-->
HEADLINE
Loading...

Bank Sampah Hilir, Hitungan Jam 100 Kilogram Sampah Terkumpul

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mengurangi banyaknya limbah sampah baik didarat maupun dilaut terutama limbah plastik sehingga aparat Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Utara, membangun bank sampah di Desa mereka agar bersih, sehat juga kreatif.

Agar masyarakat setempat dan sekitarnya mengetahui keberadaan bank sampah dengan nama "Hilir Muara Bercahaya" itu, ketua dan staf bank sampah tersebut terlebih dulu mensosialisasikannya kepada warga hingga berlari hari lamanya.

Kegiatan yang mereka lakukan akhirnya membuahkan hasil sebab tidak lama setelah dibuka hanya hitungan jam bank sampah Hilir Muara Bercahaya sudah bisa mengumpulkan 100 Kilogram lebih sampah dari warga sekitar.

Ketua Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya, Muhammad Ramli menjelaskan memang untuk mensosialisakan bank sampah ini ke masyarakat Hilir Muara gampang gampang susah memerlukan waktu sekitar empat hari dan masyarakat juga ikut senang menyambut adanya bank sampah tersebut di kampung mereka.

"Walaupun saat ini anggota bank sampah Hilir Muara Bersinar hanya 10 orang namun kami tatap semangat bekerja dan selain itu tiap bulannya juga mendapatkan pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru," ungkap Ramli.

Bank sampah Hilir Muara Bersinar tersebut diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru H Said Akhmad, Rabu (13/3/2019), diaula kantor Desa Hilir Muara

Nampak hadir dalam acara tersebut Sekda Kotabaru Said Akhmad, Ketua PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu Said Akhmad mengungkapkan bahwa seluruh lembaga dan kementrian harus bergerak aktif untuk mendukung penanganan sampah yang telah diprogramkan oleh pemerintah agar Indonesia bersih.

"Bank sampah ini merupakan salah satu program tekat Saijaan untuk mengurangi sampah dan sebagai bentuk dukungan kita terhadap program Indonesia bersih," katanya.

Dengan adanya bank sampah ini, lanjut Said Akhmad, diharapkan dapat membangun kesadaran untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri.

Semoga kedepannya semakin banyak bank sampah yang didirikan di desa-desau diwilayah Kabupaten Kotabaru sehingga dapat mendukung terwujudnya Kotabaru yang bebas sampah dan masyarakat yang berbudaya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Awal April PDAM Kotabaru Tidak Lagi Terima Uang Tunai

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah meluncurkan aplikasi online beberapa waktu lalu pihak PDAM Kotabaru akan memberlakukan semua pelayanan secara transparan kepada pelanggannya melalui situs https://pdamkotabaru.co.id. Dengan adanya aplikasi online tersebut otomatis awal April nanti pihak PDAM Kotabaru tidak akan lagi menerima pembayaran rekening air dengan uang tunai dari pelanggannya.

Tindakan tersebut dilakukan pihak PDAM untuk mewujudkan adanya transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan memberikan kemudahan bagi pelanggannya.

Namun masyarakat khususnya pelanggan PDAM Kotabaru dalam melakukan pembayaran akan dialihkan ke kantor pos, Bank Kalsel, PPOB berlogo symponi, Koperasi Tirta (Kantor PDAM), Aplikasi Bitplus Mobile, dan Jaringan Indomaret/Alfamart.

Hal itu dibenarkan Direktur PDAM Kotabaru Noor Ipansyah, memang kami tidak menerima lagi pembayaran rekening air dengan uang tunai dari pelanggan mulai 1 April nanti namun masih bertahap dimulai dari pelanggan di Pulau Laut Utara, Bakau, Sungai Durian, dan Sengayam sedangkan untuk Cantung dan Serongga segera menyusul ungkapnya.

Ia, pun, menjelaskan sebelum semua itu berlaku kami akan melakukan sosialisasi kepada para pelanggan agar mereka jangan kaget sebab pelayanan kasir di PDAM sudah tidak ada lagi.

"Dengan aplikasi online ini dapat mempermudah pelayanan dan transaksi keuangan hingga tidak ada lagi cash money dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan secara baik," harap Ipan.

Masih kata Ipan, aplikasi ini juga akan terus dikembangkan hingga proses pembayaran nantinya bisa meluas melalui via ATM di semua Bank BUMN dan juga aplikasi online lainya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kain Sasirangan Kotabaru Sudah Mulai Diminati

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARMASIN - Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotabaru yang terus mempromosikan kain sasirangan khas Kotabaru baik lokal maupun luar kini membuahkan hasil karena sudah mulai disukai dan mempunyai tempat sendiri.

Saat ini keberadaan kain sasirangan khas Kotabaru tersebut sudah banyak peminatnya yaitu para Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat desa, anak sekolah, dan masyarakat umum.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar saat mengikuti acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF), Kamis (7/3/2019) di sekitar Menara Pandang Banjarmasin.

"Kegiatan seperti ini kesempatan kita untuk mempromosikan kain sasirangan dan lainnya yang dimiliki oleh daerah Kotabaru untuk bisa bersaing dengan daerah lainnya," kata Fatma.

Lebih luas dibeberkannya, daerah kita juga mempunyai produk unggulan yaitu kain sasirangan dengan motif ikan todak kembar yang tidak kalah bersaing baik warna, motif, dan kwalitasnya dengan yang lain.

Fatma berharap, kegiatan kegiatan promosi seperti ini agar terus dilakukan supaya kain sasirangan khas Kotabaru bisa lebih dikenal luas diluar Kotabaru baik Kalsel maupun tingkat nasional.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah