-->

Pemkab Kotabaru Jadi Tuan Rumah BKOW dan GOW se Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Selatan bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kabupaten Kotabaru. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pantai Gedambaan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi organisasi perempuan di seluruh Banua.

Rakor yang mengusung tema “Maju Bersama BKOW dan GOW, Perempuan Berdaya dan Tangguh untuk Membangun Masyarakat yang Lebih Baik” dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sulkan, SH.MM.

Dalam sambutannya, Sulkan menyampaikan pentingnya peran aktif perempuan dalam menjawab tantangan pembangunan dan perubahan zaman yang kian kompleks. “Organisasi perempuan harus menjadi motor penggerak dalam berbagai sektor sosial, ekonomi, pendidikan, hingga keagamaan. Perempuan tidak boleh lagi hanya menjadi penonton, melainkan harus menjadi aktor utama dalam pembangunan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota BKOW dan GOW atas semangat serta ketekunan mereka dalam membangun dan memperkuat organisasi perempuan di Kalimantan Selatan. “Kami berharap melalui kegiatan ini akan tercipta sinergi kuat antara organisasi perempuan dan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.

Sedangkan Penasehat GOW Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya kabupaten Kotaabru sebagai tempat rapat koordinasi BKOW dan GOW kabupaten/kota se-Kalsel.

Pembina GOW Kotabaru, Syairi Mukhlis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema rakor tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi antarorganisasi perempuan dalam menjawab tantangan pembangunan. “Perempuan hari ini bukan lagi pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial dan pemegang peran strategis dalam keluarga, masyarakat, dan ranah kebijakan publik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syairi menegaskan bahwa Kabupaten Kotabaru berkomitmen untuk menciptakan ruang partisipasi luas bagi perempuan, termasuk melalui dukungan pelatihan, penguatan UMKM, dan peningkatan keterlibatan perempuan dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua GOW Kotabaru, Siti Hadijah Syairi Mukhlis  menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta rakor dari 13 kabupaten/kota. Ia merasa bangga dan bersyukur karena Kotabaru dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan strategis ini.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat koordinasi, tetapi juga menjadi wujud komitmen bersama untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan,” ungkap Siti Hadijah.

Rakor menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya, terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang lebih erat antaranggota BKOW dan GOW, Dihasilkannya kesepakatan program kerja bersama, Tumbuhnya semangat dan komitmen bersama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di masing-masing daerah.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan penyerahan laporan dan cinderamata dari perwakilan GOW kabupaten/kota kepada BKOW Provinsi Kalimantan Selatan sebagai simbol kebersamaan dan kolaborasi yang terus berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya Rakor ini, diharapkan organisasi perempuan di Kalimantan Selatan semakin solid dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat yang tangguh, berdaya saing, dan inklusif.

Turut hadir diacara tersebut,Ketua 1 BKOW Prov. Kalsel Dra.Evi Nurmina Septiana, Ketua 1 GOW Kab.Kotabaru Risna S.Pane serta perwakilan 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.(Sumber : Diskominfo))










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

BKPSDM Kotabaru Kunjungi Dinas Kominfo

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotabaru mengadakan sharing session di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru,Jumat (11/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari ramgkaian BKPSDM ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendorong peningkatan kinerja dan profesionalisme pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Kepala Plt.BKPSDM Kotabaru Dr.H.Asriady Sulaiman,S.IP,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan,tetapi juga sebagai forum diskusi dan pertukaran informasi mengenai strategi pengelolaan kinerja ASN yang lebih terukur dan terarah.

“pengelolaan kinerja bukan hanya soal target tahunan,tetapi bagaiman kita memastikan setiap pegawai memahami perannya dan mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap instnasi,”ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut,juga disampaikan peran penting media sebagai mitra strategis pemerintah daerah.Media diharapkan dapat berfungsi sebagai penyeimbang atau counter terhadap pemberitahuan yang kurang akurat,serta membantu menetralisasi isu yang berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan.

“Media besar adalah Kominfo.Mereka membantu kita meluruskan informasi yang tidak benar.Ini penting agar pemerintahan tetap berjalan dengan tenang dan lancar,”tambahnya.

Transformasi kelembagaan Diskominfo juga menjadi sorotan.Jika sebelumnya berperan sebagai unit pendukung teknis seperti pengadaan sound system atau layanan pengumuman keliling,kini diskominfo dituntut menjadi pusat kendali informasi dan teknologi di era digital.

“Sekarang tidak perlu lagi keliling pakai mobil pengeras suara.Cukup manfaatkan grup WhatsApp jadi pusat jaringan dan informasi digital pemerintahan,semoga Kominfo mendapatkan inovasi terbaru sehingga bisa berkaca dengan kabupaten lain,karena Diskominfo adalah leading sektor digitalisasi dan Kominfo juga menjadi contoh untuk penerapan jaringan internet dan infrastruktur aplikasi dan server nya dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan ke publik supaya lebih bagus lagi,”ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama,juga disampaikan mengenai pentingnya penyelesaian data kepegawaian,khususnya 2.000 orang yang masih tercatat dalam database namun belum terakomodasi dalam program PPPK.Pemerintah Kabupaten Kotabaru diminta untuk menyelesaikan proses ini secara bertahap sebagai prioritas utama,sebelum membuka formasi PNS murni.

Terakhir,pesan khusus juga ditujukan kepada para tenaga honorer dan THL dilingkungan pemkab kotabaru untuk tidak berpuas diri.Mereka didorong agar terus meningkatkan kapasitas diri,termasuk melalui pendidikan formal.

Kepala Diskominfo Kotabaru Gusti Abdul Wakhid,S.STP,MM menyambut baik kedatangan Kepala BKPSDM dan jajarannya tersebut.Ia menilai sharing session ini menjadi kesempatan berharga untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

“harapannya semoga dengan adanya pembinaan dan sharing session ini dapat meningkatkan kedisiplinan dan wawasan para ASN dalam menjalankan tugas sehari hari,dan semoga juga acara seperti ini dapat rutin dilaksanakan karena sangat bermanfaat bagi ASN dilingkup Diskominfo,”tegasnya.(Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

DPRD Kotabaru Paripurnakan Nota Keuangan RAPBD-P Tahun 2025

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Bupati Kotabaru melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis, S. Sos, menyampaikan penjelasan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P)  Kabupaten Kotabaru Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (07/07/2025).

Dalam rapat tersebut disampaikan, rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 telah disusun berdasarkan skala prioritas program dan kegiatan serta plafon jumlah anggaran sebagaimana yang telah disepakati dalam perubahan Kebijakan Umum Anggaran  dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran (KUA dan PPAS) tahun anggaran 2025.

“Merujuk kepada Visi Pemerintah Kabupaten Kotabaru yaitu, mewujudkan “Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah dan Tangguh), Maju dan Berkelanjutan” yang dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah daerah serta rencana pembangunan tahunan daerah, serta tetap berpedoman pada anggaran pokok dengan beberapa penyesuaian target penerima sesuai ketentuan dan realisasi pendapatan sampai dengan semeter pertama tahun berjalan dan proyeksi pencapaian kinerja yang dapat diterima sampai akhir tahun 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan,  berdasarkan hasil pembahasan bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Kotabaru, untuk total APBD pada rancangan perubahan APBD tahun anggarah 2025 adalah sebesar Rp. 4.596.529.566.291,00 yang berkurang dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 722.262.715.827,00.

Kemudian untuk Pendapatan Daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 3.787.350.853.672,00 berkurang dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 1.178.034.664.233,00. Sedangkan Belanja Daerah pada rancangan perubahan APBD sebesar Rp. 4.580.847.568.291,00 berkurang yang semula sebesar Rp. 737.944.715.827,00.

Lanjutnya, untuk pembiayaan Netto pada rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 793.496.714.619,00 bertambah dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 440.089.948.406,00.

Wakil Bupati juga menuturkan, untuk pelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran 2025 setelah persetujuan bersama diharapkan semua Kepala SKPD menyusun langkah-langkah untuk dapat memacu percepatan pelaksanaan perubahan APBD sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

“Terutama kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana prasarana dan fasilitas publik. Semua itu dimaksud adalah agar yang telah kita anggarkan pada perubahan APBD dapat kita laksanakan dan selesaikan dengan baik dan berkualitas, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kotabaru,” tutupnya.

Nota keuangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, dan rancangan peraturan daerah tentang rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 tersebut, diserahkan kepada salah satu anggota dewan dan dilakukan penandatanganan.

Wakil Bupati juga menjelaskan, Dinas Pendidikan salah satu program strategis daerah adalah bantuan perlengkapan sarana sekolah untuk murid sekolah dari ujung kaki sampai ke kepala.

“APBD Perubahan ini mengakomodir salah satunya visi-misi kepala daerah, dan kebetulan kepala daerah baru terpilih dan dilantik kemarin dibulan februari 2025, tentu penyesuaian-penyesuaian terkait visi misi dengan APBD 2025 ini sangat di perlukan,” jelasnya.

“Salah satu yang dimasukkan yaitu perubahan adalah program strategis daerah yaitu pengadaan khususnya dibidang pendidikan itu pengadaan mulai dari baju untuk anak-anak sekolah kita dari Paud,SD,SMP, insyaAllah nanti setelah disahkan, sesegeranya nanti SKPD teknis terkait untuk melakukan pengedaan proyek ini sehingga bisa didistribusikan kepada anak-anak kita,” tambahnya.(Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Kotabaru Muhammad Rusli Survei Desa Sungai Limau Jadi Percontohan Tambak

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, S.Sos, meninjau lokasi rencana pembangunan kawasan cluster percontohan budidaya udang intensif berbasis kawasan di Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Sabtu (5/7/2025).

Survei tersebut merupakan langkah nyata Bupati Kotabaru dalam rangka mendukung ketahanan pangan di sektor perikanan. Dan langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui UPT. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara sebagai pendamping teknis.

Dalam hal ini, Bupati Muhammad Rusli menekankan,  rencana tambak udang dapat menjadi upaya mendukung ketahanan pangan, terutama jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

“Kunjungan mendukung ketahanan pangan sektor perikanan di Kecamatan Pulau Laut Timur,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta pihak PT. PLN untuk bekerjasama dalam penyediaan jaringan listrik ke lokasi tambak, sehingga kegiatan budidaya udang bisa berjalan lancar.

Adapun lahan yang tersedia kurang lebih sekitar 10 ha (hektar), yang didalamnya nanti akan dibangun area budidaya udang yang lengkap dengan sarana pendukung lainnya. Dengan membangun kawasan cluster percontohan budidaya undang intensif berbasis teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan produksi udang dalam 1 hektar yang mencapai 10-15 ton per-hektar.

Dimana dengan harga jual udang vaname sekarang dipasaran sekitar 60-75 ribu rupiah/kg untuk ukuran 50-60 ekor/kg.

Tujuan dari pembangunan untuk meningkatkan produktivitas lahan pesisir, memberikan pelatihan teknologi modern budidaya udang, meningkatkan ekonomi dan kesejahteran masyarakat desa/pesisir.

Kawasan cluster percontohan budidaya udang tersebut juga  memiliki kelebihan yang lebih efesien biaya dan mudah dirawat, optimal di lahan terbatas, mudah dipantau dan dikontrol.

Dari pembangunan kawasan nanti diharapkan dapat berdampak dalam ekonomi masyarakat Kotabaru.

Dalam tinjauan tersebut, Bupati Kotabaru didampingi langsung langsung oleh Sekretaris Dinas Perikanan Sarawani, SPi.MP. (Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jamaah Haji Kotabaru Tiba Ditanah Air

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Bupati Kotabaru melalui Kabag Kesra dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Awaludin, S.Hut., M.M, Chairil Anwar, S.S., M.Th.I turut menyambut kepulangan 176 jamaah haji asal Kotabaru yang tergabung dalam Kloter BDJ-11. Rombongan juga disambut oleh Tim Panitia Haji Provinsi.

Juga Anggota DPR RI Komisi 8 H. Sudianor, DPRD Kabupaten Kotabaru Ketua Komisi 2 Abu Suwandi, Ketua Bapemperda M.Lutfi Ali,S.Pd.I,  Plt. Kabag Kesra Setda Kotabaru Yopi Ade Herwandi, S.E, serta didampingi Kepala Kemenag Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI. M.Ag juga panitia haji daerah.

Rombongan yang tiba kembali di tanah air pada Jumat (4/7/2025) pukul 17.30 WITA melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin. Suasana haru dan syukur mengiringi kedatangan para tamu Allah ini pada saat kedatangan di Aula Jeddah Asrama haji.

Rombongan mendarat pukul 17.30 WITA dan disambut dengan penuh rasa syukur, meski kepulangan ini turut diselimuti duka atas wafatnya satu jamaah asal Kotabaru, H. Mustapa Sahamma (90 tahun), di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji.

Setibanya di Bandara, sesuai prosedur tetap debarkasi, jemaah langsung diarahkan menuju Asrama Haji Banjarbaru untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan pemulihan mulai pukul 18.25 hingga 21.00 WITA. Penerimaan resmi di aula Asrama Haji dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi, disaksikan unsur Forkopimda Kotabaru, perwakilan Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, serta keluarga jemaah.

Dalam wawancara bersama media, Wakil Ketua DPRD Kotabaru Awaludin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas selesainya pelaksanaan ibadah haji para jamaah.

"Alhamdulillah, jamaah haji asal Kotabaru tiba dengan selamat. Kami turut berduka atas wafatnya satu jamaah dan berharap dua jamaah yang masih dalam perawatan segera diberi kesembuhan," ujarnya.

Berdasarkan prosedur pemulangan yang telah dijadwalkan, perjalanan jamaah dilanjutkan dengan keberangkatan dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kotabaru pada pukul 22.00 WITA. Setibanya di wilayah Kotabaru pada Sabtu dini hari (5/7), yang mana jemaah disempatkan beristirahat dan menunaikan salat Subuh di Masjid Serongga sebelum menyeberang melalui Pelabuhan Feri Stagen.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kotabaru, Dr. H. Ahmad Kamal, S.H.I., M.Ag, jumlah jamaah haji tahun ini semula berjumlah 178 orang namun pada pemulangan jamaah mencapai 176 orang dikarenakan 1 jamaah yang meninggal dunia dan 1 orang yang ditinggal atau ditanazulkan di Madinah, yang terdiri dari 76 laki-laki dan 100  Perempuan. Dari jumlah tersebut, 48 jamaah (17 laki-laki dan 31 perempuan) kembali menggunakan dua bus yang disediakan panitia daerah, sedangkan 129 orang (59 laki-laki dan 70 perempuan) memilih pulang secara mandiri.

Satu jamaah lansia, Hj. Tasiah (86), diketahui menjalani proses tanazul (pemulangan yang tertunda ke kloter selanjutnya) karena alasan kesehatan. Sementara itu, satu jamaah asal kloter sebelumnya dilaporkan masih dirawat di RS Salman, Madinah, karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk diterbangkan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Drs. H. Muhammad Thambrin, M, yang juga hadir dalam penyambutan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama proses haji.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelayanan dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Gubernur Kalsel, pemerintah kabupaten/kota, serta panitia daerah atas dukungan penuh selama proses ibadah haji" ucapnya

 Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pelayanan dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, termasuk Gubernur Kalsel, atas dukungan penuh dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dan tak lupa mengajak seluruh jamaah yang telah tiba ditanah air untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan yaitu Soto Banjar dan Sate Banjar.

Ketua Kloter BDJ-11, H. Herman Prasetyo, mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian ibadah jamaah telah terlaksana dengan baik.

"Kami laporkan satu jamaah dari kloter sebelumnya masih dirawat di Madinah dan terus dipantau secara intensif," tutupnya.(Sumber : Diskominfo)









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Wakil Bupati Syairi Mukhlis Pimpin Apel Harganas ke 32

Telah Dibaca : 0 kali


GEMA, KOTABARU - Memperingati Hari Keluarga Nasional yang 32 Tahun. Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Kotabaru Desa Sebelimbingan pada hari ini (30/06/2025) Senin Pagi.
Apel pagi Harganas pada pagi ini langsung dihadiri Waki Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis yang mana bertindak selaku pembina upacara.

Syairi Mukhlis saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd mengatakan, peringatan Harganas ke 32 tahun 2025 ini mengusung Tema "Dari Keluarga menuju Indonesia Maju" Menekankan bahwa Keluarga adalah Pondasi Utama dalam pembanguan bangsa dalam mencetak generasi unggul dan tangguh.

Ia juga menyinggung tantangan menuju Indonesia Emas 2045, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi, sembari menekankan peluang besar berupa bonus demografi dan kemajuan teknologi. Keluarga yang kuat dan Harmonis akan melahirkan generasi yang berkwalitas dan Berdaya saing secara Global.

"Pembangunan keluarga merupakan investasi jaga panjang untuk masa depan bangsa, Keluarga yang tangguh membentuk Negara yang tangguh" ujar syairi Tegas.

Syairi juga mengatakan, untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas diperlukan langkah nyata Melalui : Pendidikan dan Literasi Digital Keluarga Harus memperkuat kualitas pendidikan dan keterampilan serta bijak dalam penggunaan teknologi. Di era digital ini kita Harus Waspada khususnya kepada anak-anak Agar jangan sampai kecanduan  Gadged.

Dalam teks sambutan Menteri BKKBN Kesehatan Keluarga Fokus pada pencegahan stunting dan perhatian pada 1000 hari pertama Kehidupan menjadi Prioritas Utama. Ekonomi Keluarga Kemandirian ekonomi dianggap krusial dalam menghadapi era lansia produktif dan perubahan struktur demografi.

Diperingatan Harganas, Kementerian kependudukan dan Pengembangan Keluarga/BKKBN dalam uapaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita Presiden memiliki program stategis yang dinamakan dengan Istilah Quick Win yang terdiri dari. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) Menjawab Isu Child Free GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)mSIDAYA (Lansia Berdaya)mPemberdayaan lansia agar Tetap,sehat,mandiri serta Produktif SUPERAPPS KELUARGA Platform digital informasi Keluarga.

Menutup amanatnya, Syairi Mukhlis mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat kolaborasi dan inovasi kebijakan yang berpihak pada keluarga “Membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga hari ini. Jadikan keluarga sebagai pilar masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh,” tutupnya

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kotabaru Syairi mukhlis didampingi Ketua GOW juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Apresiasi tenaga LINI Lapangan terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025

Katagori Tim Pendamping Keluarga (TPK) Meraih Juara II dari TPK Hilir Muara (Selvi Roslinawati, Rika Priyanti, dan Nirawati) Katagori Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Meraih Juara tiga, Apt. Isni Azizah,S.farm Katagori KB lestari 20 Tahun meraih Juara II oleh pasangan Siti Fatimah dan Mailan Kompetisi Vidio Kreatif Ajang Kespro Kawula Muda meraih Juara III oleh Rendy Rahmadani Penyuluh KB terbaik TK. kabupaten Kotabaru diraih Oleh Meylida Mayangsari. (Sumber :Diskominfo)









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah