-->
HEADLINE
Loading...

Awali Kerja, Bupati dan Wabup Kotabaru Letakan Batu Badar Untuk Masjid Yazidatul Ula

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Usai dilantik pada Senin 26 April 2021 di Banjarmasin sebagai bupati dan wakil bupati Kotabaru terpilih, H Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif mengawali kerjanya dengan melatakkan batu Badar dari Madinah untuk pembangunan Masjid Yazidatul Ula yang terletak di Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Rabu (28/4/2021)

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh pihak tanpa membedakan suku, ras dan agama, demi kesejahteraan dan kemajuan umat beragama.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih atas undangan dari panitia untuk melatakkan batu Badar tanda awal pendirian Masjid Yazidatul Ula dengan harapan nantinya kita semuanya bisa memakmurkan masjid ini.

"Saatnya kita bangkitkan kembali esensi masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam dan menjawab tantangan dinamika perkembangan Islam," ungkap Sayed Jafar.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terutama saat beribadah dibulan suci Ramadhan sekarang juga saat beraktivitas agar penyebaran virus Corona bisa diminimalisir.

Disisi lain, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Yazidatul Ula, Ibnu Fauzi menjelaskan, pembangunan masjid ini dibangun diatas tanah berukuran 70x50 meter, yangmana merupakan hibah dari keluarga Almarhum H Samsuri.

Ia, pun, berharap, nantinya selain pembangunan fisik masjid juga akan dibangun sebuah Sirah anabawiyah dimashid ini.

"Ya, nantinya selain membangun fisik masjid juga nantinya akan dibangun Sirah Nabawiyah," harapnya.

Sekedar diketahui bahwa batu badar yang diletakkan oleh bupati Kotabaru ini adalah batu yang diambil langsung dari lokasi perang badar di Madinah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Resmi Dilantik Sayed Jafar Akan Laksanakan Perintah Gubernur

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BANJARMASIN - Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih periode 2021-2024  beberapa waktu lalu di Banjarmasin, H Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif akan segera melaksanakan perintah gubernur Kalsel untuk mengatasi masalah di daerah yang berjuluk Bumi Saijaan itu.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Kotabaru H Sayed Jafar kepada gemasaijaanonline mengatakan akan segera melaksanakan perintah dari gubernur tersebut yaitu, masalah penanganan kesehatan masyarakat Covid-19, larangan mudik lebaran Idul Fitri, dan kesejahteraan masyarakat.

"Ya, tadi Pj Gubernur Kalsel memerintahkan pada kami untuk segera melaksanakan tiga hal itu menjadi perioritas kerja," ucap Sayed Jafar.

Selain itu kami juga akan melanjutkan pembangunan yangmana saat ini sudah berjalan dan akan lebih meningkatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Kotabaru.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada semua lapisan masyarakat Kotabaru yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk yang kedua kalinya memimpin Kabupaten Kotabaru.

"Mudah mudahan perjalanan kami berdua nantinya akan bisa memperioritaskan kesejahteraan, kesehatan masyarakat dan hal lainnya," kata bupati.

Perlu diketahui pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati Kotabaru ini dilakukan secara virtual dengan protokol kesehatan ketat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pengelolaan PAD di Kotabaru Masih Belum Maksimal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotabaru belum bisa mendongkrak penambahan bagi daerah sehingga anggota DPRD Kotabaru memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah daerah melalui  Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2020.

Dari puluhan rekomendasi yang disampaikan oleh anggota DPRD Kotabaru tersebut yang menjadi sorotan adalah masalah infrastruktur jalan masih banyak yang rusak dan pengelolaan retribusi parkir terutama di objek wisata Siringlaut sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum maksimal.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kotabaru H Mukhni AF usai rapat paripurna rekomendasi LKPJ bupati tahun 2020 dan penyampaian dua buah Raperda kepada media, Senin (19/4/2021).

"Ya, memang untuk PAD perparkiran di Siringlaut masih belum maksimal pengelolaannya namun kalau untuk warungnya sudah lumayan bagus," ucapnya.

Selain itu, pungutan pajak terhadap pengusaha sarang burung walet juga bisa menambah PAD dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan pemerintah baik dikelola langsung atau melalui desa setempat.

Ia, pun, menginginkan pemerintah daerah agar lebih kreatif dalam menggali potensi  potensi itu agar PAD bisa meningkat diantaranya menumbuh kembangkan usaha di daerah seperti UMKM.

Seharusnya lanjut Mukhni, pemerintah mempromosikan daerah kita melalui media media yang ada karena daerah ini tidak kalah keindahan pariwisatanya dengan daerah lainnya di Indonesia dan bisa dijual.

"Kita ingin pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kotabaru ini bisa maju melalui sinergitas dari semua pihak dengan berinovasi dan kreatif," beber Mukhni.

Dan masih banyaknya perbaikan yang harus dilakukan oleh pemerintah diantaranya insfratruktur jalan dikecamatan yang tidak bertahan lama kembali rusak, pembangunan perpustakaan kecamatan yang kurang fasilitas pendukungnya, dan lainnya menjadi PR bersama, tutupnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah