 2018 yang mengatur mengenai reklamasi dan revegetasi bagi pemegang Izin Usaha (IUP) diwajibkan melakukan penanaman di area pasca tambang.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif saat penanaman kembali di area tambang PT Sebuku Coal di Desa Selaru Kotabaru Kalimantan Selatan, Senin (31/5/2021).

Bang Arul, panggilan akrab Wabup Kotabaru mengajak semua pihak baik Pemkab, Forkopimda, perusahaan, instansi vertikal, dan masyarakat agar bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dimulai dari memelihara lingkungan dan menanam pohon dilingkungan perkantoran.

Selain itu bebernya, agar semua pihak bisa menjaga dan melakukan aksi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di area perusahaan khususnya dan umumnya Kabupaten Kotabaru. 

Wabup Kotabaru juga mengatakan area reklamasi juga bisa berfungsi sebagai tempat edukasi dan pemberdayaan masyarakat karena pelaksanaannya mengandung prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan.

"Ya, kita ingin reklamasi ini bukan hanya mengembalikan lahan bekas tambang saja akan tetapi bagaimana agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan berkesinambungan," ucapnya.

Ia, pun, berharap dengan adanya penanaman di area reklamasi ini agar tetap hijau dan lestari guna mewariskan lingkungan yang bisa menopang kehidupan bagi anak cucu kita dikemudian hari.

Disisi lain, General Manager Sebuku Tanjung Coal (STC) Manahan Hariandja melalui perwakilan management STC David Sabastian menyampaikan, PT Sebuku Tanjung Coal yang bergerak di bidang pertambangan mulai beroperasi awal tahun 2020 lalu sudah melakukan kaidah pertambangan yang baik dan peduli terhadap lingkungan hidup.

"Ya, kita sudah melakukan reklamasi pasca tambang dari awal hingga April 2021 seluas 114.70 hektar dan revegetasi seluas 13.27 hektar dengan menanam ribuan pohon," jelasnya.

Selain reklamasi pihak STC juga melakukan pemantauan lingkungan dan pembibitan secara berkala juga berperan aktif dalam kegiatan lingkungan hidup seperti, hari bumi, hari hutan, hari air dan lingkungan hidup sedunia.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Kotabaru Segera Bentuk Tim Atasi Karhutla

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARBARU - Untuk mengantisipasi permasalahan bencana yang terjadi saat ini di beberapa daerah maka pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan akan segera mengadakan rapat dengan Forkopimda dan instansi terkait untuk membentuk tim dalam mengatasi masalah tersebut khususnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal itu di sampaikan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) dan Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan (Rakorwasinkeubang) tahun 2021 di Aula Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Kamis (20/5/2021).

" Ya, kita akan fokus dengan pencegahan masalah karhutla daripada penanggulangannya karena pembiayaannya besar dan melibatkan orang banyak," ucapnya.

Ia, pun, menuturkan terkait saran dari Sekdaprov masalah dana desa yang bisa dialokasikan untuk penanggulangan karhutla maka akan segera melakukan rapat dengan pihak Forkopimda dan instansi terkait.

Sekedar diketahui acara ini dibuka langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA dengan tema "Strategi Pengawasan Dalam Penanggulangan Lahan Kritis dan Karhutla di wilayah Kalsel".










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Disparpora Kotabaru Rutin Lakukan Pemeliharaan Kolam Renang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung saat liburan bersama keluarga khususnya di kolam renang Desa Sebelimbingan Pulau Laut Utara Kotabaru Kalimantan Selatan, pihak Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kotabaru rutin melakukan pembersihan kolam renang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Disparpora Kotabaru melalui Sekretarisnya Abdul Gafar didampingi Kepala Seksi Sarana Prasarana Evi Yusmita diruang kerja, Senin (17/5/2021).

"Ya, memang kami rutin melakukan pemeliharaan dan pembersihan air kolam renang di Desa Sebelimbingan agar tetap bersih untuk kenyamanan para pengunjung," ucap Gafar.

Ia, pun, membeberkan, kami melakukan pembersihan kolam renang ini tergantung keadaan dari banyaknya pengunjung yang datang dan perubahan pada air di kolam renang tersebut apakah berubah warna atau tidak.


Ditambahkan Kepala Seksi Sarana Prasarana Disparpora Kotabaru Evi Yusmita, memang bahan yang datang ini sudah yang kesekian kalinya karena gudang penampungan tidak cukup jadi bertahap untuk pemesanan bahan pembersihan kolam itu.

"Ada tiga jenis bahan untuk pembersihan kolam tersebut yaitu, tawas, kaporit, dan soda," tuturnya.

Evi juga menjelaskan, biasa pembersihan dilakukan seminggu sekali setiap Kamis sore akan tetapi tergantung jumlah pengunjung dan cuaca yang membuat warna air berubah baru dilakukan pembersihan dengan menaburkan tiga jenis bahan tadi.

Untuk pembersihan sendiri tambahnya, dilakukan oleh petugas dari Disparpora yang sudah berpengalaman dalam hal pencampuran tiga bahan tersebut agar air tetap bersih dan aman digunakan para pengunjung.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ponpes Al Muslimun Terima Bibit Jahe Merah Dari PT Arutmin

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19 sekarang khususnya Pondok Pesantren Al Muslimun Mandin Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, PT Arutmin NPLC memberikan bibit jahe merah, Rabu (17/3/2021) pagi.

Informasi dihimpun, sekitar 5000 bibit jahe merah diberikan kepada Ponpes ini untuk penyemaian dan nantinya bila berkembang akan ditanam dilokasi ponpes hingga akhirnya mempunyai penghasilan sendiri untuk tambahan dalam pengelolaan proses belajar mengajar dan keperluan lainnya.

Hal itu dikatakan CDEA Superintendent PT Arutmin, Aldian Ninja Kartika, program Arutmin ini adalah pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat apalagi dimasa pandemi Covid-19 sekarang masyarakat harus kreatif dan inovatif membuka lahan baru yang bisa memberikan penghasilan tambahan.

"Saat ini ada 5000 bibit jahe merah yang kita semaikan dan nantinya kalau sudah berkembang akan ditanam dilokasi pasantten," ungkapnya.

Ia, pun, berharap, dengan dukungan semua pihak nantinya dapat membuahkan hasil yang baik dan dapat kita rasakan bersama sebab Ini cukup menjanjikan dan kita harus menggali lebih dalam potensi komunitas jahe merah ini karena di Kotabaru sendiri hanya ada beberapa saja yang mengembangkan pertanian ini 

Disisi lain, Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan penunjang ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi covid 19.

"Ini merupakan embrio dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan selain jahe merah nantinya juga ada tanaman lainnya," kata Dandim 1004/Kotabaru.

Pimpinan Ponpes Al Muslimun Mandin, H Abu Bakar menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan bibit jahe merah di Ponpes kami dan diharapkan nantinya berjalan dengan baik hingga bisa menambah  pendapatan bagi Ponpes.

"Ya, kita inginkan nantinya tanaman jahe merah ini bisa mengangkat perekonomian atau pendapatan bagi Ponpes," ucapnya.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Antisipasi Karhutla, Pemkab Kotabaru Lakukan Pemetaan Titik Hotspot

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mengntisipasi tejadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setiap musim panas tiba, Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan melakukan pemetaan titik panas (Hotspot) terhadap wilayah yang rawan kebakaran.di 22 kecamatan.

Hal itu disampaikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru H Said Akhmad usai mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 melalui video konfren (Vidkon) di operation room setda Kotabaru, Senin (22/2/2021) siang.

"Ya, memang info dari BMKG musim panas diperkirakan bulan Mei hingga puncaknya Agustus nanti, jadi kita sudah petakan wilayah yang rawan kebakaran tersebut," ucapnya.

Selain itu, tambah Said Akhmad, kita juga akan melakukan Koordinasi kepada semua pihak dan kalangan agar bersama sama ikut terlibat mengawasi denngan harapan tidak ada kebakaran hutan dan lahan seperti tahun kemarin karena musim penghujan.

Selain Plh Bupati Kotabaru acara Vidkon juga diikuti oleh Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Andi Irfan Syafruddin, dan Kepala SKPD terkait.


Ditempat yang sama, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, memang kita sudah petakan daerah yang rawan kebakaran diantaranya, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kecamatan Pulau Laut Timur, dan Kecamatan Pulau Laut Tengah, seperti instruksi presiden tadi nantinya akan berkoordinasi dengan semua stakeholder agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.

"Ya, kita akan lakukan koordinasi kepada semua stakeholder terutama daerah yang rawan kebakaran agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat baik perorangan maupun korporasi agar tidak melakukan pembakaran lahan," jelasnya.

Perlu diketahui, Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan, pertemuan ini rutin dilakukan untuk mengingatkan kepada semua pemangku jabatan mulai dari pusat hingga daerah agar mengetahui, walaupun saat ini kita menghadapi berbagai permasalahan baik itu musibah banjir, longsor, dan lainnya di beberapa daerah akan tetapi kita jangan lengah namun harus tetap waspada apalagi bulan Mei hingga Juli sudah masuk musim panas jadi harus antisipasi adanya Karhutla.

"Kita harus waspada dan antisipasi lebih awal dengan berkoordinasi hingga ketingkat bawah sebab 99 persen karhutla terjadi karena lalai dengan modus perekonomian jadi manfaatkan teknologi untuk memantau lokasi titik panas," tegas Jokowi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Camat Pamukan Barat Terima Bibit Ulin Dari Pemprov Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM - Dalam program revolusi hijau Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan melakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Informasi dihimpun gemasaijaanonline, dari 10.000 bibit ulin tersebut Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit yaitu, Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Cantung Kecamatan Kelumpang Hulu, dan Sebuku Kecamatan Pulau Sebuku, masing masing 500 pohon.

Camat Pamukan Barat, Gusti Abdul Wahid, Jum'at (12/2/2021) membenarkan, memang kami menerima bibit Ulin dari Pemprov Kalsel dan langsung melakukan penanaman bersama dilahan perkantoran camat dibantu muspika juga kepala desa setempat.

"Ya, kegiatan ini sangat bagus dan kami bersama muspika juga kepala desa langsung melakukan penanaman di belakang Kantor Camat Sengayam," ucapnya.

Ia, pun, berharap bibit ulin ini bisa dipelihara dengan baik agar nantinya bisa menjadi tabungan bagi anak cucu kita kelak.


Disisi lain, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (PKH) Sengayam, Bambang Supriyono mengatakan, saat ini telah dilakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota melalui implementasi program revolusi hijau oleh gubernur Kalsel.

"Sebenarnya program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu seperti ASN menanam dan tahun ini revolusi hijau," ucapnya.

Lebih luas dibeberkan Bambang, Kabupaten Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit ulin yangmana tersebar di tiga tempat seperti, Sengayam 500 pohon, Cantung 500 pohon, dan Pulau Sebuku 500 pohon.

Untuk Sengayam tambahnya, 50 pohon ditanam dilahan perkantoran camat sedangkan 450 pohon lagi ditanam dilahan PKH dan kantor desa.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah