-->
HEADLINE
Loading...

72 Santri TPA Desa Tarjun di Wisuda

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, TARJUN - Sebanyak 72 Santri gabungan dari empat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, yaitu, TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin, lakukan wisuda, Minggu (9/2/2020).

Pelaksanaan wisuda kali ini merupakan angkatan kelima yang dirangkai dengan khataman Al-Quran dan langsung di hadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajarannya.

Dalam kesempatan itu bupati mengajak masyarakat untuk memiliki motivasi tinggi untuk terus membaca, memahami serta menjalankan kandungan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia, pun, mengatakan bahwa khataman ini sudah membudaya di daerah kita, dan diharapkan ke depan tidak hanya terlaksana di masjid dan mushala tetapi harus tumbuh di dalam diri kita sendiri untuk termotivasi membaca Al-Quran.

"Memang membaca Al Qur'an bukan hanya di laksanakan ditempat ibadah saja namun harus tumbuh dalam diri kita sendiri," ungkap Sayed Jafar.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu ingin momentum khataman dan wisuda santri TPA ini bisa meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga nantinya menjadikan mereka anak sholeh sholehah.

Sementara itu Ketua penyelenggara Ustadz Muhammad Ikhsan mengatakan wisuda TPA ini adalah angkatan ke 5 yang mana peserta wisudawan dan wisudawati sebanyak 72 orang terdiri dari 4 TPA yaitu TPA Darul Ulum, TPA Al Hijrah, TPA Al Muhajirin, dan TPA Ash Shabirin.

Selain menghadiri Khataman Al-Quran dan wisuda santri TPA, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar juga meresmikan depot pengisian air minum yang dikelola oleh para pengajar di TPA Darul ulum.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati: Gunakan Kabel Listrik Standar Agar Tidak Mudah Terbakar

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BAKAU - Rata rata musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Kotabaru disebabkan oleh konsleting listrik akibat kabel yang dipakai tidak standar, seperti halnya terjadi musibah kebakaran baru baru tadi di Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru yang menghanguskan 5 buah rumah warga di komplek pasar RT 01 sehingga membuat 6 kepala keluarga dan 13 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Hal tersebut menjadi perhatian Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama rombongan SKPD terkait dan langsung mendatangi lokasi pasca kebakaran di komplek pasar RT 01 Desa Bakau, Kamis (6/2/2020), dan memberikan bantuan sembako juga makanan siap saji kepada para korban kebakaran.

Kepada para korban kebakaran, bupati mengucapkan turut belasungkawa baik pribadi atau mewakili pemerintah daerah atas musibah ini dan kita hanya bisa mengambil hikmahnya saja mudah mudahan Allah SWT akan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi.

Ia, pun, mengingatkan kepada warga setempat agar berhati hati menggunakan peralatan memasak terutama pemasangan kabel listrik yang tidak standar jadi agar bisa aman dan tidak mudah terbakar harus menggunakan kabel listrik yang berkualitas standar sebab mayoritas kebakaran di Kotabaru disebabkan adanya konsleting listrik.

"Ya, memang kita harus hati hati jangan asal menggunakan kabel listrik dirumah sebab bisa memicu terjadinya kebakaran, jadi harus kabel yang berkualitas standar lah biar aman," ucap bupati.

Dalam laporannya Camat Pamukan Utara, Wahyudin menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Senin 3 Februari 2020 kemarin menghanguskan 5 buah rumah, 6 kepala keluarga, dan 13 jiwa.

Atas nama warga Desa Bakau ia mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan rombongan atas bantuannya kepada warga yang terkena musibah kebakaran mudah mudahan bisa meringankan mereka dan bermanfaat.

Dalam kesempatan itu bupati juga memberikan kartu Indonesia Sehat kepada 13 desa di Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Anak TK Negeri Pembina Kotabaru Jadi Petugas Pemadam Kebakaran

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Walaupun masih kecil namun tidak menghambat para anak anak TK Negeri Pembina Kotabaru untuk lebih awal mengetahui tugas pemadam kebakaran dalam menangani musibah dan apa yang harus dilakukan dalam menyelamatkan diri.

Layaknya seorang petugas pemadam kebakaran sebelum melakysanakan tugas harus mendengarkan instruksi atasannya hal tersebut juga dilakukan para anak anak TK itu duduk rapi mendengarkan instruksi yang diberikan petugas sebelum beraksi.

Hal ini terkait pembelajaran tema "Pekerjaan" hingga pihak sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru menggandeng Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk memberikan pembelajaran dasar kepada para anak dan mempraktekkan langsung di lokasi, Kamis (6/2/2020) halaman Siringlaut.

Kepada gemasaijaanonline, Kamis (6/2/2020) Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kotabaru, Nursafitri mengatakan, kegiatan ini adalah satu dari sekian pembelajaran tema di sekolah dengan praktek langsung agar anak anak bisa mendapatkan pengalaman tentang cara perlindungan kebakaran sejak dini sehingga mereka bisa ingat hingga dewasa nanti.

"Kami melakukan kegiatan ini agar para anak mengetahui sejak dini apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran dan cara mengamankan diri dari musibah tersebut," ujar Nur.

Ia, pun, membeberkan sebenarnya selain kerjasama dengan pemadam kebakaran, TK Negeri Pembina Kotabaru juga sudah mengunjungi Mako Lanal, Kodim, Polres, dan Radio Gema Saijaan, sesuai dengan tema pembelajarannya apa baru bisa melakukan kerjasama dengan instansi terkait.

“Insyaallah, nantinya kedepan akan mengunjungi yang lainnya sesuai tema pembelajaran di sekolah, misalnya, kantor bupati atau kantor pos,” kata Nur.

Disisi lain, Bagian penyelamatan pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Herpansyah menjelaskan, untuk materi yang diberikan kepada anak-anak TK Pembina tentang perlindungan kebakaran.

Diungkapkannya, usia dini merupakan pengguna perlindungan kebakaran yang akan datang, dan pembelajaran ini sebagai modal pengetahuan untuk mereka dalam pengenalan dan menggunakan peralatan pemadam seperti, helm, selang, nozzel,  penyemprotan air dan lainnya.

“Memang program kerjasama seperti ini sudah berjalan lama dari tahun ketahun, antara pemadam kebakaran dengan beberapa TK yang ada di Kotabaru," ujarnya.

Selain itu, anak-anak TK Pembina juga diajak keliling dengan mobil Fire Rescue di lapangan Siringlaut, tentu saja hal itu langsung diabadikan oleh orang tua murid menggunakan ponsel mereka.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah