-->
HEADLINE
Loading...

118 Calon Haji Kotabaru Masuk Asrama

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARBARU - Setelah dilepas langsung oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar, Sabtu, (13/8/2016) pagi, di Mesjid Raya Khusnul Khatimah,  118 jamaah calon haji asal Kotabaru akhirnya memasuki Asrama Haji Banjarbaru, sekitar pukul 19.30 Wita.

Rombongan jamaah calon haji 2016 tersebut diangkut dengan lima buah Bis  ‎​yang  telah disiapkan oleh panitia haji kabupaten dan diiringi dengan satu buah ambulan, mobil petugas baik lantas Kotabaru, Satpol PP, hingga LLAJ.

Setelah melakukan perjalanan cukup panjang mulai Kotabaru dan istirahat dua kali yaitu di Mesjid Al Kautsar Kabupaten Tanbu, juga di Mesjid Ar Rahman. Banjarmasin, akhirnya rombongan tiba di Asrama Haji Banjarbaru, Sabtu, (13/82016) malam.

Rombongan jamaah calon haji asal Kotabaru  ‎​yang tergabung di kloter 06 BDJ bersama Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Banjar di terima oleh panitia haji provinsi di aula Makkah asrama haji Banjarbaru untuk diberikan pemaparan tata tertib pelaksanaan haji terbaru di tanah suci.


Dan banyak rangkaian kegiatan yang harus dilakukan jamaah diantaranya pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang, dan ‎​yang  lainnya hingga nantinya akan meninggalkan tanah air pukul 23.30 wita.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kotabaru Raih Dua Juara "Kalsel Expo 2016"

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARMASIN - Kabupaten Kotabaru berhasil meraih dua juara pada ajang pameran pembangunan "Expo 2016" dalam memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-66 di Banjarmasin.

"Alhamdulillah, Kotabaru dapat meraih dua juara, yakni, juara 2 menu keluarga dan juara 3 menu balita pada lomba masak berbahan baku serba ikan ke-14 bertajuk "Cipta Menu Bergizi Seimbang Aman"," kata Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Senin.

Dalam Expo 2016 yang diikuti sekitar 118 peserta yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Lapangan Murjani Banjarbaru, Kabupaten Kotabaru menyajikan menu yang khas dengan menggunakan bahan baku ikan yang dihasilkan dari hasil perikanan di daerah yang berjuluk "Bumi Saijaan".

Menu tersebut memiliki ciri khas Kotabaru yang mengundang selera makan bagi siapa saja yang menyaksikan, dan khusus untuk menu balita menu yang menggunakan bahan ikan tersebut sangat disukai oleh para balita.

"Acara Kalsel Expo 2016 ini kiranya dapat menjadi momentum untuk promosi produk bagi Usaha Kecil dan Menengah di Kalsel," kata Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

Sementara itu, sekitar 118 stand yang ikut berpartisipasi dalam Kalsel Expo 2016, selain 13 kabupaten dan kota di Kalsel juga diikuti oleh salah satu daerah Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel.

Dalam sambutannya gubernur menyampaikan, Kalsel kaya akan sumber daya ikan dan harus kita manfaatkan hasil sumber daya daerah tersebut untuk kesejahteraan masyarakat di Kalsel.









- Sumber : kalsel.antaranews.com
Share:

Warga Desa Wonorejo 31 Tahun Hidup Dalam Kegelapan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PAMUKAN UTARA - Mulai 31 tahun silam warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru hidup dalam 'kegelapan'.

Penyebabnya sejak 1985 perkampungan tersebut hingga sekarang belum juga teraliri jaringan listrik.

Sejak beberapa tahun terakhir warga hanya mengandalkan mesin genset yang tidak sedikit mengeluarkan biaya operasional, demi mendapatkan penerangan dan penggunaan barang-barang elektronik seperti layaknya warga di wilayah perkotaan.

"Warga memiliki genset pribadi, setiap bulan biaya operasional dikeluarkan tidak kurang Rp 4 juta," kata Kepala Desa Wonorejo, Nuryanto melalui telepon genggamnya, Minggu (31/7).

Selain besarnya biaya operasional untuk mesin genset pribadi, menurut Nuryanto, warga yang menyambung aliran listrik dari mesin pembangkit yang dikelola warga, tiap bulannya merogoh kocek tidak kurang Rp 400 ribu.

"Listrik yang disambung dari mesin genset dikelola warga, padahal hanya berapa jam menyala," katanya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kotabaru, Kamirudin, mengatakan, pihaknya selalu mengusulkan saat pembahasan anggaran untuk daerah-daerah belum berlistrik.

"Tapi ada yang terakomodir ada yang tidak karena terbatas anggaran," katanya.









- Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah