-->
HEADLINE
Loading...

Jamaah Calon Haji Kotabaru Tidak Dapat Jatah Makan Pagi

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MADINAH - Selama tiga hari berada di Kota Madinah, 186 jamaah calon haji asal Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar, tidak mendapatkan jatah makan pagi namun hanya dapat jatah makan siang dan malam saja.

Hal tersebut tidak membuat para jamaah terganggu dalam melaksanakan amal ibadah ataupun kegiatan haji baik wajib maupun sunat.

Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kotabaru, Burhanudin mengatakan, memang jamaah haji di kloter 06 hanya mendapatkan jatah makan dua kali saja yaitu siang setelah sholat Dzuhur dan malam setelah sholat Magrib.

"Memang jatah makan hanya dua kali saja yang kita dapatkan namun jamaah terbantu dengan adanya para pedagang makanan di sekitar pemondokan (hotel) dengan aneka macam menu," ungkap Burhan.

Ia, pun, menghimbau kepada para jamaah agar bisa menerima apa pun menu masakan yang diberikan oleh maktab sebab sesuatu yang di syukuri maka akan terasa nikmat apalagi tujuan mereka datang kemari untuk beribadah bukan makan-makan.

Sedangkan untuk kesehatan jamaah sendiri kata Burhan, semuanya masih dalam keadaan sehat walaupun cuaca cukup panas hingga 50 derajat dan membuat bibir kering serta pecah-pecah.

"Iya, memang cukup panas ibarat kita berada dekat tungku api, jadi para jamaah selalu membasahi wajah, bibir dan banyak minum air, menggunakan masker serta memakai kaos kaki saat keluar pemondokan menuju Mesjid Nabawi," jelas Burhan.

Hingga saat ini Kamis, (10/8/2017) kloter 06 gabungan Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Banjar, hanya melakukan sholat arbain di Mesjid Nabawi sedangkan kegiatan untuk jiarah ketempat bersejarah belum ada sebab masih menunggu informasi dari pihak maktab.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Lima Program BAZNAS Kotabaru Untuk Warga Kurang Mampu

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Setelah ditetapkan sebagai lembaga pemerintahan non struktural sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2003 hingga sekarang  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mempunyai lima program untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Program dari pusat tersebut dilaksanakan di daerah untuk membantu dan menentaskan kemiskinan bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun program tersebut yaitu, Kotabaru makmur, Kotabaru cerdas, Kotabaru sehat, Kotabaru taqwa, dan Kotabaru peduli.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kotabaru H Mahmud Dimyati, saat acara penyerahan bantuan kepada masyarakat di ruang kantor Baznas Lt II samping Mesjid Raya Khusnul Khatimah, Kamis, (10/8/2017) pagi.

"Pembagian sendiri sudah sesuai dengan aturan dan syariat Islam juga tanpa bunga sebab pengelola di Baznas Kotabaru sendiri ada dari pihak ulama dan pihak profesional, jadi masyarakat yang ingin melakukan pinjaman modal usaha cukup copy KTP, KK, dan photo usaha saja," jelas Mahmud.

Lebih luas Mahmud memaparkan bahwa, Baznas Kotabaru sendiri sudah menjalankan lima program tersebut baik bantuan bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keagamaan, dan bidang sosial kemanusiaan.

"Tahun ini sudah ada ratusan yang mendapatkan bantuan dari Baznas terbagi di 21 kecamatan jadi bukan hanya di wilayah perkotaan saja," ungkapnya.

Sasaran penyaluran bantuan sendiri kata Mahmud, yaitu masyarakat yang terkena musibah, kurang mampu, dan yang mempunyai usaha kecil dalam penambahan modal usaha mereka bahkan menyasar terhadap pelajar se Kotabaru.

Ia, pun berharap penyaluran bantuan yang diberikan oleh pihak Baznas Kotabaru dapat meringankan beban mereka, meningkatkan kesejahteraan hidup dan target kedepannya bisa membantu pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kloter 06 BDJ Tiba di Madinah Dengan Selamat

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, MADINAH - Setelah meninggalkan tanah air, Senin, (7/8/2017) pukul 15.30 melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin akhirnya jamaah haji kloter 06 BDJ, Selasa kemarin tiba pada pukul 21.10 WAS di Bandara Amir Mahmud bin Abdul Aziz Madinah, dan dua jam melalui proses pemeriksaan kesehatan serta imigrasi jamaah haji gabungan asal Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Banjar langsung menuju hotel atau pemondokan yang sudah ditetapkan pihak maktab.

Ada dua hotel (pemondokan) yang akan ditempati oleh kloter 06 BDJ nantinya yaitu Dallah Taibah dan Rotana Al Mesk, yangmana awalnya hanya satu hotel saja namun ada perubahan sehingga rombongan terbagi dua.

Hal ini disampaikan langsung oleh Burhanuddin selaku Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Rabu, (9/8/2017) malam, melalui via telepon siaran langsung Radio Gema Saijaan Kotabaru.

"Calon haji asal Kotabaru yang tergabung di kloter 06 BDJ ternyata terpisah menjadi dua pemondokan (hotel) saat tiba di Madinah, padahal pihak kita sudah meminta hanya satu hotel saja dan hal itu sudah dibicarakan kepada pihak maktab," kata Burhanudin.

Ia, pun, mengungkapkan bahwa, pihak maktab awalnya sudah berjanji terbaginya rombongan calon haji tersebut hanyalah pada saat transportasi (bus) saja namun kenyataannya tetap terbagi di dua hotel yaitu Dallah Taibah sebanyak 123 jamaah dan Rotana Al Mesk sebanyak 65 Jamaah.

"Hal ini menjadi bahan evaluasi kami (petugas) haji agar nantinya saat berada di Mekkah tidak akan terulang lagi dan jamaah calon haji Kotabaru tidak terpisah," terangnya.

Burhanudin, pun, memohon doa kepada seluruh masyarakat Kotabaru terutama keluarga jamaah, agar semuanya dilancarkan juga diberikan kemudahan serta dalam keadaan sehat, untuk bisa melaksanakan seluruh kegiatan dan rangkaian ibadah haji.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah