-->
HEADLINE
Loading...

Pelontaran Pertama Jamaah Haji Kotabaru Padat Merayap

Telah Dibaca : 0 kali
Suasana di Muzdalifah
GEMA, MINA - Hari pertama pelontaran jamaah haji Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ dibagi beberapa kelompok karena suasana berjejal bagaikan lautan manusia padat merayap hingga jamaah haji harus jalan perlahan dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari pemondokan.

Setiap kelompok berjumlah sekitar 250 orang saat melakukan pelontaran dan harus antri sesuai dengan lampu rambu-rambu yang telah di pasang oleh pemerintah Arab Saudi agar tidak terjadi benturan jamaah haji dari asia dengan haji asal timur tengah.

Hal tersebut disampaikan TPHD Kotabaru, H Burhanudin, Sabtu, (3/8/2017) sore waktu arab saudi (WAS), ketika besama rombongan jamaah haji melakukan pelontaran.

"Ya, sebenarnya jarak dari tenda kita sekitar tiga kilometer saja menuju pelontaran namun karena berjejal dan antrian panjang jadi harus memutar jalan hingga sekitar lima kilometer baru sampai tujuan," ujar Burhan.

Diungkpakannya bahwa pelontaran pertama berjalan lancar walaupun penuh perjuangan dan fisik yang kuat sebab saat berangkat bisa satu rombongan namun pulangnya rombongan terpisah pisah karena desakan dari rombongan jamaah lain.

Sedangkan untuk jamaah yang resti (resiko tinggi) yang menggunakan tanda gelang merah tidak diperbolehkan oleh pihak kesehatan bersama sama rombongan untuk melakukan pelontaran mengingat kondisi mereka yang lemah dan berjejal dikerumunan orang ditambah cuaca yang panas maka direncanakan mereka akan di ba'dalkan.

"Memang mereka yang resti sekitar 50 orang di kloter 06 ini akan di ba'dalkan sebab kondisi fisik yang lemah sehingga tim kesehatan kloter tidak mau mengambil resiko," kata TPHD.

Secara umum kesehatan jamaah haji sehat dan segar cuma batuk dan flu saja serta pegal-pegal kecapean namun jamaah antusias dalam menjalankan semua rangkaian ibadah haji dan tidak ada keluhan baik makanan ataupun fasilitas lainnya yang telah disediakan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dapat Gelar, Jamaah Haji Kotabaru Bahagia

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, ARAFAH - Siapa yang tak bahagia ketika mendapatkan tambahan gelar haji atau hajjah dan saat ini kejadian itu dirasakan oleh semua jamaah haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar, Rabu, (31/8/217) saat melakukan wuquf di Arafah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh TPHD Kotabaru H Burhanudin melalui sambungan telepon siaran langsung Radio Gema Saijaan (RGS) 102 FM milik Pemkab yang setiap saat melaporkan kegiatan dan keadaan jamaah Kotabaru.

"Iya, kami semua bersyukur juga bahagia karena diberikan kemudahan ketika di Arafah dan alhmdulillah berkat doa semua masyarakat Kotabaru kini sudah bergelar haji dan hajjah," kata Burhan.

Saat ini ungkap Burhan, jamaah akan diberangkatkan menuju pelontaran dengan tujuh bus dan tahun ini banyak sekali kemudahan yang di dapatkan diantaranya, telah disiapkan satu kantong batu per orang untuk empat kali pelontaran oleh pihak maktab yangmana biasanya tiap jamaah harus mengumpulkan sendiri.

Selain itu, untuk jadwal pelontaran sendiri diatur menggunakan (lampu lalu lintas) traffic light agar tidak terjadi benturan antara jamaah, intinya banyak perubahan pelayanan yang di dapat tahun ini.

Lebih luas TPHD menyampaikan bahwa, jamaah menempati dua tenda besar dengan posisi di panggir jalan dengan jarak tempuh mwnuju pelontaran sekitar tiga kilometer.

Dan secara umum untuk fasilitas, konsumsi, kesehatan yang didapatkan jamaah sangat memuaskan, mereka sangat antusias dan punya semangat yang tinggi serta saling membantu satu dengan yang lainnya.

Burhan pun, terus memohon doa kepada seluruh maayarakat Kotabaru terutama keluarga, agar jamaah haji Kotabaru selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakn seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci hingga nanti kembali ke kampung halaman jumlah jamaah lengkap sama ketika saat berangkat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

PT Indocement Tarjun Bagikan Hewan Qurban

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sudah menjadi agenda tahunan setiap Idul Adha 1438 Hijriyah atau dikenal dengan hari raya qurban PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membagikan hewan qurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Menurut Corporate dan Public Communications Manager PT Indocement, Pigo Pramusakti, kepada wartawan, kemarin, hewan qurban tersebut dibagikan kepada masyarakat desa binaan di tiga kompleks pabrik Indocement, terminal dan gudang semen, Kantor Pusat Indocement, serta pihak-pihak lainnya.

Khusus Pabrik Indocement di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Rabu (30/8), telah dilakukan serahterima 12 ekor sapi dan 6 ekor kambing sebagai hewan qurban kepada desa mitra,  yaitu Desa Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo, Pulau Panci., Kecamatan Kelumpang Hilir.

Kemudian, Desa Simpang Tiga, Sidomulyo, Sungai Kupang, Cantung Kiri Hilir, Kecamatan Kelumpang Hulu. Selain itu, Desa Sungai Dua. Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Perusahaan produsen semen Tiga Roda itu juga membagikan hewan qurban melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Kotabaru dan pemangku kepentingan lainnya di Bumi Saijaan ini.

Sedangkan di kantor pusat, imbuh Pigo, ada dua ekor sapi dan tiga domba diberikan kepada pemangku kepentingan Indocement.  ‘’Di  Pabrik Indocement di Citeureup, Bogor, kami menyerahkan hewan kurban sebanyak 28 ekor sapi untuk  desa desa mitra dan pemangku kepentingan Indocement,’’ bebernya.

Selain itu, lanjut Pigo, masyarakat di sekitar daerah operasional Kompleks Pabrik Indocement Palimanan, Cirebon, juga menerima hewan qurban berupa 148 ekor domba yang diperuntukkan tujuh desa mitra, desa yang dilalui jalur pipa, pondok pesantren sekitar,  muspika dan  masjid Indocement.

Sementara itu untuk wilayah sekitar Terminal dan Gudang serta Kantor Pusat Indocement, kata Pigo lagi, total ada 10 ekor sapi, 3 ekor kambing dan 3 ekor kerbau yang didistribusikan, ditambah 33 ekor kambing yang dibagikan di Pati.

Serah terima hewan kurban Indocement itu melibatkan berbagai elemen dari karyawan, seperti manajemen dan  Serikat Pekerja. ‘’Proses distribusi daging kurban seluruhnya diserahkan kepada masing-masing aparat pemerintahan, baik tingkat kecamatan maupun desa, untuk selanjutnya diberikan langsung kepada masyarakat,’’ ujarnya.

‘’Gerakan Indocement Berkurban ini wujud kepedulian dan partisipasi kami dalam acara keagamaan sekaligus mempererat ukhuwah dengan masyarakat desa mitra serta menumbuhkan semangat berkurban di masyarakat,’’ demikian Pigo Pramusakti. 










- Penulis : Rel ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah