-->
HEADLINE
Loading...

PDAM Kotabaru Kaji Sungai Seratak Atasi Kemarau

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Permasalahan klasik bila kemarau tiba melanda Kabupaten Kotabaru maka warga setempat akan kesulitan mendapatkan air bersih hal tersebut terus dirasakan tiap tahunnya walaupun pihak PDAM Kotabaru sudah melakukan berbagai upaya dalam pencarian air baku dan pembangunan bendungan untuk bisa mengatasi musim kemarau namun hingga kini hal tersebut belum juga bisa terwujud.

Rencananya pemerintah setempat akan kembali mengkaji sungai Seratak yang berada di Kecamatan Pulau Laut Timur untuk dipasangkan jaringan perpipaan PDAM yangmana info di dapat sungai di daerah itu walau tiga bulan tidak turun hujan tidak akan mengering lain halnya dengan bendungan yang dimiliki PDAM sekarang seperti bendungan Gunung Ulin dan bendungan Tirawan tidak bisa bertahan lama sudah kering bahkan hampir semua sumber air baku sudah mengering.

Digadang gadang Sungai Seratak ini akan menjadi salahsatu sumber air baku yang bisa mengatasi permasalahan krisis air bersih di Bumi Saijaan sebab walau kemarau melanda sekitar tiga bulan lamanya aliran sungai tersebut masih deras dan bisa bertahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala bagian teknis PDAM Kotabaru, Tri Basuki, kepada Gema bahwa, Pemkab Kotabaru dalam hal ini Bupati Kotabaru H Sayed Jafar berkomitmen untuk menuntaskan masalah krisis air bersih di Bumi Saijaan yangmana selama ini terus terjadi, Sabtu (26/10/2019).

"Memang bupati sudah mengintruksikan agar PDAM, SDA, dan Cipta Karya, untuk segera melakukan penelitian, pemetaan, dan penganggaran pemasangan jaringan pipa dari sungai Seratak hingga ke perkotaan dan kemarin, Senin 21 Oktober 2019 kami sudah survei," ungkap Tri.

Lebih luas dijelaskannya, bahwa, nantinya jaringan pipa dari aliran sungai Seratak tersebut akan dikoneksikan dengan IPA Gunung Tirawan dan IPA Gunung Relly, kita hanya bisa berharap mudah mudahan perencanaan ini bisa masuk dalam anggaran tahun 2020 nanti.

"Memang momentum yang baik dan pas untuk mencari sumber air baku adalah pada saat kemarau jadi bisa kita liat langsung sumber sumber air yang masih bisa bertahan  dan justru tidak pas kalau mencari sumber air di saat musim penghujan," ungkap Tri.

Ia, pun, menyampaikan bahwa program kerja PDAM Kotabaru kedepannya apabila sumber air Seratak terealisasi dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat maka PDAM akan krmbali mendorong BWS, Cipta Karya dan SDA untuk melakukan penelitian, pemetaan sumber air yang ada di Desa Megasari agar Kotabaru tidak mengalami krisis air bersih lagi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lembaga Dewan Adat Ade Ogi Siap Gelar Pesta Laut Mappanretasi di Teluk Tamiang

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TELUK TAMIANG - Hanya tinggal hitungan hari pelaksanaan pesta laut Mappanretasi akan digelar oleh Lembaga Dewan Adat Ade Ogi (LDAAO) di Pantai Wisata Desa Teluk Tamiang Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kotabaru, pada Minggu 27 Oktober 2019 nanti.

Agar acara berjalan lancar pihak panitia pelaksana terus mengadakan pemantapan dengan melakukan musyawarah terkait persiapan acara baik panggung utama, pembangunan stand kuliner, pembangunan stand pemanggangan ikan, dan pendanaan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Teluk Tamiang, Borahim via WA, memang saat ini kami terus melakukan persiapan dengan warga setempat mempersiapkan segala sesuatunya agar acara nanti berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama, Jumat (25/10/2019).

"Ya, kami sudah mempersiapkan semuanya dan bekerjasama dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru dalam pelaksanaan acara ini," kata Borahim.

Lebih luas dijelaskannya, acara pesta laut Mappanretasi Teluk Tamiang ini sebenarnya sudah lama dilaksanakan mulai dulu setelah Proklamasi RI dan sudah menjadi budaya turun temurun warga setempat namun hanya sebatas perayaan warga lokal desa saja dan seiring waktu mulai tahun 2015 acara meluas keluar desa dikemas dengan meriah dan melibatkan pemerintah daerah hingga sekarang.

Ia, pun, mengharapkan kepada pemerintah setempat untuk bisa memberikan anggaran minimal Rp 50 juta agar acara bisa lebih meriah dengan menggelar berbagai acara sebelum acara puncak hingga bisa mengundang pihak luar.

Selain acara Mappanretasi Borahim mengungkapkan, nantinya pengunjung juga akan disuguhi makanan khas daerah setempat melalui stand kuliner dan makan ikan bakar bersama di sepanjang pantai Teluk Tamiang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Pelajar Akan Ramaikan Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi ke XXXII di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan pelajar dari tingkat SLTP, SMA, sederajat di Pulau Laut Utara akan tampil meramaikan malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 32 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Kotabaru pada tanggal 3 Nopember mendatang.

Seksi hiburan dan rekreasi panitia MTQ mempercayakan kepada Sanggar Seni Pusaka Saijaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru sebagai tim penggarap tari kolosal tersebut dan setiap sekolah diwakili 9 orang, mereka akan bergabung bersama ratusan anak lainnya untuk berkolobirasi membawakan tari kolosal yang diberi nama "Kalam Penerang".

Informasi yang di dapat media Gema bahwa ada sekitar 20 sekolah yang terlibat dalam tarian kolosal Kalam Penerang tersebut dan rata rata mereka para pelajar itu belum mengetahui gerakan dasar tari sehingga tim produksi dari Sanggar Pusaka Saijaan naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru langsung turun tangan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Sanggar Pusaka Saijaan sekaligus pelatih tari kolosal Kalam Penerang, Fitriannoor, bahwa, memang tari kolosal pada malam pembukaan MTQ nanti melibatkan sekitar 20 sekolah SMP, SMA, sederajat di Kotabaru yangmana tiap sekolah diwakili 9 orang jadi sekitar 250 pelajar yang terlibat.

"Tiap hari kami lakukan pelatihan kepada mereka (pelajar) agar bisa serasi gerakannya sebab mayoritas ratusan pelajar tersebut tidak mengetahui gerakan dasar tari makanya kami tim produksi ada koreografer pengarah yang di pimpin Firhansyah langsung mengarahkan garapan tari kolosal di bantu tim kereografi 6 orang dan tim pelatih 24 orang untuk menggembleng para penari selama 1 bulan agar gerakan mereka bisa kompak dan serasi," ungkap Fitri.

Ia, pun, berharap pada saat malam pembukaan nanti ratusan penari itu bisa memberikan penampilan yang maksimal sesuai dengan harapan bersama.

Nampak terlihat dijalan protokol perkotaan Ibukota Kabupaten Kotabaru baleho, spanduk, umbul umbul, lampu hias, dan pernah pernik lainnya untuk menyemarakkan pegelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ke 32 pada tanggal 3 hingga 9 Nopember mendatang sudah menjamur di beberapa titik menandakan Kabupaten Kotabaru siap menyambut kedatangan kontingen para kafilah 13 kab/kota se Kalimantan Selatan.

Sekedar diketahui selain penampilan tari kolosal ratusan pelajar pada malam pembukaan MTQ ke 32 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan nanti di Taman Siring Laut juga akan dihibur oleh Band Wali dari ibukota.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah