-->
HEADLINE
Loading...

Dinas Pertanian Kotabaru Coba Alat Pemotong Padi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SALINO - Untuk bisa menekan biaya pengeluaran bagi kelompok tani saat melakukan panen padi, pemerintah melalui Dinas pertanian lakukan uji coba alat pemotong padi (Combine Harvester), Kamis, (9/10/2014) di Desa Salino Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru. Dan selain itu juga diberikan contoh serta arahan kepada petani cara mempergunakan alat tersebut.

Alat pemotong padi sekaligus perontok ini sangat praktis. Dan nantinya kelompok tani yang tersebar di Kotabaru akan diberikan bantuan untuk mempermudah kinerja mereka.

Joni selaku bidang paska panen pada Dinas Pertanian Kotabaru, mengatakan, alat pemotong dan perontok padi ini akan menekan biaya pengeluaran petani saat panen, karena dengan alat tersebut akan cepat selesai saat melakukan panen padi.

"Memang, kerjanya cepat satu hektar cuma enam jam sedangkan secara manual berhari hari, dan mesin tersebut menggunakan BBM jenis solar dengan kapasitas lima liter," ungkap Joni.

Masih kata Joni, sementara ini masih uji coba dan membiasakan petani dengan alat tersebut dan nanti akan dibagikan kepada kelompok tani, saat ini masih dalam pemesanan.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pulaulaut Tengah, Hairiyan Ansyari sangat senang karena ini baru pertama kali warganya menggunakan mesin untuk panen padi, jadi bisa mempercepat kinerja para petani saat panen.

"Benar, ini pertama kali dan sangat membantu petani disini untuk menekan biaya pengeluaran saat panen karena kerjanya sangat cepat cuma beberapa jam untuk satu hektar sawah sudah selesai," ujarnya.

Camat muda yang akrab di panggil Riyan ini berharap, para petani bisa menjaga dan memeliharanya dengan baik bahkan nantinya mengembangkannya. Dan tak kalah penting Ryan berpesan, jangan hanya terpaku dengan bantuan namun petani harus bisa mandiri.

Ditambahkan Dwi Wijayanti selaku bidang penelitian pada Dinas Pertanian Kotabaru, ada dua jenis bibit padi yang ditanam warga yaitu parites cibogo dan parites bestari, yang mana bibit ini bersertifikat. Dan bisa menghasilkan gabah kering per satu hektarnya enam hingga tujuh ton.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pembukaan TMMD Ke-93 di Desa Buluh Kuning

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI DURIAN - Peringatan upacara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-93 tahun 2014, kali ini dilaksanakan di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.

Tempat pelaksanaan halaman Koramil 1004 - 09 / GBB Kecamatan Sungai Durian, Kamis, (9/10/2014) pukul 09.00 pagi berlangsung khidmat.

Selaku Inspektur upacara Kolonel Inf  Wahardono Aster Kodam-VI/Mulawarman, dan sebagai komandan upacara, Kapten Inf Dominkus.

Peserta apel terdiri dari satu pleton Yonip 621, satu pleton Kodim, satu pleton Polres, Satpol PP, Hansip dan Pramuka serta iringan musik drum band kodim 1004 Kotabaru.

Tema yang di usung "Melalui program TMMD, TNI bersama Polri, kementerian, LPMK Pemkab dan seluruh komponen bangsa mengoptimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat".

Selain itu TMMD juga melakukan kegiatan diantaranya , pembuatan jalan sepanjang 4 Km di Desa Buluh Kuning, dan 3,5 Km di Desa batuah, rehab gereja dan mesjid serta rehab 5 buah rumah warga.

Acara dihadiri oleh dandim 1004 Kotabaru waka polres, staf ahli Pemkab Kotabaru dan muspika serta masyarakat dan tokoh agama.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kloter 9 BDJ Kembali ke Aziziah

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Setelah tiga hari berada di kota Mina melakukan pelontaran tiga jumrah, Ula, Wustha, dan Aqabah, akhirnya 319 jamaah gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala kembali ke penginapan di Aziziah Mekkah maktab 20 no rumah C10.

Sekedar diketahui jamaah haji kloter 9 BDJ diangkut dengan lima buah bis dari Mina, Selasa, (7/10/2014) sekitar pukul 07.30 pagi Waktu Arab Saudi. Dan tiba pukul 10 pagi di penginapan awal di Aziziah, Mekkah.

Hal ini disampaikan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), H Julkifli BT, melalui via telepon.

Ditambahkan ketua kloter 9 BDJ, H Kamal, "Sesuai dengan hasil qurah seharusnya keberangkatan kloter kita urutan kelima namun berubah menjadi urutan kedua menuju ke Mekkah".
   
Angkutan yang di siapkan masih lima buah bis, sama dengan awal keberangkatan dari Mekkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina hingga kembali ke Mekkah. Namun rencananya untuk ke Madinah nantinya akan disiapkan tujuh buah bis, jelas Kamal.

Masih kata Kamal, saat ini seluruh jamaah sudah kembali berada di penginapan di Aziziah, dan beristirahat untuk kembali melakukan tawaf dan sa'i besok hari.

Kamal tidak menampik memang dari 319 jamaah kloter 9 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, ada yang langsung melaksanakan tawaf dan sa'i setelah tiba di Mekkah tapi bagi yang masih kuat, namun sebagian jamaah yang lelah memilih beristirahat di penginapan.

Mengingat kondisi dan keadaan jamaah, rencananya besok hari jamaah baru akan melaksanakan tawaf dan sa'i, sebab waktu di Mekkah masih panjang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah