-->
HEADLINE
Loading...

Pemkab Kotabaru Jadi Tuan Rumah BKOW dan GOW se Kalsel

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Selatan bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kabupaten Kotabaru. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pantai Gedambaan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi organisasi perempuan di seluruh Banua.

Rakor yang mengusung tema “Maju Bersama BKOW dan GOW, Perempuan Berdaya dan Tangguh untuk Membangun Masyarakat yang Lebih Baik” dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sulkan, SH.MM.

Dalam sambutannya, Sulkan menyampaikan pentingnya peran aktif perempuan dalam menjawab tantangan pembangunan dan perubahan zaman yang kian kompleks. “Organisasi perempuan harus menjadi motor penggerak dalam berbagai sektor sosial, ekonomi, pendidikan, hingga keagamaan. Perempuan tidak boleh lagi hanya menjadi penonton, melainkan harus menjadi aktor utama dalam pembangunan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota BKOW dan GOW atas semangat serta ketekunan mereka dalam membangun dan memperkuat organisasi perempuan di Kalimantan Selatan. “Kami berharap melalui kegiatan ini akan tercipta sinergi kuat antara organisasi perempuan dan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.

Sedangkan Penasehat GOW Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya kabupaten Kotaabru sebagai tempat rapat koordinasi BKOW dan GOW kabupaten/kota se-Kalsel.

Pembina GOW Kotabaru, Syairi Mukhlis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema rakor tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi antarorganisasi perempuan dalam menjawab tantangan pembangunan. “Perempuan hari ini bukan lagi pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial dan pemegang peran strategis dalam keluarga, masyarakat, dan ranah kebijakan publik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syairi menegaskan bahwa Kabupaten Kotabaru berkomitmen untuk menciptakan ruang partisipasi luas bagi perempuan, termasuk melalui dukungan pelatihan, penguatan UMKM, dan peningkatan keterlibatan perempuan dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua GOW Kotabaru, Siti Hadijah Syairi Mukhlis  menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta rakor dari 13 kabupaten/kota. Ia merasa bangga dan bersyukur karena Kotabaru dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan strategis ini.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat koordinasi, tetapi juga menjadi wujud komitmen bersama untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan,” ungkap Siti Hadijah.

Rakor menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya, terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang lebih erat antaranggota BKOW dan GOW, Dihasilkannya kesepakatan program kerja bersama, Tumbuhnya semangat dan komitmen bersama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di masing-masing daerah.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan penyerahan laporan dan cinderamata dari perwakilan GOW kabupaten/kota kepada BKOW Provinsi Kalimantan Selatan sebagai simbol kebersamaan dan kolaborasi yang terus berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya Rakor ini, diharapkan organisasi perempuan di Kalimantan Selatan semakin solid dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat yang tangguh, berdaya saing, dan inklusif.

Turut hadir diacara tersebut,Ketua 1 BKOW Prov. Kalsel Dra.Evi Nurmina Septiana, Ketua 1 GOW Kab.Kotabaru Risna S.Pane serta perwakilan 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.(Sumber : Diskominfo))










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

BKPSDM Kotabaru Kunjungi Dinas Kominfo

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotabaru mengadakan sharing session di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru,Jumat (11/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari ramgkaian BKPSDM ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendorong peningkatan kinerja dan profesionalisme pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Kepala Plt.BKPSDM Kotabaru Dr.H.Asriady Sulaiman,S.IP,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan,tetapi juga sebagai forum diskusi dan pertukaran informasi mengenai strategi pengelolaan kinerja ASN yang lebih terukur dan terarah.

“pengelolaan kinerja bukan hanya soal target tahunan,tetapi bagaiman kita memastikan setiap pegawai memahami perannya dan mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap instnasi,”ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut,juga disampaikan peran penting media sebagai mitra strategis pemerintah daerah.Media diharapkan dapat berfungsi sebagai penyeimbang atau counter terhadap pemberitahuan yang kurang akurat,serta membantu menetralisasi isu yang berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan.

“Media besar adalah Kominfo.Mereka membantu kita meluruskan informasi yang tidak benar.Ini penting agar pemerintahan tetap berjalan dengan tenang dan lancar,”tambahnya.

Transformasi kelembagaan Diskominfo juga menjadi sorotan.Jika sebelumnya berperan sebagai unit pendukung teknis seperti pengadaan sound system atau layanan pengumuman keliling,kini diskominfo dituntut menjadi pusat kendali informasi dan teknologi di era digital.

“Sekarang tidak perlu lagi keliling pakai mobil pengeras suara.Cukup manfaatkan grup WhatsApp jadi pusat jaringan dan informasi digital pemerintahan,semoga Kominfo mendapatkan inovasi terbaru sehingga bisa berkaca dengan kabupaten lain,karena Diskominfo adalah leading sektor digitalisasi dan Kominfo juga menjadi contoh untuk penerapan jaringan internet dan infrastruktur aplikasi dan server nya dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan ke publik supaya lebih bagus lagi,”ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama,juga disampaikan mengenai pentingnya penyelesaian data kepegawaian,khususnya 2.000 orang yang masih tercatat dalam database namun belum terakomodasi dalam program PPPK.Pemerintah Kabupaten Kotabaru diminta untuk menyelesaikan proses ini secara bertahap sebagai prioritas utama,sebelum membuka formasi PNS murni.

Terakhir,pesan khusus juga ditujukan kepada para tenaga honorer dan THL dilingkungan pemkab kotabaru untuk tidak berpuas diri.Mereka didorong agar terus meningkatkan kapasitas diri,termasuk melalui pendidikan formal.

Kepala Diskominfo Kotabaru Gusti Abdul Wakhid,S.STP,MM menyambut baik kedatangan Kepala BKPSDM dan jajarannya tersebut.Ia menilai sharing session ini menjadi kesempatan berharga untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

“harapannya semoga dengan adanya pembinaan dan sharing session ini dapat meningkatkan kedisiplinan dan wawasan para ASN dalam menjalankan tugas sehari hari,dan semoga juga acara seperti ini dapat rutin dilaksanakan karena sangat bermanfaat bagi ASN dilingkup Diskominfo,”tegasnya.(Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

DPRD Kotabaru Paripurnakan Nota Keuangan RAPBD-P Tahun 2025

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Bupati Kotabaru melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis, S. Sos, menyampaikan penjelasan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P)  Kabupaten Kotabaru Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (07/07/2025).

Dalam rapat tersebut disampaikan, rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 telah disusun berdasarkan skala prioritas program dan kegiatan serta plafon jumlah anggaran sebagaimana yang telah disepakati dalam perubahan Kebijakan Umum Anggaran  dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran (KUA dan PPAS) tahun anggaran 2025.

“Merujuk kepada Visi Pemerintah Kabupaten Kotabaru yaitu, mewujudkan “Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah dan Tangguh), Maju dan Berkelanjutan” yang dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah daerah serta rencana pembangunan tahunan daerah, serta tetap berpedoman pada anggaran pokok dengan beberapa penyesuaian target penerima sesuai ketentuan dan realisasi pendapatan sampai dengan semeter pertama tahun berjalan dan proyeksi pencapaian kinerja yang dapat diterima sampai akhir tahun 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan,  berdasarkan hasil pembahasan bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Kotabaru, untuk total APBD pada rancangan perubahan APBD tahun anggarah 2025 adalah sebesar Rp. 4.596.529.566.291,00 yang berkurang dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 722.262.715.827,00.

Kemudian untuk Pendapatan Daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 3.787.350.853.672,00 berkurang dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 1.178.034.664.233,00. Sedangkan Belanja Daerah pada rancangan perubahan APBD sebesar Rp. 4.580.847.568.291,00 berkurang yang semula sebesar Rp. 737.944.715.827,00.

Lanjutnya, untuk pembiayaan Netto pada rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 793.496.714.619,00 bertambah dari APBD semula tahun 2025 sebesar Rp. 440.089.948.406,00.

Wakil Bupati juga menuturkan, untuk pelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran 2025 setelah persetujuan bersama diharapkan semua Kepala SKPD menyusun langkah-langkah untuk dapat memacu percepatan pelaksanaan perubahan APBD sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

“Terutama kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana prasarana dan fasilitas publik. Semua itu dimaksud adalah agar yang telah kita anggarkan pada perubahan APBD dapat kita laksanakan dan selesaikan dengan baik dan berkualitas, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kotabaru,” tutupnya.

Nota keuangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, dan rancangan peraturan daerah tentang rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 tersebut, diserahkan kepada salah satu anggota dewan dan dilakukan penandatanganan.

Wakil Bupati juga menjelaskan, Dinas Pendidikan salah satu program strategis daerah adalah bantuan perlengkapan sarana sekolah untuk murid sekolah dari ujung kaki sampai ke kepala.

“APBD Perubahan ini mengakomodir salah satunya visi-misi kepala daerah, dan kebetulan kepala daerah baru terpilih dan dilantik kemarin dibulan februari 2025, tentu penyesuaian-penyesuaian terkait visi misi dengan APBD 2025 ini sangat di perlukan,” jelasnya.

“Salah satu yang dimasukkan yaitu perubahan adalah program strategis daerah yaitu pengadaan khususnya dibidang pendidikan itu pengadaan mulai dari baju untuk anak-anak sekolah kita dari Paud,SD,SMP, insyaAllah nanti setelah disahkan, sesegeranya nanti SKPD teknis terkait untuk melakukan pengedaan proyek ini sehingga bisa didistribusikan kepada anak-anak kita,” tambahnya.(Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah