-->
HEADLINE
Loading...

Peduli Banjir Kalsel, Jurnalis Kotabaru Turun Kejalan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Kalimantan Selatan membuat beberapa wilayah terendam air dan membuat akses jalan juga perekonomian warga setempat lumpuh.

Melihat hal itu Jurnalis Kotabaru baik cetak, elektronik, dan online bergerak turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (19/1/2021).

Puluhan awak media tersebut membawa kotak bertuliskan bantuan korban banjir banua dan berdiri dijalan menunggu uluran tangan warga yang melintas.

Aksi para jurnalis ini di koordinator langsung oleh Masduki dari Media Apahabar.com dengan menyasar persimpangan jalan gedung DPRD dan Kantor bupati hingga Jalan Veteran.

"Ya, ini hari pertama kami turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di banua," ucapnya.

Duki panggilan akrabnya mengungkapkan, teman teman jurnalis semuanya semangat melakukan aksinya dan kegiatan ini sifatnya fleksibel saja dimana lokasi padat maka disitu kami akan bergerak.

Ia, pun, membeberkan bahwa, hari pertama aksi jurnalis Kotabaru peduli korban banjir banua ini sudah terkumpul Rp4,3 juta dan tidak ada target waktu namun bila nominal dirasa cukup maka akan disalurkan langsung kepada para korban.

"Alhamdulillah, hari pertama aksi jurnalis peduli korban banjir banua sudah terkumpul Rp4,3 juta dan kami akan terus bergerak melakukan penggalangan dana," kata Duki.

Tak lupa, atas nama jurnalis mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang melintas dan menyisihkan sebagian rejekinya untuk para korban banjir banua juga dukungan Kapolres atas kegiatan ini.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

DPRD Kotabaru Usul Pemberhentian Jabatan Bupati dan Wabup Periode 2016-2021

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Tidak terasa lima tahun masa jabatan bupati Kotabaru H Sayed Ja'far dan wakil bupati Kotabaru H Burhanudin priode 2016 -2021 segera akan berakhir masa tugasnya sebagai kepala daerah pada 17 Februari 2020 mendatang sehingga DPRD Kotabaru mengusulkan pemberhentian itu kepada gubernur dan Kemendagri sesuai aturan.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis saat memimpin rapat paripurna masa persidangan dua rapat keempat tahun sidang 2020/2021 tentang usul pemberhentian bupati dan wakil bupati Kotabaru diruang rapat DPRD Kotabaru lantai tiga, Senin (18/1/2021).

"Ya, sesuai aturan DPRD Kotabaru harus melakukan sidang usul pemberhentian masa jabatan bupati dan wabup Kotabaru satu bulan sebelum berakhir kepada gubernur dan Kemendagri," bebernya.

Ia, pun, menjelaskan, untuk rentang waktu setelah 17 Februari 2021 nanti masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bagaimana teknis selanjutnya.

Disisi lain,.Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, terimakasih kepada semua anggota DPRD, Forkopimda, dan lainnya selama ini sudah bekerjasama selama kepemimpinannya untuk membangun Kotabaru.

Sayed Jafar juga tidak menampik bahwa selama memimpin Kotabaru sekitar lima tahun masih banyak pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan akan tetapi juga ada pembangunan yang sudah bisa dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.

"Memang, masih ada pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan namun juga ada yang sudah bisa dirasakan masyarakat," ucap bupati. 

Ia, pun, meminta maaf apabila ada kesalahan selama memimpin baik sengaja maupun tidak sengaja kepada semuanya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Antisipasi Banjir, PUPR Kotabaru Bersihkan Drainase

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Menghindari adanya banjir akibat intensitas hujan yang tinggi membuat membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotabaru mengantisipasi dengan membersihkan drainase agar saluran air lancar.

Hal itu disampaikan Koordinator petugas drainase lapangan Dinas PUPR Kotabaru Adam Mahdi, Minggu (17/1/2021), pembersihan drainase ini rutin dilakukan agar tidak dangkal akibat tumpukan sampah sehingga kalau hujan air dapat mengalir lancar.

"Ya, kita rutin melakukan pembersihan drainese agar aliran air lancar sehingga tidak terjadi genangan dan banjir," ucapnya.

Lebih luas Adam panggilan akrabnya mengungkapkan, Dinas PUPR sendiri selalu mengarahkan petugas drainase untuk membersihkan agar aliran air tidak tersumbat akibat sampah yang larut diselokan karena dibuang sembarangan.

Ia, pun, mengajak kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi membersihkan saluran air atau got ditempat tinggal masing masing juga jangan buang sampah sembarangan.

"Kita ingin bersama sama menjaga Kotabaru agar selalu bersih dan terhindar dari banjir," harapnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah