GEMA, PULAULAUT - Banyaknya hasil alam yang berlimpah di Kabupaten Kotabaru, salahsatunya buah-buahan seperti sekarang tidak disia siakan oleh PKL (Pedagang kaki lima), baik lokal maupun luar daerah untuk menggelar dagangannya. Namun hal ini justru membuat
volume sampah meningkat, diberbagai tempat Kecamatan Pulaulaut utara.
Buah-buahan ini selain dari lokal juga di datangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Makassar, diantaranya rambutan, cempedak dan durian.
Pedagang buah musiman ini menggelar dagangannya
ditrotoar atau pun dipinggir jalan, dan perlu kita ketahui bahwa setiap musim
buah tiba menyisakan sampah berserakan dimana mana, tentu
kurang sedap dipandang mata bahkan aromanya yang menyengat.
Hal ini tentu membuat warga pejalan kaki merasa terganggu dan masyarakat sekitar tempat pembuangan sementara (TPS) mengeluh dengan aroma yang kurang sedap.
Pada musim penghujan dan musim buah yang terjadi saat ini, sudah barang tentu menyebabkan terjadinya peningkatan volume sampah. Dan hal ini
membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra, karena sampah menjadi lengket.
Peningkatan volume sampah ini didominasi oleh sampah kulit durian. Diharapkan dan dihimbau kepada masyarakat khususnya para pedagang untuk dapat
bekerjasama dalam menjaga kebersihan setidaknya lingkungan tempat mereka
berjualan.
Dengan demikian para pedagang ini secara tidak langsung turut berperan
dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari
produksi sampah organik yang meningkat.
- Penulis : Mustika - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi