-->
HEADLINE
Loading...

Jago Merah Mengamuk Satu Buah Rumah Ludes

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Suasana hening warga Jenderal Sudirman, Kelurahan Kotabaru Hilir Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, tiba-tiba digegerkan dengan amukan si jago merah yang muncul disalahsatu rumah warga, Senin, (4/9/2017) sore.

Warga yang berada di RT. 07 Kelurahan Kotabaru Hilir tersebut langsung berhamburan mengamankan diri dan barang berharga mereka.

Info dilapangan dari warga setempat api tiba-tiba membesar sekitar pukul 15.45 Wita dan langsung minta bantuan pemadam kebakaran karena tidak bisa ditangani warga lagi.

"Ya, memang api langsung membesar makanya kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain minta bantuan pihak pemadam," ujar warga.

Tidak berselang lama kobaran api bisa diatasi oleh pihak balakar gabungan baik dari pemkab maupun pihak desa.

"Alhamdulillah, hanya satu buah saja yang terbakar rumah milik pa Yudi," jelas warga.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pelontaran Pertama Jamaah Haji Kotabaru Padat Merayap

Telah Dibaca : 0 kali
Suasana di Muzdalifah
GEMA, MINA - Hari pertama pelontaran jamaah haji Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ dibagi beberapa kelompok karena suasana berjejal bagaikan lautan manusia padat merayap hingga jamaah haji harus jalan perlahan dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari pemondokan.

Setiap kelompok berjumlah sekitar 250 orang saat melakukan pelontaran dan harus antri sesuai dengan lampu rambu-rambu yang telah di pasang oleh pemerintah Arab Saudi agar tidak terjadi benturan jamaah haji dari asia dengan haji asal timur tengah.

Hal tersebut disampaikan TPHD Kotabaru, H Burhanudin, Sabtu, (3/8/2017) sore waktu arab saudi (WAS), ketika besama rombongan jamaah haji melakukan pelontaran.

"Ya, sebenarnya jarak dari tenda kita sekitar tiga kilometer saja menuju pelontaran namun karena berjejal dan antrian panjang jadi harus memutar jalan hingga sekitar lima kilometer baru sampai tujuan," ujar Burhan.

Diungkpakannya bahwa pelontaran pertama berjalan lancar walaupun penuh perjuangan dan fisik yang kuat sebab saat berangkat bisa satu rombongan namun pulangnya rombongan terpisah pisah karena desakan dari rombongan jamaah lain.

Sedangkan untuk jamaah yang resti (resiko tinggi) yang menggunakan tanda gelang merah tidak diperbolehkan oleh pihak kesehatan bersama sama rombongan untuk melakukan pelontaran mengingat kondisi mereka yang lemah dan berjejal dikerumunan orang ditambah cuaca yang panas maka direncanakan mereka akan di ba'dalkan.

"Memang mereka yang resti sekitar 50 orang di kloter 06 ini akan di ba'dalkan sebab kondisi fisik yang lemah sehingga tim kesehatan kloter tidak mau mengambil resiko," kata TPHD.

Secara umum kesehatan jamaah haji sehat dan segar cuma batuk dan flu saja serta pegal-pegal kecapean namun jamaah antusias dalam menjalankan semua rangkaian ibadah haji dan tidak ada keluhan baik makanan ataupun fasilitas lainnya yang telah disediakan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dapat Gelar, Jamaah Haji Kotabaru Bahagia

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, ARAFAH - Siapa yang tak bahagia ketika mendapatkan tambahan gelar haji atau hajjah dan saat ini kejadian itu dirasakan oleh semua jamaah haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar, Rabu, (31/8/217) saat melakukan wuquf di Arafah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh TPHD Kotabaru H Burhanudin melalui sambungan telepon siaran langsung Radio Gema Saijaan (RGS) 102 FM milik Pemkab yang setiap saat melaporkan kegiatan dan keadaan jamaah Kotabaru.

"Iya, kami semua bersyukur juga bahagia karena diberikan kemudahan ketika di Arafah dan alhmdulillah berkat doa semua masyarakat Kotabaru kini sudah bergelar haji dan hajjah," kata Burhan.

Saat ini ungkap Burhan, jamaah akan diberangkatkan menuju pelontaran dengan tujuh bus dan tahun ini banyak sekali kemudahan yang di dapatkan diantaranya, telah disiapkan satu kantong batu per orang untuk empat kali pelontaran oleh pihak maktab yangmana biasanya tiap jamaah harus mengumpulkan sendiri.

Selain itu, untuk jadwal pelontaran sendiri diatur menggunakan (lampu lalu lintas) traffic light agar tidak terjadi benturan antara jamaah, intinya banyak perubahan pelayanan yang di dapat tahun ini.

Lebih luas TPHD menyampaikan bahwa, jamaah menempati dua tenda besar dengan posisi di panggir jalan dengan jarak tempuh mwnuju pelontaran sekitar tiga kilometer.

Dan secara umum untuk fasilitas, konsumsi, kesehatan yang didapatkan jamaah sangat memuaskan, mereka sangat antusias dan punya semangat yang tinggi serta saling membantu satu dengan yang lainnya.

Burhan pun, terus memohon doa kepada seluruh maayarakat Kotabaru terutama keluarga, agar jamaah haji Kotabaru selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakn seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci hingga nanti kembali ke kampung halaman jumlah jamaah lengkap sama ketika saat berangkat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah