-->
HEADLINE
Loading...

145 Pemuda Kotabaru Ikuti Tes Tamtama Gelombang I di Banjarmasin

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sejak pendaftaran Tamtama gelombang I tahun 2021 dibuka pada Januari lalu baik melalui online ataupun langsung, ada 145 pemuda Kotabaru yang mendaftarkan diri ke Kodim 1004/Kotabaru Kalimantan Selatan.

Setelah melakukan pembinaan dan arahan selama dua bulan kepada ratusan para calon Tamtama akhirnya Kodim 1004/Kotabaru memberangkatkan mereka ke Banjarmasin untuk mengikuti tes tingkat daerah di Ajenrem 101/Antasari dan akan bergabung dengan calon Tamtama dari Kodim lainnya di wilayah Korem 101/Antasari.

Hal itu dikatakan Perwira Seksi Personalia, Kapten Inf Adi Junaedi Rustam, Rabu (24/2/2021), memang hari ini kita memberangkatkan 145 para calon Tamtama untuk melaksanakan tes tingkat daerah di Banjarmasin dan apabila lulus akan kembali tes ketingkat pusat di Balikpapan, sedangkan pembukaan pendidikan sendiri akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

"Alhamdulillah, tahun ini animo putera Kotabaru cukup tinggi ingin jadi anggota TNI-AD dan hari ini kita berangkatkan mereka ke Banjarmasin untuk tes dengan harapan nantinya banyak yang lulus," ucapnya.

Sebelumya kata Adi panggilan akrab Pasi Pers Kodim 1004/Kotabaru, para calon Tamtama kembali diberikan arahan tata cara tes dan pemeriksaan kelengkapan berkas agar pada saat tes di Banjarmasin tidak ada permasalahan.

Ia, pun, membeberkan, pelepasan 145 calon Tamtama dilaksanakan di Makodim 1004/Kotabaru, ada yang ikut rombongan Kodim namun ada juga perorangan bersama keluarga sebab untuk tes daerah belum ditanggung pihak TNI-AD jadi biaya perorangan lain halnya kalau sudah tes pusat baru ada tanggungan.

"Memang, keberangkatan calon Tamtama tadi ada yang ikut rombongan dan ada juga pribadi karena tes di daerah masih biaya perorangan" ujar Kasi Pers Kodim 1004/Kotabaru.

Nanti tambahnya, ratusan calon tamtama itu akan bertemu di Ajenrem 101/Antasari Banjarmasin tanggal 26 Februari 2021 sekitar pukul 07.00 Wita untik apel bersama dan langsung pemeriksaan berkas pendaftaran.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Karyawan PT STC di Dominasi Pekerja Lokal

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Sulitnya mendapatkan perkerjaan apalagi disaat pandemi Covid-19 sekarang tentunya menjadi persoalan banyak orang dan hal tersebut dialami oleh masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, pasalnya diwilayah mereka ada perusahaan pertambangan PT Sebuku Tanjung Coal (STC) yang telah beroperasi akan tetapi tidak mampu menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah banyak.

Salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dulu sebelum beroperasi perusahaan berjanji kepada warga akan merekrut mereka yang belum punya pekerjaan akan tetapi sekarang hanya orang orang tertentu yang mempunyai skill saja yang di rekrut oleh perusahaan.

"Ya, kini setelah perusahaan beroperasi mana buktinya janji tinggal janji saja," ucapnya kesal.

Menanggapi hal itu, pihak manajemen PT Sebuku Tanjung Coal (STC) diwakili oleh Karan selaku dept head of External Affair, Rabu (24/2/2021) dikantornya menyampaikan, selama ini pihak STC dituding tidak komitmen terhadap rekrutmen karyawan di perusahan dan tidak memberdayakan masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Tengah akan tetapi semua itu tidak benar.

"Itu tidak benar, sebab apa yang dikatakan orang diluaran mengenai perusahaan tidak merekrut dan memanfaatkan tenaga kerja lokal padahal sejauh ini komposisi tenaga kerja justru di dominasi orang lokal ," ungkap Karan.

Lebih luas dibeberkannya,  jumlah tenaga kerja yang ada saat ini 1061 orang baik dari owner maupun kontraktor semua itu ada di Sebuku Coal Group terdiri dari STC, SSC, dan SBC, jadi untuk tenaga lokal 750 orang dan non lokal 311 orang dan secara presentase untuk lokal 71 persen dan non lokal 29 persen. 

"Ya, semua data-data ini selalu kami laporkan setiap bulannya ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kotabaru," kata Karan.

Ia, mengatakan, pihak perusahaan tahun 2021 akan memberdayakan masyarakat dengan program-program yang telah disusun seperti, pembuatan pupuk kompos yang nantinya akan dikelola masyarakat dan hasilnya akan dibeli perusahaan.

Selain itu juga ada pelatihan perbengkelan, pelatihan pembuatan kain lokal (sasirangan) dan nantinya akan bekerjasama dengan BLK.

Sejauh ini, perusahaan mengadakan pemagangan sebagai sarana pelatihan dan pengenalan peserta terhadap psikologi industri. Sehingga harapannya masyarakat yang sudah terlatih akan lebih mudah bekerja baik diperusahaan maupun di dunia kerja lainnya.

"Perusahaan akan tetap berkometmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Tengah maupun bagi pemerintah daerah setempat," pungkasnya. (*)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Antisipasi Karhutla, Pemkab Kotabaru Lakukan Pemetaan Titik Hotspot

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mengntisipasi tejadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setiap musim panas tiba, Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan melakukan pemetaan titik panas (Hotspot) terhadap wilayah yang rawan kebakaran.di 22 kecamatan.

Hal itu disampaikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Kotabaru H Said Akhmad usai mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 melalui video konfren (Vidkon) di operation room setda Kotabaru, Senin (22/2/2021) siang.

"Ya, memang info dari BMKG musim panas diperkirakan bulan Mei hingga puncaknya Agustus nanti, jadi kita sudah petakan wilayah yang rawan kebakaran tersebut," ucapnya.

Selain itu, tambah Said Akhmad, kita juga akan melakukan Koordinasi kepada semua pihak dan kalangan agar bersama sama ikut terlibat mengawasi denngan harapan tidak ada kebakaran hutan dan lahan seperti tahun kemarin karena musim penghujan.

Selain Plh Bupati Kotabaru acara Vidkon juga diikuti oleh Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Andi Irfan Syafruddin, dan Kepala SKPD terkait.


Ditempat yang sama, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, memang kita sudah petakan daerah yang rawan kebakaran diantaranya, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kecamatan Pulau Laut Timur, dan Kecamatan Pulau Laut Tengah, seperti instruksi presiden tadi nantinya akan berkoordinasi dengan semua stakeholder agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.

"Ya, kita akan lakukan koordinasi kepada semua stakeholder terutama daerah yang rawan kebakaran agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat baik perorangan maupun korporasi agar tidak melakukan pembakaran lahan," jelasnya.

Perlu diketahui, Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan, pertemuan ini rutin dilakukan untuk mengingatkan kepada semua pemangku jabatan mulai dari pusat hingga daerah agar mengetahui, walaupun saat ini kita menghadapi berbagai permasalahan baik itu musibah banjir, longsor, dan lainnya di beberapa daerah akan tetapi kita jangan lengah namun harus tetap waspada apalagi bulan Mei hingga Juli sudah masuk musim panas jadi harus antisipasi adanya Karhutla.

"Kita harus waspada dan antisipasi lebih awal dengan berkoordinasi hingga ketingkat bawah sebab 99 persen karhutla terjadi karena lalai dengan modus perekonomian jadi manfaatkan teknologi untuk memantau lokasi titik panas," tegas Jokowi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah