-->
HEADLINE
Loading...

Indocement Gandeng Wartawan dan LSM Sosialisasi Pilah Sampah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - PT Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, salah satu perusahaan pabrikan semen Tiga Roda menggelar sosialisasi pemilahan sampah. Kegiatan tersebut menggandeng kalangan jurnalis di Kabupaten Kotabaru dan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan instansi terkait yang memberikan dukungannya.

Tujuan kegiatan bukan hanya sebagai kepedulian terhadap lingkungan utamanya yang berkaitan dengan pemilahan sampah, dan secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan berpusat di 7 kawasan desa yakni, Desa Gunung Ulin, Sungai Taib, Semayap, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan terakhir adalah Desa Hilir Muara.

Perwakilan management PT ITP, H Teguh Iman Basoeki menjelaskan bahwa, Indocement mengadakan tentang pemilahan sampah sebagai salah satu wujud komitmen PT ITP dalam turut serta dalam menjaga lingkungan agar selalu bersih dan kegiatan awalnya dilakukan pada desa-desa mitra, dan sekarang dilaksanakan di tingkat kabupaten.

“Perusahaan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan yang positif tentang pemilahan sampah dengan baik sehingga kedepan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” tuturnya.

Selain itu juga, kegiatan yang terlaksana secara tidak langsung membantu pemerintah daerah. Tentunya juga menjadi harapan lainnya dengan program pemilahan sampah kedepan akan mampu membangun karakter untuk lebih peduli lagi tentang sampah dan bagaimana mengelola ligkungan dengan baik.

“Sampah juga akan mampu mendatangkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Oleh karenanya, menjadi penting ketika kita bisa melakukan pemilahan sampah. Pastinya juga dengan begitu dapat menguntungkan bagi lingkungan misalkan tidak terjadi banjir dan lain sebagainya,” jelasnya.

Indocement juga, sambungnya, beberapa di desa mitra telah memilah sampah yang nantinya dapat menjadi ekonomi bagi masyarkat serta bagi perusahaan dijadikan sebagai energi alternatif bagi perusahaan.

Melihat hal tersebut, salah satu pewarta dari Kabupaten Kotabaru, Hasan, sangat mengapresiasi kegiatan yang terlaksana yang mana di support penuh oleh Indocement Tarjun yang diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat utamanya dalam proses pemilahan sampah.

“Kegiatan pemilahan sampah ini adalah yang kedua setelah pada tahun lalu dibulan yang sama telah dilakukan sosialisasi pemilahan sampah di kompleks perumahan Batu Salira Desa Hilir Muara, dan yang sekarang merupakan kali kedua bekerjasama dengan Indocement Tarjun,” ujarnya.

Ia berharap kerjasama pada tahap berikutnya akan berlangsung di bulan Ramadhan. Intinya adalah agar lingkungan bersih, sehat dan nyaman tidak ada lagi sampah yang berserakan dimana-mana.

“Kami juga berharap kepada masyarakat jangan sampai membuang sampah ke bantaran sungai, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan. Hal lainnya adalah, sampah rumah tangga khususnya kalau bisa jangan dibakar, kita harus lebih bijak dalam mengelola sampah untuk lingkungan,” imbuhnya.

Zamzanie, selaku Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mengaku senang dan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh kalangan wartawan di Kotabaru yang bekerjasama dengan perusahaan Semen Tiga Roda, serta melibatkan organisasinya.

“Hal semacam ini patut kita dukung, apalagi untuk menjaga lingkungan dengan baik. Oleh karenanya, kegiatan pemilahan sampah dinilai menjadi penting untuk dilakukan masyarakat dan juga sampah ternyata dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi tambahan penghasilan masyarakat. Sekali lagi terimakasih kepada perusahaan yang sudah mensupport penuh atas kegiatan yang terlaksana,” katanya berharap. (*)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Warga Kotabaru di Tujuh Kecamatan Dapatkan Bantuan Sosial Tunai

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, BUNGKUKAN - Sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat akibat dampak kenaikan BBM dan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tunai untuk warga di tujuh kecamatan, Sabtu (10/12/2022).

Penyerahan bansos tersebut di pusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kelumpang Barat, yang mana secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, perwakilan TNI-Polri, Forkopimda, Forkopimca, Ketua PKK Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, dan undangan.

 UnSedangkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tujuh kecamatan yang berhak menerima yaitu, Kelumpang Hilir 58 KPM, Kelumpang Hulu 80 KPM, Kelumpang Selatan 57, Hampang 133 KPM, Kelumpang Barat 68 KPM, Kelumpang Tengah 61 KPM, dan Kelumpang Utara 26 KPM, masing masing KPM mendapatkan Rp.450.000.

Selain itu, juga ada bantuan penyaluran beras, bansos uang kepada individu dan kelompok masyarakat, bantuan trail penyuluh KB, dan bansos uang rehap rumah tidak layak huni.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, penyerahan bantuan sosial tunai ini untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan akibat dampak kenaikan BBM dan inflasi daerah.

"Bansos ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM dan inflasi daerah," ucap bupati 

Selain itu ungkapnya, Bansos ini juga membantu meningkatkan produktifitas pelaku usaha ekonomi agar tetap bisa tumbuh dan berkembang.

Bupati pun berharap, bantuan ini agar bisa dipergunakan dengan sebaik baiknya dan jangan gunakan untuk hal hal yang tidak berguna atau pun merugikan.

Lanjutnya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah melaksanakan berbagai kebijakan strategis agar dampak inflasi di daerah dapat diantisipasi untuk melindungi masyarakat dan menjaga kestabilan daya beli.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Enam Sekolah di Kotabaru Dapat Sertifikat Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman dari BPOM

Telah Dibaca : 0 kali
Kepala BPOM Tanbu dan Kotabaru dan Sekda Kotabaru bersama 6 Kepala Sekolah yang menerima sertifikat PJAS di Operation Room, Kamis (8/12/2022)
GEMA, PULAULAUT - Untuk memberikan keamanan dalam hal jajanan makanan dan minuman bagi anak sekolah di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan, Balai Monitoring Makanan dan Minuman (BPOM) Tanah Bumbu dan Kotabaru memberikan sertifikat sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) aman kepada enam sekolah atau madrasah di Kotabaru.

Acara penyerahan sertifikat tersebut dibuka  oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad di Operation Room Sekretariat Daerah, Kamis (8/12/2022), dan dihadiri kepala balai besar pengawas obat dan makanan Banjarmasin, kepala badan pengawas obat dan makanan Tanah Bumbu dan Kotabaru, kepala SKPD terkait, kepala sekolah atau madrasah, dan undangan.

Adapun enam sekolah yang mendapatkan sertifikat PJAS aman dr BPOM tersebut yaitu, SDN 1 Tegalrejo, SDN 1 Dirgahayu, SDN 2 Dirgahayu, SDN 6 Dirgahayu, MIN 1 Kotabaru, dan SMPN 1 Kotabaru. Dan tema yang diangkat yaitu, "Melalui koordinasi lintas sektor kita tingkatkan kemitraan dalam menjaga keberlangsungan program intervensi keamanan PJAS di daerah".

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menyampaikan, penyerahan sertifikat PJAS ini sangat strategis, yang mana untuk melaksanakan monitoring, implementasi, intervensi, dan keamanan secara keseluruhan terhadap pangan jajanan anak sekolah di Kotabaru.

"PJAS ini sangat penting peranannya dalam pemenuhan asupan energi dan gizi pada anak usia sekolah sehingga pengawasannya sangat diperlukan," ucapnya.

Selain itu, Said Akhmad pun menjelaskan, perlu adanya pengawasan keamanan dan pembinaan terhadap produsen, penjaja, dan konsumen PJAS yang mana harus dilakukan secara holistik juga melibatkan berbagai instansi terkait dalam hal pengerjaan mulai diproduksi hingga dikonsumsi tetap terjamin.

Sekda juga mengharapkan, sekolah baik guru dan orang tua murid harus ikut berperan dalam mengawasi keamanan jajanan anak di lingkungan sekolah masing masin. Dan akan lebih baik lagi jika orang tua menyediakan bekal sekolah dari rumah sehingga asupan gizi dan keamanan pangan anak lebih terjamin.

Said Akhmad juga mengingatkan kepada para instansi terkait khususnya dinas kesehatan agar melakukan pemeriksaan terhadap para pedagang di sekolah terkait makanan dan minuman yang mereka jual apakah ada mengandung unsur kimia dan zat pewarna yang membahayakan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah