-->
HEADLINE
Loading...
Tampilkan postingan dengan label WISATA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label WISATA. Tampilkan semua postingan

BUKIT GUNUNG MAMAKE HILL

Telah Dibaca : 0 kali


Bukit Mamake merupakan objek wisata yang sering dikunjungi dan memiliki panorama yang indah dengan dikelilingi pantai dan laut di Kotabaru. Bukit Mamake berlokasi di antara dua desa yaitu Sarang Tiung dan Tirawan Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru. Waktu perjalanan menuju Bukit Mamake dari pusat perkotaan hanya sekitar 30 menit saja sampai puncak. Sebelumnya Bukit Mamake pernah dijadikan tempat ekshibisi olahraga paralayang dan gantole karena lokasinya yang dianggap sangat mendukung.
Share:

Atasi Covid-19: Bupati Kotabaru Lakukan Telekonfren Dengan Pihak Kecamatan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tak henti hentikan Pemkab Kotabaru melalui Tim gugus tugas penanganan covid-19 terus melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya virus corona yang saat ini sudah masuk di Bumi Saijaan dengan mematuhi himbauan pemerintah dan bersama berjuang untuk memutus rantai penyebarannya.

Sosialisasi pun dilakukan oleh tim gugus covid-19 hingga kecamatany melalui telekonfren kepada Camat se Kotabaru, Senin (20/4/2020) di Operation Room Pemkab Kotabaru.

Dalam arahannya Ketua tim gugus penanganan Covid-19 yang juga Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan bahwa, pemerintah desa agar bisa membentuk relawan dengan melakukan sosialisasi masalah covid-19 dan cara pencegahannya, mendata warga yang ada gejala penyakit, mengedukasi ruang atau tempat sebagai tempat isolasi.

"Suasana pandemi covid-19 sekarang ini pemdes bisa melakukan penggeseran dana desa untuk membantu warga yang terdampak virus ini melalui bantuan langsung tunai," ungkapnya.

Selain itu, kata Sayed Jafar, pemerintah desa juga harus membantu masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan melakukan pengecekan terhadap warga yang keluar masuk wilayah setempat sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

Bahkan jelasnya, diharapkan selalu melakukan koordinasi kepada pihak kesehatan apabila ada warga yang sakit dan melaporkan keadaan lingkungan masing masing agar secepatnya bisa ditindak lanjuti oleh tim gugus penanganan covid-19.

Acara telekonfren ini dihadiri Bupati Kotabaru selaku ketua tim gugus penanganan covid-19, Sekda, Dandim 1004 Kotabaru, Wakapolres Kotabaru, Lanal Kotabaru, Kejari Kotabaru, dan undangan.

Hingga berita ini di turunkan acara masih berlangsung antara tim gugus penanganan covid-19 Kabupaten Kotabaru dengan pihak kecamatan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kini Desa Pudi Sudah Miliki Pasar Harian

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PUDI - Pasar tradisional mayoritas pasti ada di tiap desa di 21 kecamatan Kabupaten Kotabaru namun hanya satu minggu sekali digelar oleh para pedagang untuk menjajakan dagangan mereka dalam memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Melalui program pemerintah pasar pasar yang ada ditiap desa tersebut akan direnovasi menjadi pasar rakyat modern dan permanen hingga bisa buka tiap hari untuk melayani kebutuhan warga.

Kini warga Desa Pudi Pasar Kecamatan Kelumpang Utara Kotabaru, adalah satu dari sekian desa yang sudah memiliki pasar rakyat modern tersebut dengan bangunan permanen 3 los dan 14 kios yang bisa buka tiap hari setelah pusat perdagangan itu diresmikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Rabu (11/12/2019).

Nampak hadir pada acara tersebut Kepala SKPD, Ketua PKK, Porkopimda, Porkopinca, dan masyarakat setempat.

Kepada media Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, pembangunan pasar rakyat modern ini agar para pedagang bisa berjualan tiap hari dan tidak mingguan lagi tentu akan menambah penghasilan warga.

"Agar pembeli betah dan nyaman datang ke pasar untuk berbelanja tentunya para pedagang harus menjaga kebersihan dan memelihara bangunan pasar ini," ungkap bupati

Ditambahkan bupati, pasar rakyat modern ini akan dibangunkan ditiap desa dengan bentuk  bangunan yang sama modelnya asalkan tanah untuk lokasi pasar tersebut sudah tersedia dan tidak bermasalah.

Selain meresmikan pasar rakyat bupati juga memberikan kartu asuransi kesehatan, kartu asuransi nelayan, sertifikat tanah, bibit benih padi, dan yang lainnya kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu Kepala Desa Pudi Masadi,  merasa senang dengan adanya bangunan pasar rakyat ini sebab pedagang bisa berjualan tiap hari hingga warga tidak kesulitan mencari barang kebutuhan mereka.

"Alhamdulilah, sekarang sudah nyaman dan bersih pasarnya tidak semeraut lagi mudah mudahan terus seperti ini keadaannya," ujar Kades Pudi.

Diakhir acara Bupati dan rombongan Porkopimda juga Porkopinca melakukan peninjauan los pasar dan kios pasar Pudi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pulau Samar Gelap Pulau Telur Penyu

Telah Dibaca : 0 kali

Dari kejauhan terlihat samar-samar apabila menjelang senja.
http://globalindependen.files.wordpress.com/2009/03/samar1.jpg?w=300&h=193

Namun pulau tersebut menyimpan kedamaian di laut sekitar karena jika kita berada di sana kita bisa menikmati pemandangan unik yaitu merayapnya penyu ke pantai untuk bertelur.
http://globalindependen.files.wordpress.com/2009/03/samar2.jpg?w=213&h=300 Penyu Besar Yang Ada Di Pantai Ini
Share:

Air Terjun Seratak

Telah Dibaca : 0 kali

Air Terjun Seratak adalah kawasan wisata alam dan tirta dengan air terjun yang alami serta dengan tumbuhan anggreknya yang sangat menarik. Air terjun Seratak cukup mudah dicapai, karena jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dari kota Kotabaru ke Desa Seratak cuma berjarak 22 km, yang dapat ditempuh dalam waktu antara 20 sampai 30 menit. Sedangkan untuk menuju kawasan air terjun, harus ditempuh jalan setapak sekitar 2,5 km. Jika kita berjalan kaki dengan santai cukup satu jam sudah sampai ke air terjun.




Air Terjun Saratak
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar empat meter dan di bawahnya terdapat kolam yang luas itu, sangat strategis dijadikan obyek wisata pilihan dari sejumlah obyek wisata alam serta wisata budaya di "Bumi Sa-Ijaan.
Di sekitar air terjun terdapat telaga yang indah. Airnya sangat jernih dan mengalir ke sela-sela batu-batu raksasa serta bebatuan kecil dan keras di bawahnya. Sementara itu pohon-pohon yang menjulang di sekitar lokasi masih rindang dan cukup asri untuk dapat dinikmati kala beristirahat menghilangkan kepenatan.
Ditambah suasana lingkungan yang masih perawan itu membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara, terlebih di antara bebatuan terdapat sebuah batu yang berbentuk mirip kura-kura.
Jalan sekitar menuju air terjun dan kawasan tangkapan air juga terdapat pohon buah-buahan, diantaranya langsat dan durian.
Di kawasan tersebut juga layak dikembangkan agrowisata. Sambil menikmati keindahan alam, pengunjung dapat mengonsumsi buah-buahan.


Share:

Batu Jodoh dan Ritual Malasung Manu

Telah Dibaca : 0 kali

Batu Jodoh terletak di Pantai Aru Kecamatan Pulau Laut Selatan merupakan tempat yang dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terkabul segala ikrar sepasang kekasih. Perjanjian atau ikrar dilakukan dengan duduk di atas kedua batu tersebut kemudian sepasang kekasih tersebut saling berikrar dengan begitu mereka meyakini bahwa ikrar mereka tersebut dapat terkabul. Keyakinan ini sudah dipercaya masyarakat secara turun temurun sehingga banyak wisatawan yang melakukan ikrar di atas batu tersebut sebagai pembuktian dari keyakinan masyarakat
http://melayuonline.com/pict/p4915193ad6c32.jpg.

Mereka umumnya memang meminta segera dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT dengan cara melakukan ritual Malasuang Manu.
Sebelum memasuki upacara puncaknya, upacara adat Malasuang Manu biasanya dikemas dengan beberapa kegiatan lainnya seperti sepakbola yang merebutkan piala bergilir Wakil Gubernur.
Biasanya, pelaksanaan acara puncak dari Malasuang Manu ini adalah pada hari terakhir dan sekaligus penutupan semua kegiatan lainnya.
Dengan melepaskan sepasang ayam jantan dan betina di Pulau Cinta, pulau yang luasnya kurang dari 500 m3 dan hanya terdiri dari batu-batu besar dan sejumlah pohon laut tersebut, kaum muda-mudi akan segera mendapat jodoh.
Selain melepaskan ayam jantan dan betina dari atas dua batu besar, yang terbelah dengan ketinggian sekitar 10 meter dari permukaan laut, muda-mudi yang datang ke Pulau Cinta, juga melaksanakan ritual mengikatkan sebuah tali di dahan dan ranting pohon laut, yang tumbuh di atas batu-batu besar, dengan harapan akan mendapatkan jodoh yang tidak akan terputus sampai maut menjemput.
Tali atau benda-benda yang digantung di dahan dan ranting tersebut, biasa berupa pita warna-warni, plastik rafia, atau akar pohon, dan diberi benda-benda atau batu yang memiliki bentuk indah atau sapu tangan, sebagai tanda keinginanya digantungkan kepada Allah SWT.
Usai memasang dan melaksanakan selamatan di Pulau Cinta, muda-mudi yang menggunakan kendaraan kelotok tersebut kembali pulang, dengan membawa harapan segera dipertemukan jodohnya.
Setelah keinginannya tercapai bertemu jodohnya, mereka kembali mendatangi Pulau Cinta, pulai yang harus ditempuh dengan waktu sekutar 30 menit dari daratan Pulau Laut.
Mereka kembali ke Pulau Cinta dengan menggunakan perahu yang dihiasi kain dan kertas warna-warni bersama pasangannya, untuk melakukan syukuran bersama kerabat dekat dan handai taulannya.
Dalam selamatan itu disajikan beberapa menu makanan khusus yang tidak boleh ditinggalkan seperti, sanggar (pisang kepok yang di balut dengan tepung beras dan gandum dengan ditambah gula dan garam, kemudian goreng), serta minuman teh panas yang disajikan saat kedatangan pertama dan kedua kalinya itu.
Mereka datang untuk melepas dan mengambil kembali tali serta benda yang diikat pada dahan dan ranting, untuk disimpan sebagai bukti keinginannya telah dikabulkan Allah SWT, mendapatkan jodoh dengan harapan terus dibimbing untuk menjadi keluarga yang sejahtera.
Ritual yang dilaksanakan antara bulan Juli dan Agustus tersebut, disaksikan oleh ribuan wisatawan domestik dan manca negara, seperti Australia, Korea Selatan, dan China.
Wisatawan luar negeri tersebut sebagian besar adalah keluarga dan kerabat karyawan perusahaan asing di wilayah itu, yakni perusahaan kepelabuhanan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), dan perusahaan bahan baku bubur kertas PT Mangium Anugerah Lestari (MAL).
Selain itu, wisatawan yang turut hadir juga berasal dari anak buah kapal (ABK), kapal-kapal asing dan dalam negeri yang kebetulan sedang bongkar muat batubara di PT IBT.
Kemeriahan pesta adat Malasuang Manu, merupakan kebanggaan daerah dalam mempromosikan Kabupaten Kotabaru.
Meriahnya pesta adat asal suku Mandar, Sulawesi Selatan tersebut kini menjadi ajang wisata tahunan bagi masyarakat Kotabaru.
Di pulau yang terdiri dari bebatuan yang ditumbuhi pohon-pohon laut serta kelapa itu.
Share:

Pulau Manti

Telah Dibaca : 0 kali

Pulau Manti adalah sebuah pulau dengan pasir pantai yang putih, berada di antara Pulau Laut dan Pulau Sebuku.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEeOeXmgkb72o64D4cZw6k4ous6_ZouRwM5N8zEBIlurYi3ZFV9qOnAgsE-dW5vTDpedIBNVNmgXBfhe8uxA97nnII1RG8G3uhDkeeNkNtzVKCMIb5Sj2tYJjQhG2UD9ychSMlQCzXDaA/s320/t+2.JPG

http://imisuryaputera.files.wordpress.com/2010/11/manti.jpg?w=300&h=199
Panorama senja hari Pulau Manti
Pulau ini menghadirkan kesejukan suasana pantai dan laut dan sangat nyaman untuk dijadikan sebagai tempat instirahat dalam waktu tertentu.
Share:

Gunung Batu Kapur Yang Menjulang Tinggi

Telah Dibaca : 0 kali

Gunung Batu Kapur ini merupakan sebuah pemandangan khusus dengan keindahan alam yang langka.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSLiviDhhXPrxqIAzNhMeUzjWnvynctxmrYH_A2Zx6SsaCr2caQWJOkY6-W1Zt2_xNv2pUJVHKyIoe12k4GZyHzPMQ9o6oVz2JpPn88twQIE0rovMg0SCWKkJviGHXBW3Qp-sYI5RCrBQ/s380/DSC02318.JPG
Gunung Batu Kapur
Disamping potensi alam tersebut juga sebagai potensi tambang atau salah satu bahan baku industri.
Share:

Air Terjun Tumpang Dua

Telah Dibaca : 0 kali

Air Terjun Tumpang Dua yang berlokasi di desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara.
 http://www.iannnews.com/media/tempat/kotabarukab_tumpang2.jpg
Air terjun Tumpang Dua
Merupakan kawasan objek wisata tirta yang sangat menarik, indah dan sejuk dengan fasilitas kolam renang alami yang sangat nyaman, santai buat keluarga dengan suasana alam pegunungan yang jarang terdapat di daerah lain.
Share:

Teluk Temiang Disiapkan Jadi Wisata Unggulan

Telah Dibaca : 0 kali
Potensi Teluk Temiang
Potensi Teluk Temiang

Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) siap    benahi beberapa objek wisata andalan di Kabupaten Kotabaru. Salah satunya menjadikan Teluk Temiang, Kecamatan Pulau Laut Barat menjadi salah satu destinasi unggulan.

"Karena potensi yang dimiliki Teluk Temiang memang luar biasa dan layak untuk dijadikan kawasan pariwisata unggulan, potensi yang dimiliki adalah pemandangan bawah laut dan terumbu karang yang dimiliki tempat itu", ungkap Kepala Disporabudpar, Armadi Tamajo. Tahap awal untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, tahun ini Disporabudpar akan mengembangkan warga sadar wisata (darwis) di desa Teluk Temiang, selain itu juga akan mendidik seorang untuk kursus diving (menyelam).

"Rencananya akan dikursuskan selama 8 bulan di Bali, persiapan-persiapan ini dilakukan untuk menjadikan Kotabaru sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi, dengan banyaknya potensi wisata", katanya.

Sementara itu, beberapa objek wisata yang sudah eksis seperti Pantai Gedambaan dan Air Terjun Tumpang Dua juga akan terus dikembangkan, objek wisata tersebut akan terus dibenahi.

Disporabudpar akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk membuka trayek baru di Tumpang Dua dan Gedambaan. Untuk tahap awal nantinya, Disporabudpar akan mengadakan angkutan ke tempat tersebut dengan menggunakan bus wisata yang ada.

Selain itu, Diporabudpar juga akan mengembangkan seni budaya berbasis lokal, dan harus memiliki ciri khas tersendiri untuk kabupaten Kotabaru.

Banyaknya suku yang ada di Kotabaru menjadikan kabupaten ini kaya dengan seni dan budaya dari suku-suku yang ada, selanjutnya pemerintah akan melestarikan dan pengembangan budaya tersebut dengan ciri khas lokal.

"Misalnya seperti japin, balamut, mamanda, serta beberapa budaya lainnya tapi memiliki khas lokal, itu yang sekarang ini akan dikembangkan", demikian Armadi.
Share:

Pantai Gedambaan - Pulau Laut Utara

Telah Dibaca : 0 kali



Gedambaan kecamatan Pulau Laut Utara dengan jarak dari kota Kotabaru sejauh 14 km.adalah salah satu obyek wisata andalan Kotabaru yang tentunya bagi para wisatawan lokal dan Luar Daerah Kotabaru akan di manjakan dengan Hamparan Pasir yang menghiasi pantai Gedambaan ini serta di sediakan oleh Pemerintah Tempat Seperti Kolam Renang Air Tawar, Rumah/warung makan, cottage, tempat parkir, serta di sediakan Tempat untuk Beristirahat untuk wisata yang kelelahan.



Share:

Taman Siring Laut - Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
Terletak pada lokasi kawasan yang sangat strategis yaitu di depan kantor Pemerintah Kabupaten Kotabaru.  Siring laut telah menjadi tempat beragam kegiatan, pameran, pertunjukan musik serta menjadi tempat bagi  banyak warga untuk bersantai sembari membawa putra-putrinya menikmati sore dan bermain-main.  Disini pengunjung juga dapat menikmati beragam makanan yang disajikan sembari menikmati matahari terbenam di latar pulau Kalimantan.




Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah