-->
HEADLINE
Loading...

Zona Merah, Satgas Covid-19 Kotabaru Jalankan PPKM Micro

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menginstruksikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Nomor 3 Tahun 2021 yang diterapkan di 7 provinsi yaitu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali.

Walaupun Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan tidak termasuk daerah yang diinstruksikan untuk menjalankan PPKM micro akan tetapi satgas Covid-19 Kotabaru tetap melakukan kegiatan tersebut sebab kota yang bergelar Bumi Saijaan itu kembali berstatus zona merah. 

Dalam hal ini, TNI-Polri terus melakukan sosialisasi masalah Covid-19 kepada masyarakat hingga kepelosok pedesaan agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi interaksi.

Untuk mengurangi pemaparan C19 di masyarakat tim Satgas Covid-19 Kotabaru mendatangi pusat keramaian seperti, pasar, pusat perbelanjaan, pelayanan publik, dan lainnya. Dengan melakukan penyemprotan desinfektan juga membagikan masker.

Selain itu, satgas C19 juga melalukan sosialisasi dan edukasi melalui media cetak, online, dan elektronik agar masyarakat lebih mengetahui bahaya Covid-19 dan bagaimana menghindarinya.


Seperti yang dilakukan oleh Kasdim 1004/Kotabaru Mayor Inf Samsul Kusairi, Kamis (11/2/2021), selain turun kelapangan kita melakukan sosialisasi prokes dan PPKM melalui media Radio Gema Saijaan 102 FM milik pemerintah daerah. 

"Ya, selain kelapangan kita juga gunakan media radio untuk sosialisasi prokes dan PPKM micro agar masyarakat bisa lebih mengetahuinya hingga pelosok," katanya.

Ia, pun, menjelaskan bahwa, PPKM micro ini berlaku mulai tanggal 9-22 Pebruari 2021 yang mana posko Covid-19 akan dikelola oleh desa baik pengecekan, penanganan, dan lainnya sesuai dengan instruksi dari Mendagri nomor 3 tahun 2021.

Diharapkan, semua lapisan masyarakat bisa disiplin protokol kesehatan agar penangan Covid-19 bisa cepat diatasi sebab peran serta masyarakat sangat diperlukan jadi bukan hanya pemerintah saja akan tetapi bersama sama kita lawan Covid-19.

Informasi dihimpun dari Dinas Kesehatan Kotabaru untuk kasus Covid-19 edisi Jum'at (12/2/2021) total yang terkonfirmasi positif 1.063 orang, dinyatakan sembuh 861 orang, dalam perawatan, 166 orang, meninggal 36 orang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Camat Pamukan Barat Terima Bibit Ulin Dari Pemprov Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SENGAYAM - Dalam program revolusi hijau Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan melakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Informasi dihimpun gemasaijaanonline, dari 10.000 bibit ulin tersebut Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit yaitu, Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Cantung Kecamatan Kelumpang Hulu, dan Sebuku Kecamatan Pulau Sebuku, masing masing 500 pohon.

Camat Pamukan Barat, Gusti Abdul Wahid, Jum'at (12/2/2021) membenarkan, memang kami menerima bibit Ulin dari Pemprov Kalsel dan langsung melakukan penanaman bersama dilahan perkantoran camat dibantu muspika juga kepala desa setempat.

"Ya, kegiatan ini sangat bagus dan kami bersama muspika juga kepala desa langsung melakukan penanaman di belakang Kantor Camat Sengayam," ucapnya.

Ia, pun, berharap bibit ulin ini bisa dipelihara dengan baik agar nantinya bisa menjadi tabungan bagi anak cucu kita kelak.


Disisi lain, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (PKH) Sengayam, Bambang Supriyono mengatakan, saat ini telah dilakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota melalui implementasi program revolusi hijau oleh gubernur Kalsel.

"Sebenarnya program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu seperti ASN menanam dan tahun ini revolusi hijau," ucapnya.

Lebih luas dibeberkan Bambang, Kabupaten Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit ulin yangmana tersebar di tiga tempat seperti, Sengayam 500 pohon, Cantung 500 pohon, dan Pulau Sebuku 500 pohon.

Untuk Sengayam tambahnya, 50 pohon ditanam dilahan perkantoran camat sedangkan 450 pohon lagi ditanam dilahan PKH dan kantor desa.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

LPTQ Kotabaru Batasi Jumlah Kafilah MTQ ke-51

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sudah menjadi agenda tahunan walaupun saat ini pandemi Covid-19, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke-51 tahun 2021 dengan Prokes ketat.

Mengingat keadaan saat ini, Pemkab Kotabaru selaku panitia pelaksana bersama LPTQ dan jajaran terkait melakukan rapat pembahasan teknis pelaksanaan juga persiapan protokol kesehatan acara MTQ di operation room sekretariat daerah, Kamis (11/2/2021).

Hal itu disampaikan Ketua satu LPTQ Kotabaru H Julkifli BT, rencananya pelaksanaan MTQ tahun ini waktunya hanya tiga hari saja yaitu mulai tanggal 7 hingga 10 Maret 2021 karena selain suasana pandemi Covid-19 juga harus mempersiapkan untuk MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu pada bulan April nanti.

"Memang, kita harus mempersiapkan dua agenda tahun ini baik MTQ kabupaten maupun MTQ provinsi dan waktunya sempit," ucap Julkifli.

Namun demikian ungkapnya, agar tidak terjadi pengumpulan orang banyak dengan adanya acara ini maka pelaksanaannya pada siang hari dan membatasi jumlah kafilah tiap kecamatan bahkan bidang yang dilombakan pun dikurangi tidak seperti biasa.

Masih kata Julkifli, untuk tempat lomba ada empat titik yaitu, Islamic Center, Paris Barantai, STIT Darul Ulum, dan Rumah Tahfiz, sedangkan bidang yang dilombakan diantaranya, Tilawah Dewasa, Remaja, Kanak2, Tartil, Tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, dan cabang Haz yaitu, dekorasi, penulisan buku, hiasan mushab, kontumvoler.

Ia, pun, menjelaskan, karena masa pandemi sekarang jumlah kafilah per kecamatan nantinya akan dibatasi sekitar 22 kafilah saja dan untuk perumahan kafilah masih dikoordinasikan.

"Ya, hasil rakor hari ini akan kembali dibahas pada rakor berikutnya untuk memantapkan persiapan panitia agar bisa berjalan lancar," kata Julkifli.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah