Gedung Baru Perkantoran Desa Semayap Kotabaru Resmi Dibuka

Peremian gedung kantor Desa Semayap dilakukan Pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, Suci Anisa Rusli bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki, Kamis (24/4/2025)

GEMA, KOTABARU - Untuk meningkatkan mutu pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kotabaru meresmikan bangunan baru kantor Desa Semayap bertingkat dua di Jalan Brigjen Haji Hasan Basri Kecamatan Pulaulaut Utara, Kamis (24/4/2025) 

Peresmian bangunan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, Suci Anisa Rusli bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki. 

Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru H Muhammad Rusli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda H Minggu Basuki mengatakan, pembangunan kantor Desa Semayap ini bagian upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan publikpublik bagi masyarakat. 

"Kantor desa adalah simbol pelayanan, pusat informasi, juga tempat apirasi masyarakat, maka dari itu pemerintah daerah berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntable dan profesional," ucapnya. 

Tak lupa Minggu Basuki pun, mengucapkan, selamat atas berdirinya bangunan kantor Desa Semayap yang baru dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya sehingga bisa meningkatkan kinerja aparat desa, juga mengajak masyarakat perkuat rasa gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa agar bisa maju, mandiri, dan sejahtera. 

Sementara itu, Kepala Desa Semayap, Hj Hamiah menjelaskan, pembangunan kantor desa ini bertahap yang mana dimulai tahun 2023 untuk lantai 1 dan tahun  2024 untuk lantai 2 untuk menunjang kinerja dalam pelayanan publik agar nyaman dan efisien. 

"Bangunan dua tingkat kantor Desa Semayp ini secara bertahap dengan anggaran Dana Alokasi Desa (DAD), tahap pertama 2023 sebesar Rp. Rp. 836.279.000 dan tahap kedua 2024 Rp. Rp. 495.257.000," paparnya. 

Lebih luas Kades Semayap, menuturkan, pengerjaan bangunan kantor desa ini dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat yang mana ada ruang pelayanan tanpa sekat, ruang baca, ruang bermain anak, ruang rapat, dan fasilitas pendukung lainnya, dengan harapan semua urusan administrasi desa dapat dilakukan dengan lebih efektif dan memberikan kenyamanan lebih bagi warga yang datang mengurus keperluan mereka.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Pemkab Kotabaru Lakukan Studi Tiru ke Inspektorat Provinsi DKI Jakarta

Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis bersama Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala Bagian Hukum Setda, Kepala Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Inspektorat, Kamis (24/4/2025) lakukan Studi tiru ke Inspektorat Priv DKI Jakarta.

GEMA, KOTABARU - Dalam rangka peningkatan kualitas tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) terkait pelaksanaan penyelesaian kerugian negara atau daerah melalui sidang Majelis Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah (MPPKD), Pemerintah Kabupaten Kotabaru melakukan studi tiru ke Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Kamis (24/4/2025) 

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru, Inspektur Kotabaru, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Bagian Hukum Setda, Kepala Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Inspektorat, yang disambut langsung oleh Kepala Inspektur Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya. 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, geografis wilayah Kotabaru paling luas di Kalimantan Selatan terdiri dari 22 kecamatan berupa kepulauan dan tujuan kami datang kesini terkait permasalahan aset daerah. 

"Kami kesini bersama jajaran ingin melakukan studi tiru dan berdiskusi langsung dengan Inspektorat DKI Jakarta tentang tekhnis mengatasi permasalahan aset daerah," ucap wakil bupati. 

Ditempat yang sama, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma memaparkan, permasalahan yang dihadapi oleh inspektorat di daerah pasti sama cuma beda karatistik wilayah saja, karena semakin besar belanja tentu saja akan menjadi temuan BPK sehingga menimbulkan persoalan dan PR di tiap daerah. 

"Sebelum ke BPK, pihak inspektorat, BPKAD, dan SKPD terkait permasalahan terlebih dulu melakukan konsultasi sehingga ada pendampingan dan pengawalan agar permasalahan tidak tambah berat," jelasnya. 

Nampak, pada studi tiru tersebut baik pihak Pemkab Kotabaru dan Inspektorat DKI Jakarta saling berbagai informasi melalui dialog tanya jawab.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Syairi Mukhlis : PT BPR Kotabaru Agar Bisa Membantu Pinjaman Dengan Bunga Nol Persen Bagi Pelaku UMKM

Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis saat memberikan masukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertanggungjawaban PT BPR Kotabaru 2024, Rabu (23/4/2024) di ruang rapat H Maksid Pemprov Kalsel. 

GEMA, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis menginginkan kepada Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat (PT BPR) Kotabaru bisa memberikan bantuan pinjaman modal kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bunga nol persen agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. 

"Ada ribuan pelaku UMKM di Kotabaru yang memerlukan bantuan modal usaha agar bisa tumbuh dan berkembang, disinilah peran serta BPR memberikan akses kemudahan pinjaman dengan suku bunga nol persen," kata Syairi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertanggungjawaban PT BPR Kotabaru 2024, Rabu (23/4/2024) di ruang rapat H Maksid Pemprov Kalsel. 

Lebih luas disampaikannya, pihak BPR bisa bersinergi dengan pemerintah daerah selaku pemegang saham utama selain Pemrov Kalsel dan Bank Kalsel, agar program dan kegiatan perusahaan lebih fokus kepada kebutuhan masyarakat sehingga bisa berjalan seiring pembangunan daerah. 

Pada kesempatan itu salah seorang direksi PT BPR Kotabaru Erlyn Faulinda selaku Direktur Kepatuhan menjelaskan, hingga saat ini pertumbuhan Bank Perkreditan Rakyat Kotabaru sangat baik dengan adanya bantuan dari tiga pemegang saham yakni, Pemerintah Daerah Kotabaru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Bank Kalsel, dengan program unggulan "Kurda Sahabat".

"Alhamdulillah, 10 tahun PT BPR berdiri hingga sekarang pertumbuhannya sangat baik dan mendapatkan penghargaan, itu semua berkat dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah selaku pemegang saham tertinggi," tutur Erlyn. 

Dia pun, memaparkan, hingga saat ini sudah ada ratusan pelaku UMKM yang menggunakan program "Kurda Sahabat" yang mana menjadi unggulan BPR Kotabaru dengan pinjaman bunga nol persen dan tentunya sangat membantu masyarakat.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>