GEMA, PULAULAUT - Secara geografis Kotabaru merupakan daerah laut yang memudahkan pengedar meakses
masuk dari penjuru laut mana saja, dan yang memprihatinkan Kotabaru berada
diperingkat kedua dalam kasus peredaran
narkoba wilayah Kalimantan Selatan.
Terkait hal demikian maka diadakan monitoring dan evaluasi kegiatan sosialisasi pembentukan BNN di Kotabaru, Kamis,
(6/03/2014), di Operation room, dalam rangkaian Audiensi Badan Narkotika
Nasional (ABNN).
Kepala BNN Provinsi Drs Agus Budiman Manalu S.Hum, menyampaikan, berdasarkan
penelitian bahwa Kalimatan Selatan merupakan sasaran empuk untuk peredaran
narkoba, karena tingkat pendapatan ekonomi masyarakat tergolong tinggi.
"Melalui monitoring dan evaluasi serta sosialisasi P4GN (Rencana
Aksi Pemberantasan Pengguna dan Peredaran Gelap Narkoba), yang gencar dilakukan
oleh BNN terwujud harapan “Indonesia Bebas Narkoba 2015” jelas Agus Budiman.
Bupati
Kotabaru H Irhami Ridjani, menambahkan, Anak-anak
adalah pemegang estafet tongkat pemerintahan, 10 – 20 tahun yang akan datang,
merekalah penerus generasi bangsa ini. Kalau tidak gencar kita memerangi
narkoba akan sulit mencari orang-orang dengan kualitas yang sempurna.
"Hal ini seperti mengurai benang kusut, saya prihatin terhadap prestasi yang di
toreh Kotabaru dengan peringkat kedua kasus narkoba, ini bukanlah prestasi yang
membanggakan apalagi kasusnya banyak terdapat anak-anak pelajar yang menghisap lem" jelas Irhami dengan nada kecewa.
Sosialisasi ini akan dilakukan besar-besaran, dan untuk Satpol PP agar mensosialisasikan ke pedagang di pasar dan
warung agar berhati-hati jika ada anak-anak membeli lem kastol, kalau bisa
jangan dijual.
Diasamping itu bupati mengusulkan, adanya pembentukan relawan narkoba, dalam rangka memerangi narkoba dan meminta
pengadaan armada pengintai untuk wilayah
laut. Sebab modus pengedaran bisa terjadi di pulau- pulau yang sepi bahkan tak berpenghuni.
Irhami, menghimbau, “Mari bersatu aparatur dan masyarakat untuk memerangi
narkoba agar Kotabaru bebas narkoba”.
Hadir dalam acra ini jajaran terkait dari pemerintah daerah, Kasat Narkotika Polres Kotabaru, Kabag Hukum, dan lima sekolah tingkat SLTA yaitu SMAN 1, SMAN 2, MAN, SMK, dan SMA Garuda.
Sedangkan rombongan dari Provinsi Kalsel yaitu Kepala Bid.
Pemberantasan. AKBP Sujono, kepala
Bid. Pencegahan, dan Ivansyah SE. M,M.
- Penulis : Salasiah/Sri Mariana - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi