Kadis Kominfo Kotabaru Jadi Role Model Vaksinasi C19 ASN

GEMA, PULAULAUT - Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan untuk bisa menekan penyebaran virus Corona di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu karena hingga kini masih berstatus zona merah.

Setelah selesai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, Satpol PP, dan pelayanan publik, kini Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi terhadap 327 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kotabaru, Selasa (30/3/2021).

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru Rahadiyan Riyadi menjadi salah satu role model vaksin C19 di kalangan ASN Pemkab Kotabaru.

Usai vaksinasi C19 Kadis Kominfo Kotabaru Rahadiyan Riyadi mengatakan, ia bersyukur bisa melakukan vaksinasi C19 bersama ratusan ASN lainnya agar bisa melindungi diri, keluarga dan orang sekitar dari virus Corona.

"Alhamdulillah, setelah divaksin tadi tidak terjadi apa apa dan semoga ini berjalan lancar sehingga Kotabaru terbebas dari Covid-19," ucapnya.

Informasi dihimpun, ada 327 ASN dilingkup Pemkab Kotabaru divaksinasi C19 tahap I yangmana pelaksanaannya dibagi menjadi  dua yaitu, hari pertama 176 ASN dan hari kedua 151 ASN oleh tiga Puskesmas, yaitu Puskesmas Kotabaru, Puskesmas Dirgahayu dan Puskesmas Sebatung.

Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru H Said Akhmad melalui Asissten bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Akhmad Rivai, mengatakan vaksinasi ini menjadi momentum penting sebagai bentuk usaha kita bersama untuk mengakhiri pandemi covid 19.

Menurut Rivai, dengan vaksin, kita tidak hanya melindungi diri sendiri akan tetapi juga melindungi keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar kita.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh role model, panitia, dan jajaran Dinas Kesehatan Kotabaru, atas pelaksanaan vaksinasi untuk ASN hari ini,"tutupnya.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

DPRD Kotabaru Usulkan Pengesahan Penetapan Calon Bupati dan Wabup Terpilih

GEMA, PULAULAUT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Paripurna masa sidang II rapat ke-8 tentang usul pengesahan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Senin (29/3/2021) siang.

Acara rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis di dampingi wakil ketua I dan II DPRD, Plh Bupati, dan disaksikan anggota DPRD, kepala SKPD, serta Forkopimda, yangmana usul pengesahan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih dibacakan oleh Wakil Ketua I DPRD Kotabaru Mukhni.

Selain itu juga nampak hadir calon bupati dan wakil bupati terpilih Sayed Jafar - Andi Rudy Latif (SJA-Arul) bersama isteri juga simpatisan. Dan acara ini dikawal dengan pengamanan petugas gabungan TNI-Polri.

Pada kesempatan itu, Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru H Said Akhmad menyampaikan, sesuai dengan amanat undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, DPRD kabupaten/kota mempunyai tugas dan wewenang mengusulkan pengangkatan dan pemberhentikan bupati atau walikota kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui gubernur yangmana sebagai perwakilan pemerintah pusat.

"Ya, nantinya hasil usulan penetapan ini akan disampaikan kepada Mendagri melalui Pemprov Kalsel dan menunggu petunjuk teknis kapan akan dilakukan pelantikan terhadap bupati dan wabup terpilih," jelasnya.

Selain itu, diharapkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bisa disegerakan pelantikannya sesuai dengan proses perundang undangan yang berlaku agar bisa menyelesaikan dan merealisasikan agenda pembangunan sesuai dengan visi misi yang sudah disusun.

Said Akhmad juga mengajak kepada semua element masyarakat agar bisa mendukung program pembangunan Pemkab Kotabaru dibawah kepemimpinan Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif sebagai bupati dan wakil bupati terpilih saat bertugas nanti.

Ia, pun, mengucapkan, selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih juga para komisioner KPU, Bawaslu, TNI-Polri, serta Forkopimda, sehingga pelaksanaan pilkada di kota kita berjalan aman dan kondusif.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Indocement Latih Kelompok Tani Desa Tarjun Masalah Perikanan

GEMA, TARJUN - Dimasa pandemi Covid-19 sekarang masyarakat berusaha mencari tambahan perekonomian untuk bisa memenuhi keperluan sehari hari seperti halnya yang telah dilakukan oleh kelompok tani Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dengan membudidayakan ikan lele dan nila.

Sebelumnya, kelompok tani Desa Tarjun tersebut diberikan pelatihan perikanan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun melalui program Corporate Social Responsbility (CSR), di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) PT ITP Tarjun, Jum'at (26/3/2021) agar masyarakat setempat mempunya tambahan perekonomian dan bisa sejahtera.

Pada kesempatan itu Management PT ITP Tarjun, H Teguh Iman Basoeki melalui CSR Officer, Agus Rifani mengutarakan, kegiatan ini sebagai implementasi program CSR pilar pembangunan ekonomi dan pendidikan, perusahaan dengan tujuan memberikan ilmu dasar dalam budidaya perikanan, sehingga masyarakat desa yang berminat dapat mengembangkan dan memanfaatkan lahan-lahan atau kolam untuk budidaya ikan.

“Kegiatan ini yang kesepuluh kalinya, dengan target minat masyarakat dalam usaha meningkatkan ekonomi keluarga dan kedepan perusahaan akan terus membina warganya sehingga lahan-lahan pekarangan yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan dan mampu meningkatkan hasil panen guna peningkatan pendapatan masyarakat,” tuturnya.

Selain itu ungkap Agus, budidaya perikanan ini dapat dijadikan sebagai alternatif tambahan perekonomian masyarakat karena menjadi salah satu sumber ikan bagi pasar dan kebutuhan lokal.

Plt Kepala Desa Tarjun, Budi Winarso, S.Sos mengungkapkan, memang kondisi lingkungan di Desa Tarjun dinilai sangat baik karena sebagian besar lahan adalah pertanian dan perkebunan juga banyak tambak tentunya sangat mendukung usaha keramba apung.

"Ya, memang selain pertanian kita juga perlu usaha perikanan baik hasil tangkapan laut maupun tambak yaitu keramba apung untuk bisa menambah perekonomian warga," ucapnya.

Ia, pun, berpesan agar pelatihan ini benar benar dimanfaatkan dengan baik oleh warga dan giat berusaha karena apa yang telah diberikan oleh perusahaan adalah modal dasar peningkatan ekonomi.

Salah satu peserta Desa Tarjun, Ragil mengaku sangat senang karena adanya pelatihan oleh pabrik semen Tiga Roda tersebut sebab Desa Tarjun merupakan jalur sungai besar dan ada anak sungai serta kolam alami yang tentunya sangat mendukung budidaya perikanan.

"Ya, kami akan memanfaatkan lahan yang yang ada dan mempraktekkan juga mengembangkan bantuan bibit yang diberikan PT ITP melalui CSR-nya dan berharap kedepan panen melebihi target untuk menambah penghasilan bagi keluarga dan meningkatkan perekonomian di desanya,” ungkap Ragil.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>