-->
HEADLINE
Loading...

28 Puskesmas di Kotabaru Dapat Bantuan Alat USG Portable

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sebanyak 28 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan alat Ultrasonografi (USG) Portable untuk memudahkan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan permasalah stunting sejak dini.

Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak pada acara uji fungsi dan training penggunaan USG di Gedung Ratu Intan, Rabu (18/1/2022).

"Uji fungsi dan training penggunaan USG Portable ini melibatkan bidan Puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan agar bisa menggunakannya dengan baik," ujar Erwin.

Selain itu jelasnya,, para bidan di Puskesmas akan lebih mudah melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil dan mengetahui lebih awal bila ada masalah stunting pada anak.

Hal yang sama disampaikan Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar Kami mengapresiasi kegiatan ini karena mempermudah bagi para bidan dalam melakukan pemeriksaan baik ibu hamil atau permasalahan stunting.

Saat ini ungkapnya, TP PKK Kotabaru bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, gencar gencarnya melakukan sosialisasi stunting di masyarakat agar permasalahan stunting bisa berkurang.

"Kita ingin dengan adanya alat USG Portable ini permasalahan stunting di Kotabaru bisa berkurang dan kalau bisa tidak ada stunting," harap Ketua PKK.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

BUKIT GUNUNG MAMAKE HILL

Telah Dibaca : 0 kali


Bukit Mamake merupakan objek wisata yang sering dikunjungi dan memiliki panorama yang indah dengan dikelilingi pantai dan laut di Kotabaru. Bukit Mamake berlokasi di antara dua desa yaitu Sarang Tiung dan Tirawan Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru. Waktu perjalanan menuju Bukit Mamake dari pusat perkotaan hanya sekitar 30 menit saja sampai puncak. Sebelumnya Bukit Mamake pernah dijadikan tempat ekshibisi olahraga paralayang dan gantole karena lokasinya yang dianggap sangat mendukung.
Share:

Wisata Rampa Berkah Kotabaru Jadi Bahan Penelitian Universitas DR Sutomo Surabaya

Telah Dibaca : 0 kali
Tim Universitas DR Sutomo Surabaya sat berkunjung ke wisata Rampa Berkah Kotabaru, Selasa (10/1/2023)
GEMA, PULAULAUT - Kurang lebih tiga hari berada di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, tim Universitas DR Sutomo yang diketuai oleh Dr Siti Marwiyah SH MH melakukan uji kelayakan pengembangan pariwisata di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan tersebut.

Dari sekian banyak objek wisata yang sudah dikunjungi tim Unitomo Surabaya, wisata Rampa Berkah di Desa Rampa Kecamatan Pulaulaut Utara menarik perhatian mereka dan akan dijadikan penelitian bagi dosen Unitomo karena mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri dan kondisi soasial masyarakatnya masih terjaga yang mana tidak dimiliki oleh daerah lain.

Hal itu, disampaikan rektor Universitas DR Sutomo, Dr Siti Marwiyah SH MH bersama tim saat berkunjung ke wisata Rampa Berkah, Selasa (10/1/2023).

"Rampa Berkah ini akan jadi bahan penelitian bagi dosen Unitomo Surabaya karena kehidupan masyarakat setempat yang unik dan khas," ucapnya.

Lebih luas dipaparkannya, masyarakat rampa berkah ini di era digital kebanyakan anak bermain hp android akan tetapi mereka banyak bermain di alam dan kehidupannya masih asli.

Lanjutnya, selain wisata Rampa Berkah objek wisata di Kotabaru cukup banyak dan tak kalah keindahannya dari Bali karena kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan ini mempunyai sumber daya alam luar biasa dengan keunikan dan khasnya juga kondisi sosial masyarakat masih terjaga dan tidak dimiliki oleh wilayah lainnya.

"Potensi wisata di Kotabaru luar biasa apalagi nanti sebagai kabupaten penyangga IKN tentu akan menjadi wisata unggulan," pungkas rektor Unitomo itu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Risa Ahyani mengungkapkan, kedatangan Rektor bersama pemilik yayasan ke Kotabaru ini untuk melakukan uji pengembangan wisata dan melihat langsung bagaimana pengelolaan pariwisatanya.

Ia, pun, menjelaskan, Rampa Berkah ini satu diantara objek wisata yang ada di Kotabaru mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri seperti, Seni musik tradisional, ketangkasan betiti diatas tali, dan lainnya.

"Memang, daerah Rampa Berkah ini punya keunikan dan khas sendiri dan perlu dikembangkan yang mana menjadi salahsatu destinasi budaya," ucap Risa.

Informasi dihimpun, tim Unitomo Surabaya ini akan berada di Kotabaru selama tiga hari untuk melakukan survey ke objek objek wisata setempat diantaranya, Gia Lowo di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, Hutan Meranti Putih dan Rampa Berkah di Kecamatan Pulaulaut Utara, Gunung Mamake di Kecamatan Pulaulaut Sigam, jetsky di Kecamatan Pulaulaut Timur, dan yang lainnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah