-->

Layanan di RSUD Kotabaru, Daftar Subuh, Bahran Terkejut Sudah Banyak yang Daftar

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, PULAULAUT - Bahran (76) tampak begitu gelisah, sesekali beranjak dari tempat duduk ruang tunggu menghadap ke loket pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUD).

Sekedar ingin mengusir rasa penat.

Ya, warga Desa Langkang, Kecamatan Pulaulaut Timur Kotabaru, ini gelisah karena terlalu lama menunggu nomor antrean untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Wajar kondisi itu dirasakan Bahran, karena usianya yang sudah paruhbaya.

Sementara, Bahran ingin segera buru-buru pulang ke rumah yang berjarak lebih kurang 40 kilometer.

"Berangkat dari Langkang kemarin, tadi malam menginap di rumah keluarga. Supaya hari ini bisa pagi-pagi daftar dan dapat nomor atrean pertama di RSUD," ucap Bahran kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (26/12/2018).

Namun berbanding terbalik dari harapan Bahran, saat mendaftar, mendapat nomor antrean 57.

Padahal, ia mendaftar pukul 05.30 Wita.

"Aku kira aku yang lebih pagi mendaftar. Ternyata ada puluhan yang lebih pagi lagi. Jam berapa kira-kira ya yang daftar lebih pagi dari aku," tutur Bahran polos.

Ia pun berharap, kedepan pihak rumah sakit bisa mengatur sistem pendaftaran, agar tidak ada kesan 'booking' nomer antrean.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kotabaru Nanang Hidayat, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (26/12/2018) tidak menepis dan berjanji akan menjadikan perhatian pihaknya.

"Ya, ada pasien yang daftar lebih dulu (di luar jam buka pelayanan)," kata Nanang kepada banjarmasinpost.co.id.

Nanang bukan hanya mengakui, namun ia juga menyatakan terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Sementara tingginya jumlah pasien jauh berbanding dengan jumlah petugas.

"Keseluruhan jumlah petugas di RSUD hanya 360. Sementara idealnya sekitar 600an," ungkap Nanang.

Selain itu memberikan layanan kesehatan maksimal, kedepan tambah Nanang, pihaknya akan memberlakukan sistem pendaftaran secara online.

Bahkan sistem tersebut memberikan kemudahan, selain bisa mendaftar secara online. Pasien juga bisa memonitor antrean mereka dari rumah.

"Terutama bagi masyarakat yang jauh di kecamatan. Sehingga mereka bisa lebih mudah," tandas Nanang.











- Sumber : banjarmasin.tribunsnews.com
Share:
Show comments
Hide comments

0 Comments:

Posting Komentar

Terima Kasih Sobat Sudah:

1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )

Demikian harap di maklumi

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah