-->
HEADLINE
Loading...

Bupati Kotabaru Instruksikan Kadis Perikanan Bantu Permodalan Pengelola Tambak

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa menggerakkan tumbuh kembang dan meningkatnya perekonomian bagi para pengelola tambak di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, bupati menginstruksikan kepada kepala Dinas Perikanan untuk bisa memberikan bantuan akses permodalan baik APBD dan APBN maupun perbankan juga pihak perusahaan melalui CSR nya.

Hal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat panen percontohan budidaya udang bersama forkopimda di Desa Gedambaan Km 12 Kecamatan Pulau Laut Sigam Kotabaru, Selasa (29/6/2021).

"Ya, kita sudah instruksikan kepada kadis perikanan agar para petambak dapat bantuan akses permodalan dan pendampingan teknis dari balai perikanan budidaya air payau kementerian kelautan dan perikanan juga monitoring usaha hingga mereka sukses," ungkapnya.

Ia, pun, tidak menampik permasalahan yang dihadapi sekarang dengan potensi luas tambak di Kabupaten Kotabaru sekitar 6.000 hektar tingkat produktifitasnya terhitung masih rendah karena hanya menghasilkan 50 sampai dengan 60 kilogram udang per hektar sebab metode yang digunakan masih tradisional.

Selain itu, paparnya, ketersedian benih unggul yangmana masih mengandalkan dari pulau Jawa dan harga pakan yang tinggi menjadi kendala bagi para petambak.

Sayed Jafar berharap, dengan adanya percontohan budidaya udang dari pelaku usaha bersama dinas perikanan ini yangmana bisa meningkatkan produksi udang dari 60 kilogram per hektar bisa meningkat hingga 1.800 sampai 2000 kilogram per hektar.

"Mudah mudahan pelaku usaha tambak lainnya di Kotabaru bisa mencontoh dan menerapkan budidaya tambak yang modern untuk meningkatkan produksi udang mereka," harap bupati.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu menyebut, Pemkab Kotabaru akan mendukung kegiatan para petambak karena budidaya udang memiliki prospek yang bagus dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan pembangunan juga percepatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Ir H Akh Asbili, menjelaskan,  udang yang dipanen oleh Kelompok Mutiara Biru ini merupakan jenis udang paname dengan masa panen sekitar dua bulan.

Hal ini luar biasa karena mereka bisa menekan biaya pengeluaran untuk pakan udang tersebut hingga Rp.10.000 per kilogramnya dengan mengolah sendiri dari bahan baku kepala udang.

"Kita berharap, dengan adanya percontohan budidaya udang ini bisa membuat petambak di Kotabaru kembali menggeliat sehingga produksi ekspor pun ikut meningkat," tuturnya.

Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kartu kusuka kepada 10 orang dan santunan BPJS ketenagakerjaan untuk Ibu Sanayah dari Desa Pudi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

TNI-AL Kotabaru Lakukan Vaksinasi Bagi Masyarakat Maritim

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, pangkalan TNI AL Kotabaru (Lanal Kotabaru) melaksanakan "Serbuan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat maritim" di Pelabuhan Pelindo III Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Selasa (29/6/21).

Kegiatan ini berdasarkan perintah Panglima TNI dan arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut  Laksamana TNI Yudo Margono SE MM dalam mensukseskan pelaksanaan serbuan vaksinasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto S.T. M.Han, saat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat maritim, yaitu, para Abk kapal, pekerja bongkar muat pelabuhan dan masyarakat pesisir.

"Ya, target kita pada vaksin ini 200 orang yangmana diperuntukkan bagi masyarakat maritim," ucapnya.



Ia, pun, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya balai pengobatan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kotabaru memberdayakan tenaga medis dari Lanal Kotabaru, Dinas Kesehatan  dan Puskesmas Kotabaru agar pelayanan bisa maksimal.

Selain itu, Danlanal Kotabaru juga menghimbau agar dalam pelaksanaan vaksinasi massal dilakukan dengan tata cara protokol kesehatan yang ketat, termasuk dilakukan pengelompokan secara tertib untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan pada saat pelaksanaan Vaksinasi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemutahiran Data TLHP APIP se Kalsel 2021 di Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa mensukseskan pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik, berkualitas, dan bersih di 13 kabupaten kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjuk Pemkab Kotabaru sebagai tuan rumah acara pemutahiran Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP se Kalsel dengan protokol kesehatan yang ketat di ballroom Grand Surya, Senin (28/6/2021).

Kegiatan rutin dilaksanakan dan sudah menjadi agenda tahunan agar bisa meningkatkan kwalitas dan sumberdaya yang handal sehingga bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Nampak hadir dalam acara ini, Pj Gubernur Kalimantan Selatan DR Safrizal ZA MSi, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr Tumpak Haposan Simanjuntak, kepala bagian analisa dan evaluasi hasil pengawasan Inspektorat jenderal Kemendagri RI Maharina Desimaria S Sos MAp, dan inspektur se Kalsel.

Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat strategis karena erat kaitannya dengan pengambilan keputusan dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan yang tepat.

"Ya, kegiatan pemutahiran data ini dalam rangka koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan implementasi masing masing daerah," ucap bupati.

Selain itu ungkap orang nomor satu di Bumi Saijaan ini, tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas pemerintah untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerja aparatur dan instansi pemerintah untuk membangun komitmen dalam pencegahan korupsi juga peningkatan pelayanan publik.

Lebih luas dipaparkan Sayed Jafar, sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) harus memiliki kinerja yang lebih baik dalam memperbaiki sistem yang ada untuk meningkatkan sinergitas dengan pengawas eksternal  agar pengawasan dapat dikerjakan dengan lebih baik dalam rangka mendukung program nasional.

Ia, pun, berharap, dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab pimpinan unit kerja dan instansi objek pemeriksaan untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat pengawasan dengan objek pemeriksaan. 

Disisi lain, Pj Gubernur Kalsel DR Safrizal ZA mengatakan, secara statistik daerah di Kalsel sudah mendapatkan WTP jadi kita harus bergerak bersama sama untuk memajukan dan meningkatkan keuangan daerah juga negara sebesar besarnya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita bukan hanya berlomba mendapatkan WTP saja akan tetapi bagaimana agar bisa meningkatkan keuangan daerah dan negara untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Pj gubernur.

Safrizal juga menghimbau, mari kita bulatkan tekat bersama sama menyelesaikan TLHP sesuai dengan aturan karena kerja yang baik bisa mencerminkan suatu daerah.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah