Kloter 9 BDJ Kembali ke Aziziah

GEMA, MEKKAH - Setelah tiga hari berada di kota Mina melakukan pelontaran tiga jumrah, Ula, Wustha, dan Aqabah, akhirnya 319 jamaah gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala kembali ke penginapan di Aziziah Mekkah maktab 20 no rumah C10.

Sekedar diketahui jamaah haji kloter 9 BDJ diangkut dengan lima buah bis dari Mina, Selasa, (7/10/2014) sekitar pukul 07.30 pagi Waktu Arab Saudi. Dan tiba pukul 10 pagi di penginapan awal di Aziziah, Mekkah.

Hal ini disampaikan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), H Julkifli BT, melalui via telepon.

Ditambahkan ketua kloter 9 BDJ, H Kamal, "Sesuai dengan hasil qurah seharusnya keberangkatan kloter kita urutan kelima namun berubah menjadi urutan kedua menuju ke Mekkah".
   
Angkutan yang di siapkan masih lima buah bis, sama dengan awal keberangkatan dari Mekkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina hingga kembali ke Mekkah. Namun rencananya untuk ke Madinah nantinya akan disiapkan tujuh buah bis, jelas Kamal.

Masih kata Kamal, saat ini seluruh jamaah sudah kembali berada di penginapan di Aziziah, dan beristirahat untuk kembali melakukan tawaf dan sa'i besok hari.

Kamal tidak menampik memang dari 319 jamaah kloter 9 BDJ gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, ada yang langsung melaksanakan tawaf dan sa'i setelah tiba di Mekkah tapi bagi yang masih kuat, namun sebagian jamaah yang lelah memilih beristirahat di penginapan.

Mengingat kondisi dan keadaan jamaah, rencananya besok hari jamaah baru akan melaksanakan tawaf dan sa'i, sebab waktu di Mekkah masih panjang.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Mina Diguyur Hujan

GEMA, MINA - Sejak kedatangan kloter 9 BDJ di Mina, Sabtu, (4/10/2014) suhu udara berkisar 43 hingga 44 derajat. Panas yang menyengat tersebut terasa sampai ke dalam tenda walau pun menggunakan AC. Namun dua hari berada di Mina hujan deras turun membasahi Mina, tentu hal ini suatu rahmat.

Hal ini suatu rahmat dan hidayah dari Allah SWT, membuat suhu udara agak dingin dengan turunnya hujan tersebut, ungakap ketua kloter H Kamal.

Sebelumnya jamaah mampir di Muzdalifah untuk mabit dan mengambil tujuh biji kerikil (batu kecil) untuk melontar jumrah aqabah.

Pemberangkatan dari Arafah pukul 10 malam WAS dan singgah mabit di Muzdalifah sekitar lima jam dilanjutkan ke Mina 02.30 WAS hingga tiba pukul 04.00 pagi WAS.

Hal ini dikatakan H Julkifli BT selaku TPHD via telepon.

Ditambahkan ketua kloter H Kamal, pada umumnya perjalanan jamaah lancar walaupun sempat rebutan untuk angkutan menuju ke Mina.

Dan istirahat sebentar jamaah langsung melakukan pelontaran jumrah aqabah di lantai tiga.

Untuk makanan H Kamal menyampaikan "Makanan dan minuman cukup untuk jamaah cuma buah buahan yang agak kurang dibanding waktu di Arafah.

Tambah Kamal, Wakil Bupati H Rudy Suriana berkesempatan mengunjungi rombongan kloter 9 BDJ yang berada di maktab 20 gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala.

"Wakil bupati Kotabaru berharap kepada penunjuk jalan agar tidak terburu buru untuk melontar karena ada jamaah yang lansia," ungkap Kamal.

Sekedar diketahui bahwa wakil bupati Kotabaru melaksanakan ibadah haji lewat haji plus.

Hingga hari ke tiga di Mina 319 jamaah haji kloter 9 BDJ masih melakukan pelontaran dan kesehatan jamaah secara umum semuanya dalam keadaan sehat.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

319 Jamaah Kloter 9 BDJ Kini Bergelar Haji

GEMA, ARAFAH - Ditengah tengah terik mentari yang menyengat dengan kisaran 43 derajat,  319 jamaah kloter 9 BDJ gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala bersama ribuan umat muslim seluruh penjuru dunia melaksanakan wukuf di Arafah, Jum'at, (3/10/2014).

Jamaah dibagi empat rombongan, dan semuanya sudah selesai melaksanakan wukuf dan sekarang menyandang gelar haji.

"Alhamdulillah, semua jamaah sudah mendapatkan predikat haji dan penuh semangat melaksanakan wukuf," ungkap H Kamal via telepon. 

Disampaikan H Kamal, isi penyampaian kutbah saat wukuf tentang kemabruran haji setelah mendapatkan gelar haji dengan perubahan sikap dan pengenalan diri akan hamba dengan tuhannya sebab hamba pada dasarnya tidak sempurna.

Rencananya kloter 9 BDJ akan diberangkatkan sekitar pukul 18.30 Waktu Arab Saudi (WAS), menuju ke Muzdalifah. Dan jeda waktu untuk keberangkatan berikutnya satu jam setiap kloter sesuai dengan hasil qurah, sedangkan untuk kloter 9 BDJ sendiri no urut lima.

Untuk 32 tenda yang disediakan di Arafah berada dekat dengan MCK, dan makanan untuk jamaah cukup bahkan berlabel Kementerian Agama dan menu sesuai dengan selera keseharian jamaah, ditambah dengan buah buahan seperti apel, pisang, jus dan lainnya, jelas ketua kloter.

H Kamal berharap, nantinya semua rombongan bisa diangkut serempak ke Muzdalifah hingga Mina, soalnya saat ini telah terjadi kepadatan di Arafah dan untuk transportasi angkutan jamaah tidak bisa tepat waktu.

Sekedar diketahui untuk bis yang disediakan mengangkut kloter 9 BDJ hanya lima buah dengan kapasitas 45 kursi jadi harus diisi dengan 65 orang, otomatis sebagian jamaah berdiri.

Disinggung masalah kesehatan jamaah saat wukuf di Arafah, Kamal mengatakan semuanya segar dan penuh semangat cuma hanya sebagian jamaah yang masih batuk dan yang mempunya penyakit resiko tinggi (Resti) memeriksakan tekanan darahnya.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Keberangkatan Kloter 9 BDJ ke Arafah Tertunda

GEMA, ARAFAH - Jelang wukuf di Arafah, kloter 9 BDJ gabungan asal Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, yang seyogyanya diberangkatkan jam 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dari pondokan menuju ke Arafah tertunda menjadi jam 13.00 (WAS) siang.

Padahal 319 jamaah calon haji sudah bersiap siap sejak pukul delapan pagi dengan pakaian ihram berada di lobi hotel sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

"Seharusnya memang jam sembilan pagi sudah berangkat, namun karena bis untuk kloter kita terperangkap macet jadi harus menunggu hingga siang," ungkap H Kamal selaku ketua kloter 9 BDJ.

Lamanya waktu keberangkatan tersebut sempat membuat sebagian jamaah gelisah dan terus menanyakan kepastian keberangkatan kepada ketua kloter.

Mengatasi masalah tersebut selaku ketua kloter H Kamal, menghimbau agar jamaah bersabar menunggu kedatangan bis dan menjelaskan sebab keterlambatan kedatangan bis tersebut menjemput mereka.

Hal tersebut diisi oleh jamaah dengan menyempatkan sholat dzuhur di kamar masing masing.

Sekitar pukul 01.00 siang WAS, akhirnya lima buah bis yang akan mengangkut 319 jamaah kloter 9 BDJ tiba di pemondokan dan satu persatu jamaah menaiki bis sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

Satu buah bis yang hanya berkapasitas 55 kursi terpaksa diisi dengan 65 orang, otomatis untuk laki laki dan yang fisiknya kuat harus berdiri, hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama dan dimaklumi jamaah.

"Alhamdulillah, sekitar pukul dua siang waktu setempat rombongan tiba di Arafah dan ada sebagian jamaah yang kuat melakukan ibadah namun sebagian lagi beristirahat," jelas H Kamal.

Selain itu saat tiba di Arafah hujan rintik turun menyambut kedatangan para jamaah dan keadaan kesehatan semuanya dalam keadaan baik bahkan nampak kebahagian terpancar diwajah mereka. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Jamaah Kloter 9 BDJ Serentak ke Arafah

GEMA, MEKKAH - Setelah dilakukan pemeriksan oleh Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dinyatakan 319 jamaah kloter 9 BDJ akan serentak diberangkatkan ke Arafah, Kamis, (2/10/2014) pukul 9 pagi waktu arab saudi. Dan jamaah nantinya akan di angkut dengan lima bus.

Sekedar diketahui bahwa beberapa hari yang lalu ada beberapa jamaah yang di daftarkan untuk di safari wukufkan mengingat kondisi mereka yang lanjut usia. Namun keputusan akhir dari BPHI akhirnya jamaah kloter 9 BDJ tidak ada yang di safari wukuf kan.

Menjelang keberangkatan jamaah selalu diingatkan akan kesehatan dan masing masing rombongan akan mengadakan sholat hajat di penginapan baik lantai 13, 14 dan 15.

Hal ini dikatakan ketua kloter H Kamal melalui siaran langsung via telepon dengan Kepala Kementerian Agama Kotabaru, H Ahmad Sawiti di Studio Radio Gema Saijaan Fm.

"Jamaah saat ini hanya sholat di mesjid terdekat di pondokan, dan untuk transportasi ke Masjidil Haram sudah dihentikan," ungkap Kamal.

Masih kata H Kamal, untuk lokasi di Arafah nantinya kloter 9 BDJ akan berdampingan dengan kloter 31 Surabaya dan kloter 65 Jakarta. Dan batas batas kloter sudah diletakkan tanda spanduk.

Kemenag Kotabaru, H Sawitri mengingatkan kepada ketua kloter agar jamaah mengutamakan sabar, kekompakan, dan menjaga nama baik Kalsel bahkan Indonesia umumnya.

Hal ini ditanggapi oleh ketua kloter bahwa selalu memberikan himbauan dan pemantapan manasik kepada jamaah untuk persiapan di Arafah nantinya.

"Insyaallah, semua jamaah sudah siap menuju ke Arafah baik fisik maupun mental," ungkap Kamal.

Selain itu Kemenag Kotabaru, H Ahmad Sawiti juga berbincang dengan Kemenag Tanah Bumbu, H Jamaludin.

Dan Kemenag Tanah Bumbu, H Jamaludin juga melakukan dialog via telepon dengan H Aliansyah TPHD Tanbu di kota Mekkah menanyakan tentang keadaan jamaah disana.

Sekedar diketahui bahwa kloter 9 BDJ ini tergabung tiga kabupaten diantaranya Kotabaru 174 orang, Tanah Bumbu 134 orang dan Barito Kuala 9 orang.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Jelang Wukuf Jamaah Mantapkan Manasik

GEMA, MEKKAH - Persiapan wukuf di Arafah, jamaah calon haji gabungan kloter 9 BDJ Embarkasi Banjarmasin, antara Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito, mengisi waktu dengan pemantapan manasik haji di pemondokan.

Selaku ketua kloter, H Kamal bersama tim selalu memberikan arahan kepada jamaah agar menjaga kesehatan menjelang wukuf dan mengurangi ziarah bahkan kegiatan lainnya.

"Kamis nanti jamaah akan diberangkatkan ke Arafah pukul sembilan waktu arab saudi. Dan saat ini di kota Mekkah keamanan diperketat," ujar Kamal.

Selain melakukan bimbingan manasik, jamaah juga di himbau agar nantinya membawa perbekalan makanan saat melakukan perjalanan ke Arafah, karena kloter 9 BDJ urutan pertama berangkat sesuai hasil Qurah.

Sebelum keberangkatan jamaah calon haji akan melakukan sholat hajat di tiga lantai yaitu 13,14,15 yang di huni kloter sembilan di Aziziah, karena ruangan yang tersedia hanya bisa menampung tiga rombongan.

Masalah kondisi jamaah hari keempat di Mekkah secara keseluruhan masih sehat cuma ada keluhan ringan seperti pegal pegal, batuk dan pilek. Dan rencananya ada tiga orang yang di usulkan untuk di safari wukufkan mengingat keadaan jamaah tersebut.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Kloter 9 BDJ Dapatkan 32 Tenda di Arafah

GEMA, MEKKAH -  Beberapa hari menjelang wukuf di Arafah, persiapan telah dilakukan pihak kloter 9 BDJ, mulai dari fisik dan mental jamaah calon haji. Ketua kloter 9 BDJ, H Kamal bersama tim sudah melakukan pengecekan lokasi wukuf dan alhasil kloter sembilan akan mendapatkan 32 tenda saat di Arafah.

Selain itu masing masing kloter disiapkan MCK dan jarak dari pemondokan hanya sekitar tiga meter, bahkan dekat dengan mesjid dan hanya satu terowongan sudah sampai kepelontaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), H Zulkifli BT, via telepon.  

Sesuai dengan hasil rapat (Qurah) Sabtu, (27/9/2014) malam, waktu arab saudi, kloter 9 BDJ Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan, gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, mendapatkan keberangkatan pertama menuju ke Arafah, ungkap Zulkifli.

Ditambahkan ketua kloter H Kamal, ada sisi positif dan negatif untuk keberangkatan pertama ini pasalnya jamaah tidak akan mendapatkan makan siang saat di Arafah nantinya. namun menjadi yang pertama bisa melihat pondokan di Arafah.

Masih kata H Kamal, untuk transportasi kloter 9 BDJ mendapatkan lima buah bus dengan sekali angkut. Dan mendapatkan tenda 32 buah di Arafah, untuk satu tenda dihuni 11 orang.

Sedangkan untuk ke Armina dan Muzdalifah kloter 9 BDJ mendapatkan Qurah ke lima hingga balik ke Mekkah nantinya, jelas H Kamal.

Disinggung masalah makanan, jamaah calon haji tidak kesulitan karena semuanya sudah terpenuhi baik di sekitar hotel yang berjarak sekitar 50 meter apa saja tersedia masakan tanah air diantaranya nasi kuning, bakso dan yang lainnya sesuai dengan selera.

Hari ketiga di kota Mekkah, 319 jamaah calon haji kloter sembilan masih dalam keadaan sehat, hal ini dibenarkan oleh dokter kloter 9 BDJ, dokter Afri.

"Memang benar di hari ketiga di kota Mekkah kesehatan jamaah tidak ada masalah serius cuma faktor kelelahan, batuk dan pilek karena perubahan cuaca.

Secara umum bisa dikatakan semua jamaah dalam keadaan sehat untuk saat ini. Walaupun ada beberapa jamaah yang didata untuk disafari wukufkan mengingat keadaan jamaah yang ujur.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Calon Haji Kloter Sembilan Lakukan Tawab Umrah

GEMA, MEKKAH - Hari kedua berada di kota Mekkah, sektor tiga wilayah Mahbas Jin Aziziah, jamaah calon haji kloter sembilan embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan gelombang kedua gabungan Kotabaru, Tanah Bumbu dan Batola, jamaah sudah melakukan tawab umrah.

Jamaah bergiliran untuk melakukan tawab umrah dan sa'i, Sabtu, (27/9/2014) dimulai dari jam 10 pagi hingga 1 siang waktu arab saudi semuanya sudah selesai.

Sebagian jamaah sholat berjamaah ke Masjidil Haram, pasalnya jaraknya hanya 3 Km dari pemondokan jadi bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
 
Ada lima orang yang melaksanakan haji Ifrad yaitu satu orang dari Batola dan empat orang dari Tanah Bumbu, sedangkan dari Kotabaru mengambil haji Tamattu.

"Jamaah berjalan sekitar 150 meter hingga 200 meter menuju ke terminal Mahbas Jin lewat terowongan Mahbas Jin terus ke terminal Bab Ali hingga ke Masjidil haram," jelas Ketua Kloter 9 BDJ, H Kamal via telepon.

Tahun haji 2014 kali ini ada perubahan untuk penginapan bagi pasangan suami isteri, pasalnya calon haji dipisahkan antara pria dan wanita.

Secara keseluruhan kesehatan jamaah dalam keadaan sehat walaupun suhu udara sekitar 38 derajat hingga 40 derajat.

Namun tim kesehatan haji kloter 9 BDJ tetap memonitoring keadaan jamaah apalagi yang dalam keadaan resiko tinggi.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Calon Haji Kloter 9 Tiba di Jeddah

GEMA, JEDDAH - Setelah menempuh perjalanan 11 jam dan transit sebentar di Aceh, jamaah calon haji kloter 9 embarkasi Banjarmasin, gabungan calon haji Kotabaru 173 orang, Tanah Bumbu 134 orang dan Batola 7 orang tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Jum'at, (26/9/2014) pukul 00.35 waktu arab saudi (WAS) dengan selamat.

Setelah melakukan administrasi dan pemeriksaan barang bawaan dan lainnya yang memakan waktu sekitar lima jam akhirnya 319 jamaah calon haji kloter 9 diberangkatkan menuju pemondokan di sektor 3 no rumah C12.

Namun karena ada sesuatu hal ternyata jamaah kloter 9 embarkasi Banjarmasin tersebut dipindahkan ke rumah no C10.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua kloter 9, H Kamal, "Iya, rombongan calon haji kloter sembilan embarkasi Banjarmasin dipindahkan pemondokannya yang semula C12 menjadi C10".

H Kamal menambahkan, masih di sektor 20, yang pindah cuma rumahnya saja dan alhamdulillah, keadaannya lebih bagus dan nyaman bahkan dekat dengan terminal, ungkapnya.

Keadaan jamaah calon haji kloter sembilan saat ini keseluruhan dalam keadaan baik walaupun ada sebagian yang kelelahan dan untuk jarak dari pemondokan ke Masjidil Haram sekitar 3 Km.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Calon Haji Kotabaru Tinggalkan Tanah Air

GEMA, BANJARBARU - 173 jamaah calon haji Kotabaru yang tergabung di kloter 9 embarkasi Banjarmasin tinggalkan tanah air Kamis, (25/9/2014) bersama jamaah calon haji dari Tanah Bumbu 134 orang dan Barito Kuala tujuh orang ditambah petugas delapan orang hingga berjumlah 319 orang, pukul 17.40 wita di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Sebelumnya jamaah calon haji kloter 9 gabungan tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan, penerimaan uang living cost dan paspor hingga manasik, Rabu, (24/9/2014) di halaman asrama haji Banjarbaru.

Masing masing calon haji menerima uang living cost sebesar Rp 1500 real untuk bekal selama menjalankan ibadah haji ditanah suci.

Selain itu jamaah calon haji kloter 9 diberikan gelang kesehatan tanda calon haji tersebut ada mempunyai penyakit bawaan, hal itu untuk mempermudah para tim kesehatan haji mengontrol para jamaah dari 319 orang tersebut.

Setelah semua administrasi dinyatakan selesai dilakukan terhadap para jamaah calon haji, maka 319 calon haji siap di berangkatkan menuju Bandara syamsudin Noor Banjarmasin, menggunakan delapan armada bis yang mengangkut mereka.

Pelepasan dilakukan oleh Setda Kotabaru H Suriansyah, Kemenag Kotabaru didampingi pejabat dari Tanbu dan Batola.

"Harapan nanti para petugas maupun jamaah saling bekerjasama agar tercipta kekompakan sewaktu berada di tanah suci," ungkap Suriansyah.

Proses berjalan lancar penuh khidmat hingga lepas landas meninggalkan tanah air.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Bupati Lepas Rombongan Haji

GEMA, PULAULAUT - 157 jamaah calon haji Kotabaru, dari jumlah 174 jamaah yang tergabung di kloter sembilan embarkasi Banjarmasin, Selasa, (23/92014) malam, secara resmi dilepas Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, pukul 22.00 wita dan memberikan bendera Saijaan kepada ketua kloter di ruang induk mesjid Agung Khusnul Khatimah Kotabaru.

Sekitar delapan bis yang mengangkut jemaah calon haji Kotabaru meninggalkan bumi Saijaan menuju asrama haji Banjarbaru, namun sebelumnya rombongan jamaah akan mampir di Mesjid Al Kautsar Sekapuk Tanah Bumbu untuk beristirahat dan sholat subuh berjamaah hingga pagi harinya kembali melanjutkan perjalanan.

Perjalanan panjang rombongan jemaah calon haji Kotabaru dipandu oleh Satlantas Kotabaru, LLAJ, Satpol PP, Tim kesehatan dan panitia haji.

Jadwal rombongan haji memasuki asrama haji banjarbaru pukul 5 sore, otomatis rombongan kembali beristirahat di Mesjid Al Manar pelaihari, Rabu, (24/9/2014) untuk sholat dzuhur berjamaah dan makan siang.

Hingga pukul dua siang rombongan kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di Asrama Haji Banjarbaru pukul empat sore, lebih awal dari jadwal yang ditentukan jam 5 sore.

Rombongan disambut panitia haji provinsi dan memasuki Aula Jeddah untuk pengarahan dan pemeriksaan serta melengkapi administrasi lainnya. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>