GEMA - Untuk meningkatkan kualitas pelatih cabang olahraga bulutangkis, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kotabaru, Senin (21/5) menggelar pelatihan dengan menghadirkan instruktur dari Pengcab PBSI Kalimantan Selatan.
Pelatihan tingkat Kabupaten Kotabaru yang berlangsung selama 3 hari di gedung Abdi Negara ini diikuti peserta sebanyak 50 orang dari 20 kecamatan, akan menerima pengetahuan tentang sistem kepelatihan sesuai standart Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI).
Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani dalam sambutan tertulis dibacakan Kabid Olahraga Disporabudpar Abdul Gafar, S.Pd menyatakan keinginannya agar para pelatih nantinya dapat memberikan sumbangsih dalam menumbuh kembangkan olahraga bulutangkis di bumi Saijaan.
“Melalui olahraga bulutangkis ini, Indonesia dikenal dunia, karena prestasi atlit masa lalu yang berjaya membawa harum nama Indonesia disetiap even tingkat internasional. Untuk itu tugas kita bersama untuk mengembalikan kejayaan tersebut,” pinta Irhami.
Kepada para peserta, bupati berharap agar mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena bekal pengetahuan yang diperoleh nantinya, dapat diterapkan kepada anak didiknya guna mencetak atlit berprestasi di masing-masing kecamatan.
Dalam rangka program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga, para pelatih Kotabaru ini diberi materi oleh nara sumber dari Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Kalimantan Selatan Ir. Asep Sumarhadi, MP dan Muhammad Natsir. Selain aktif di Pengcab provinsi, keduanya juga telah berpengalaman melatih atlit Prapon maupun PON Kalsel, dan saat ini masih melatih disejumlah klub bulutangkis papan atas di Banjarmasin.
Sebelum menyampaikan materi, peserta terlebih dahulu diberikan serangkaian pertanyaan (pre test) untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang segala aspek permainan bulutangkis.
Selain diberikan materi, peserta juga diajak praktek langsung di gedung olahraga bulutangkis Bamega dan fitnes center Sungai Taib. Mengetahui cara olahraga beban, berguna agar setiap pebulutangkis disamping memiliki keterampilan bermain, fisik dan stamina yang baik juga mutlak diperlukan, kata panitia pelaksana Syaifullah, S.Sos. (sfr)
`
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi