-->
HEADLINE
Loading...

Jamaah Senang Memasak Sendiri

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MEKKAH - Selama berada di kota Mekkah, para jamaah senang memasak sendiri sesuai dengan selera mereka seperti halnya makanan dari tanah air. Namun kebanyakan jamaah haji hanya memasak nasi saja sedangkan untuk lauk pauk mereka beli dari para mukimin yang berada di sekitar pemondokan.

Hal ini dibenarkan ketua kloter H Kamal, "Memang, jamaah hanya memasak nasi soalnya banyak lauk pauk yang dijual sesuai selera mereka seperti, ikan Haruan, ikan Patin dan yang lainnya".

Selain itu para jamaah membawa lauk sendiri dari tanah air, seperti ikan asin, ikan rabuk dan yang lainnya sebagai pembuka rasa dan ingat kampung halaman, kata Kamal senang.

Ia, menjelaskan beberapa hari di kota Mekkah setelah melakukan rukun haji tawaf ifadah dan sa'i, jamaah haji kebanyakan melakukan ziarah dan sholat ke Masjidil Haram.

Sekedar diketahui sekitar 30 ribu jamaah haji asal Indonesia gelombang pertama sudah meninggalkan kota Mekkah. Namun tidak untuk jamaah kloter 9 BDJ asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, pasalnya mereka tergabung di gelombang kedua dan masih lama harus berada di kota Mekkah sebelum nanti di angkut ke Madinah tanggal 23 Oktober mendatang.

Walaupun ada beberapa orang jamaah yang dirawat di rumah sakit kota Mekkah, namun Kamal berharap mereka akan cepat membaik dan tetap bersama rombongan hingga ke Madinah nanti.

"Kami terus mengontrol perkembangan mereka bersama tim kesehatan haji, jadi kita berdoa bersama mudah mudahan ada perubahan untuk kesehatannya hingga bisa bersama sama ke Madinah," jelasnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemerintah Salurkan Bantuan Untuk Nelayan Kotabaru

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Acara perencanaan program peningkatan kehidupan nelayan (PKN), Senin, (13/10) di PPI kemarin, selain membahas tentang persiapan pemantapan hari nusantara, namun juga dirangkai dengan pemberian bantuan pembangunan gedung pusat layanan usaha terpadu bagi koperasi dan nelayan.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kelauatan dan Perikanan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan dan Deputi Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, serta pejabat Pemprov Kalsel dan Pemkab Kotabaru.

Pemberian bantuan baik dari Kementerian Kelautan dan Kementerian Koperasi dan UKM langsung diterima oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, berupa fasilitas alat tangkap nelayan dan pembangunan gedung layanan usaha terpadu koperasi nelayan sebesar, Rp 2.742.000.000 miliar rupiah.

Dewan kelautan Indonesia Ir Dedy H Sutrisna menyatakan "Kegiatan PKN dan Harnus ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan tidak hanya untuk satu sektor saja namun berkaitan dengan sektor sektor lainnya".

Disi lain Sekjen Kementerian dan Kelautan RI, Prof Syarif Widjaya menyampaikan, bahwa berdasarkan sensus 2010 untuk kelautan dan perikanan mengalami peningkatan dibanding bidang pertanian.

Melihat banyaknya pulau pulau kecil yang dimiliki oleh Kabupaten Kotabaru, Syarif pun memberikan usulan kepada bupati tentang perencanaan zonasi (Pengelompokan kawasan kelautan).

"Ya, mekanismenya seperti di darat, ada RT atau pun RW, contohnya kawasan tambang, usaha, wisata dan yang lainnya dibagi secara jelas," tuturnya.

Syarif, juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan ditetapkan sebagai poros maritim kelautan Indonesia pada hari nusantara, 13 Desember mendatang. Dan hal ini sesuai dengan peninjauan keadaan wilayah Kotabaru.

Dipenghujung acara puluhan kapal hias nelayan Kotabaru lakukan parade di lokasi perairan pangkalan pelelangan ikan, Desa Sungai Taib.









- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Data Arsip Kecamatan Dibenahi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, SUNGAI PINANG -  Lima Kecamatan menjadi target Badan Komunikasi Informatika Arsip dan Sandi Daerah (BAKIASDA) Kotabaru, bidang kearsipan dalam memberikan sosialisasi cara mengarsipkan data data penting di kecamatan dengan baik dan benar.

Kegiatan tersebut berlangsung, Selasa, (14/10/2014) di aula Kecamatan Pulaulaut Tengah. Dan nantinya dilanjutkan di Kecamatan Pulaulaut Barat, Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kecamatan Pulaulaut Selatan dan Kecamatan Pulaulaut Kepulauan.

Plt Camat Pulaulaut Tengah, Khairyan Ansyari, menyambut gembira dengan adanya kegiatan pengarsipan dari Bakiasda ini dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya dalam memberikan tata cara menyusun data yang begitu banyak dengan baik dan cepat.

"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya pembelajaran tata cara pengarsipan ini, tentu hal ini akan mempermudah dalam mencari arsip baru maupun lama dalam kumpulan berkas yang begitu banyak, ungkap Khairyan".

Sebelumnya dalam sambutan Kepala Bakiasda, Eko Suryadi Widodo, "Staf kecamatan jangan malu malu untuk belajar tata cara mengarsipkan berkas berkas penting, agar bisa mempelancar kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Ditambahkan Kassubbid arsip dinamis, Gufransyah, bahwa tata cara pengarsipan ini sangat penting diketahui sebab kita dapat mencari berkas dengan cepat walaupun itu berkas lama," ungkapnya.

"Ya, kita pasti ingin cepat lah untuk mendapatkan berkas yang diperlukan, tapi kalau berkas itu banyak dan menumpuk pasti akan memakan waktu dan merepotkan," ucapnya.

Selain lima kecamatan yang ada di Pulaulaut, rencananya tata cara pengarsipan ini akan terus dilakukan keseluruh kecamatan yang ada di Kotabaru, hingga mengetahui bagaimana pengarsipan yang baik dan benar.











- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah