-->
HEADLINE
Loading...

Anggota Polres Kotabaru Diwajibkan Tahu Aplikasi Ini

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Program baru yaitu Mobil Police System Polres Kotabaru atau disebut Sipomas, yang beberapa waktu lalu di launching jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru terus digencarkan.

Pengenalan program baru disebut Sipomas yakni, sistem kemudahan pelayanan yang berbasis informasi teknologi (IT) selain terus diperkenalkan kepada masyarakat, pelajar serta mereka pemilik handphone berbasis android.

Tapi semua anggota di tingkat kepolisian sektor (polsek) tidak kecuali anggota bertugas di polres Kotabaru, diwajibkan untuk menggunakan aplikasi yang bisa dengan mudah di dapat aplikasi playstore.

"Semua anggota di jajaran polres Kotabaru diwajibkan menginstal aplikasi sipomas di playstore," kata Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SIK melalui Kasubag Humasnya Tuti Sulistyowati, Senin (24/10/2016). (*)










- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com
Share:

Kotabaru Siapkan 20 Sekolah Jadi Adiwiyata Kabupaten

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan 20 sekolah untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten, yaitu sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Ketua Tim Pembina Adiwiyata Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Rivai di Kotabaru, Jumat, mengatakan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, jadi Adiwiyata merupakan program dan bukan lomba.

"Periode 2016 kita menetapkan 20 Sekolah Adiwiyata Kabupaten, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas," katanya.

Sekolah yang ditetapkan meliputi, enam SDN di antaranya SDN 1 Stagen (nilai 74), SDN Sungai Taib (nilai 73), SDN Teluk Gosong (nilai 70).

Delapan sekolah SMP/MI terdiri dari SMPN 5 Kotabaru (nilai 68), SMPN 1 Kotabaru (nilai 56), SMPN 1 Pulau Laut Timur, 6 SMA/SMK/MA terdiri dari SMKN 2 Kotabaru (nilai 74), SMA Indocement Tarjun (nilai 74), SMAN 1 Pulau Laut Timur (nilai 72).

Untuk itu dengan memerhatikan standar penilaian tingkat Kabupaten berdasarkan kisi-kisi aplikasi dan bukti fisik portofolio minimal memperoleh nilai 58 maka direkomendasikan penilaian ke tingkat provinsi.

Keuntungan mengikuti program Adiwiyata di antaranya menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif; serta menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Disamping itu dalam upaya mendukung program Adipura yang digalakkan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar periode 2016 - 2021.

Periode 2016 telah ditetapkan pembinaan sekolah-sekolah Adiwiyata yang dilakukan oleh Tim Pembina Kabupaten mencakup 34 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, 15 SMP/MI, dan 14 SMA/SMK/MA.

Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 dan 2015 melakukan pembinaan ke sekolah binaan/imbas Adiwiyata, yaitu SMAN 2 Kotabaru yang merupakan predikat Adiwiyata Nasional 2014 dan MAN Kotabaru merupakan Adiwiyata Nasional 2015.

"Diharapkan kedua sekolah ini akan meningkatkan predikatnya menjadi Adiwiyata Mandiri," harap mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kotabaru.

Rivai menambahkan, telah disepakati sekolah-sekolah di setiap tingkatan dari TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MAN berkomitmen siap mendukung untuk melaksanakan program Adiwiyata, sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait wajib menyusun program penunjang dalam mensukseskan program Adiwiyata. 










- Sumber : kalsel.antaranews.com
Share:

Yayasan Tahfidz Saijaan Wisuda 261 Santri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Rumah tahfidz Saijaan yang sudah berumur lima tahun kini melakukan pengukuhan dan wisuda ke VI terhadap 261 santri dan santriwati yang terdiri dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kotabaru, Sabtu, (15/10/2016).

Dalam kesempatan tersebut nampak Sekretaris Daerah, Suriansyah bersama Ketua Umum Yayasan Tahfidz Saijaan, Irhami Ridjani serta penguruh rumah tahfizd saijaan memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepad para santri di ruangan Mesjid Raya Khusnul Khatimah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Suriansyah atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru memberikan apresiasi terhadap Badan Tahfidz yang mencetak generasi muda beralaskan Al quran dan berakhlak mulia.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Rumah Tahfidz Saijaan yang mencetak generasi penghafal Alquran," tutur Suriansyah.

Kali ini rumah tahfidz saijaan dalam acara wisuda santri dan santriwati tahun 2016 mengusung tema "Mencetak Generasi Penghafal Alquran di Bumi Saijaan Kotabaru menjadi Khairul Umrah". Dan wisuda sendiri terbagi dari delapan kategori yaitu dari setengah juz sampai 12 juz.

Gerakan menghafal Al-Qur’an terus tumbuh di Indonesia. Saat ini semakin mudah melihat orang menghafal al-Qur`an. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari penyandang difabel, pegawai negeri, ibu rumah tangga, hingga pejabat. Usianya pun beragam, mulai dari balita, remaja, maupun manula belajar menghafal al-Qur`an.










- Penulis : Rudy - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah