-->
HEADLINE
Loading...

Bupati Kotabaru Pukul Peralatan Masak, Siwalk Food Court Resmi Dibuka

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk menambah minat pengunjung baik lokal maupun luar ketempat wisata Suringlaut Kini, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menata bangunan kuliner dan menambah fasilitas publik bernuansa modern, unik, dan menarik dilokasi tersebut dengan nama Siwalk Food Court.

Hal itu ditandai dengan pemukulan peralatan masak oleh Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far bersama Forkopimda, Sabtu (12/9/2020) malam di wisata Siringlaut.

Ada 21 kios di Siwalk Food Court ini yaitu, 17 ruangan kuliner, dua ruangan cuci tangan, satu ruangan laktasi, dan satu ruangan kasir, yang akan melayani para pengunjung.

Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed menyampaikan, bangunan Siwalk Food Court ini adalah satu diantara bangunan lainnya yang akan ada di wisata Siringlaut agar bisa menarik minat pengunjung untuk datang ke Kotabaru.

"Iya, ini hanya salahsatu rencana kita yang sudah terealisasi jadi masih banyak lagi yang akan di bangun di Siringlaut," ucapnya.

Ia, pun, mengungkapkan, nanti ditempat ini juga akan dibangun Mejid Terapung, panggung terbuka, dan pernak pernik lainnya agar wisata di Siringlaut lengkap dan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang otomatis akan mendongkrak perekonomian daerah.

Selain itu, Sayed Ja'far juga berharap agar para pedagang bisa menjaga kebersihan bersama, melayani dengan senyum, ramah, dan harga harus disesuaikan, agar pengunjung senang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Guru SMKS Kodeco Dapatkan Sertifikasi Kompetisi Industri Dari Indocement

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, TARJUN - Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dalam proses pembelajaran disekolah dan kebutuhan dunia usaha atau industri dengan keterampilan standar relevan yang harus dimiliki sehingga membuat sekolah harus siap menghadapi era industri 4.0.

Menyikapi hal tersebut produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun memberikan sertifikasi kompetensi teknik pengelasan kepada empat orang tenaga pengajar di SMKS Kodeco Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, yang mana sebelumnya lebih dulu dilakukan training, magang, dan studi banding.

Hal itu disampaikan perwakilan Manajemen Indocement Pabrik Tarjun Restu Yuwono, Jum'at (11/9/2020), bahwa sertifikasi ini diberikan untuk memberikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan nantinya bisa menjadi bahan pembelajaran juga peningkatan pengetahuan keterampilan bagi peserta didik.

"Ya, dengan adanya sertifikasi ini bisa menambah SDM sedangkan perusahaan hanya memberikan pendampingan kepada SMK mitra dengan studi banding, training, dan magang," ucapnya.

Ia, pun, menjelaskan, dukungan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan melalui Corporate Social Reponsibility (CSR) sesuai dengan prinsip Sustainability Development Goals (SDGs) 2030, agar dunia pendidikan lebih berkualitas dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Selain itu ungkap Restu, program ini bagian dari vokasi yang mana upaya mendukung program Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI dan perusahaan komitmen dengan MoU ini karena kepedulian perusahaan terhadap pendidikan bagi siswa-siswa yang berada di Kalimantan Selatan.

"Memang, kami mengajak kepada tenaga pendidik untuk bersama melakukan refocussing pendidikan vokasi dan meningkatkan kompetensi mengajar juga keterampilan yang dimiliki sesuai dengan sains dan teknologi," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu melalui Wakil Kepala Sekolahnya Wahyu Linardi MT, sangat mengapresiasi dengan program yang telah dijalankan oleh perusahaan yang mana empat guru memperoleh sertifikasi kompetensi industri.

"Alhamdulillah, dengan adanya MoU ini tentu pendidikan bagi siswa akan lebih bagus lagi," katanya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Dua Desa di Kotabaru Akan Dinilai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dari lima desa yang diusulkan Kabupaten Kotabaru untuk program kampung iklim (Proklim) akan tetapi setelah verifikasi hanya dua desa saja yang bisa masuk yaitu, Desa Gunung Ulin dan Desa Langadai.

Hal itu disampaikan Kasi Pemeliharaan Lingkungan Provinsi Moh Khoirullah, Kamis (10/9/2020) diruang Sekda Kotabaru.

"Iya, memang Kotabaru mengusulkan ada lima desa namun yang lolos verifikasi hanya dua desa saja" ucapnya.

Terkait hal itu ungkap Khoirullah, ia bersama tim Proklim provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pembinaan kepada dua desa tersebut untuk menghadapi penilaian dan verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ia, pun, menjelaskan, ada tiga aspek yang akan dinilai untuk Proklim ini yaitu aksi adaptasi 30 persen, aksi mitigasi 30 persen dan aksi kelembagaan 40 persen.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, kita sangat mendukung langkah pemerintah provinsi dalam hal pembinaan kepada dua desa yang terpilih untuk program proklim ini.

"Kita, pemerintah daerah pasti mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan pihak provinsi kepada dua desa tersebut," kata Sekda.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris DLHD Kotabaru, Emi Siswanti, Pemerintah daerah akan terus memberikan arahan dan terus menggali apa saja yang bisa menambah penilaian dari kampung iklim.

Perlu diketahui bahwa tujuan kampung iklim ini sebenarnya untuk mensejahterakan masyarakat, dimana mereka memiliki inovasi dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan seperti, aksi mitigasi penanggulangan bencana, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga roob dan mangrove, sedangkan aksi apatasi seperti di gunung ulin yaitu ketahan pangan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah