-->
HEADLINE
Loading...

Sekda Kotabaru Himbau Warga Antisipasi Kemarau dan Karhutla

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Memasuki musim panas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Sekretaris Daerah H Eka Saprudin bersama Kepala BMKG Kotabaru Erik Handono dan Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana, melakukan himbauan kepada masyarakat luas di channel youtube lppl radio gema saijaan Kotabaru tetkait kesiapsiagaan menghadaoi bencana terutama musim kemarau dan pembakaran hutan (Karhutla) di studio rgsfm pada Rabu 30 Juli 2025.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, menjelaskan, dengan luas wilayah Kotabaru seperempat luas Kalimantan Selatan yakni 9.442,46 km² dengan 22 kecamatan dan 202 desa juga kelurahan, yang mana terdiri dari hutan tentu rentan akan kebakaran apalagi disaat musim kemarau. 


"Beberapa hari ini cuaca panas di Kotabaru menimbulkan peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan, tentu saja kita perlu mengantisipasinya sejak dini," ucapnya. 


Selain itu, Sekda juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama pada musim kemarau karena apai bisa cepat menyebar yang tentunya akan membahayakan lingkungan. 



Sementara itu, Kepala BMKG Kotabaru Erik Handono menyampaikan bahwa musim kemarau di wilayah Kotabaru diperkirakan berlangsung dari akhir Juni hingga Agustus 2025, dengan puncak pada bulan Agustus hingga Oktober.


“Saat ini tanpa hujan masih dalam kategori pendek, sekitar 1 sampai 5 hari. Namun, kita tetap perlu waspada karena potensi karhutla bisa meningkat seiring berkurangnya curah hujan,” jelas Erik.


Ia juga menyebutkan bahwa potensi hujan diperkirakan akan terjadi di akhir bulan Juli hingga awal Agustus, yang diharapkan bisa menekan risiko kebakaran hutan dan lahan.


Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan pihaknya dalam menghadapi musim kemarau dan potensi karhutla. Di antaranya adalah pemetaan daerah rawan, peningkatan kapasitas personel, serta pembentukan Satgas Karhutla Hebat.


“Kami menggunakan teknologi seperti aplikasi Sipongi dan Lancang Kuning untuk mendeteksi dini daerah rawan. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat dan perusahaan agar bertanggung jawab terhadap wilayah operasionalnya,” jelas Hendra.


Satgas Karhutla Hebat, lanjutnya, merupakan singkatan dari Hebat: Hadir, Edukasi, Beraksi, Antisipasi, dan Tanggap. Satgas ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak penanggulangan karhutla hingga ke tingkat desa.


Pemerintah Ajak Masyarakat Lebih Siaga

Melalui talk show “Halo Kotabaru”, Pemerintah Daerah bersama BPBD dan BMKG mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada menghadapi musim kemarau serta berperan aktif dalam mencegah terjadinya karhutla.


“Kami ingin semua desa menjadi Desa Tangguh Bencana. Edukasi seperti ini menjadi salah satu langkah penting untuk membangun kesadaran bersama,” tutup Sekda Eka.


Talk show ini menjadi wujud nyata sinergi lintas instansi dalam mengedukasi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan demi mengurangi risiko bencana di Kabupaten Kotabaru.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Kini, Kotabaru Memiliki Duta Genre 2025

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Menggelar Grand Final Apresiasi Duta Genre 2025, yang mengusung tema inspiratif “Berkolaborasi Mewujudkan Generasi Tangguh, Bebas Stunting dan Bermakna”, yang berlangsung di Gedung Paris Barantai, Sabtu (26 Juli 2025) malam.

Acara ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi Duta Genre, yang masuk dalam grand final ada 10 remaja dari Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Selatan, dan Kecamatan Kelumpang Hilir, para peserta bersaing untuk menjadi panutan dalam pergaulan dan perencanaan masa depan.

Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, S. Sos yang juga sebagai “Ayah GenRe” (Generasi Berencana) mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut, yang disampaikan melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat , Drs. Minggu Basuki, MAP.

“Selaku ayah generasi berencana atau genre Kabupaten Kotabaru, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana serta kepada seluruh remaja yang hadir untuk menunjukkan semangat dan komitmen menjadi duta generasi berencana,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, Duta Genre harus menjadi agen perubahan yang menyampaikan pesan positif kepada lingkungan sekitarnya, baik di sekolah, keluarga maupun masyarakat.

“Kalian adalah agen perubahan yang akan membawa pesan positif kelingkungan sekitar kalian, jadilah teladan yang mampu menginspirasi remaja lainnya, agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab sehat dan mandiri,” ungkapnya.

Ia juga menekankan, pentingnya remaja untuk memahami pendidikan kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini serta menjadi role model yang menyuarakan pentingnya hidup sehat.

“Program genre merupakan salah satu program strategis yang memberikan ruang bagi remaja yang mendapatkan informasi edukasi konseling terkait kesehatan reproduksi, gizi serta perencanaan kehidupan berkeluarga, ini adalah bagian dalam membentuk remaja yang sehat berkualitas dan menuju keluarga hidup yang matang,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memperkuat peran remaja sebagai agen perubahan, dalam menyuarakan pentingnya kesehatan reproduksi remaja, perencanaan kehidupan berkeluarga, serta pencegahan pernikahan dini, dan seks bebas.

Selain itu, juga diharapkan menjadi sarana penguatan kapasitas remaja dalam menyuarakan isu-isu strategis kependudukan dengan cara yang menarik dan infiratif.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda Genre Kotabaru, Suci Anisa, perwakilan BKKBN Prov Kalsel, Ketua Tim Pokja Kerja Remaja dan Lansia, Yunisa Asmi, SH, MAP, Kepala Dinas PPPAPPKB Ir. Sri Sulistiyani.

Dan tampak hadir perwakilan Forkopimda, SKPD dan para pendampingi peserta Grand Final Apresiasi Duta Genre 2025.

Berikut Daftar Pemenang Grand Final Apresiasi Duta Genre 2025 :

– Duta Genre Putra : M. Nabil Jazil Fauzi
– ⁠Duta Genre Putri : Raisya Nur Afifah

– Wakil I Duta Genre Putra : M. Husein
– ⁠Wakil I Duta Genre Putri : Najla Haersya Atqiya

– Wakil II Duta Genre Putra : M. Hammadi Najib
– ⁠Wakil II Duta Genre Putri : Suci Ramadani

– Duta Genre Atribut Intelegensia Putra : Syarif Zindan Mufthi Zafaqih
– ⁠Duta Genre Atribut Intelegensia Putri : Najwa Rahmah

– Duta Genre Atribut Berbakat Putra : Febriyan Putra Aji Pangestu
– ⁠Duta Genre Atribut Berbakat Putri : Husnul Fatimah. (Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Pemkab Kotabaru Dukung Peluncuran 80 Ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

Telah Dibaca : 0 kali

GEMA, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mengikuti secara daring peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar secara nasional oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting dan merupakan bagian dari gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis desa, Senin (21/7/25).

Peluncuran ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong terbentuknya koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, sebagai pilar utama penguatan ekonomi kerakyatan. Dari Kabupaten Kotabaru, kegiatan ini diikuti oleh jajaran dinas terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, serta kepala desa yang berkumpul di Aula Bamega, Kantor Bupati Kotabaru.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat kecil. Ia menyebut koperasi sering kali dipandang sebagai konsep untuk “orang yang lemah,” karena kelompok bermodal besar tidak membutuhkan koperasi, sebab mereka sudah memiliki akses dan kekuatan ekonomi sendiri.

“Sudah 30 tahun kita mencoba membangun pendekatan berbasis sosial. Sebagian berhasil, sebagian belum. Gerakan sosial ini kerap tidak disukai oleh kaum kapitalis besar,” ujar Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa kondisi rakyat masih banyak yang “rapat”yakni hidup dalam keterbatasan, sementara negara pun dinilai belum sepenuhnya “berdekat”, atau mampu hadir secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Menurutnya, negara ideal adalah negara yang mampu menghadirkan kesejahteraan secara nyata bagi seluruh rakyatnya, terutama melalui pendekatan ekonomi yang adil dan merata.

Sementara itu, Bupati Kotabaru melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyampaikan bahwa Kabupaten Kotabaru telah menyelesaikan pembentukan Koperasi Merah Putih secara tuntas di seluruh wilayahnya.

“Alhamdulillah, dari total 198 desa dan 4 kelurahan yang ada di Kabupaten Kotabaru, semuanya sudah membentuk koperasi desa Merah Putih. Harapan kami, koperasi ini akan menjadi penggerak utama ekonomi di pedesaan, khususnya dalam mendukung usaha kecil dan menengah,” ujar Syairi.

Ia juga menambahkan bahwa koperasi harus mampu menjadi wadah yang efektif bagi pelaku usaha desa dalam mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan.

Dengan keikutsertaan aktif ini, Pemkab Kotabaru menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional untuk membangun ekonomi rakyat yang lebih mandiri dan berkeadilan melalui kelembagaan koperasi. (Sumber : Diskominfo)










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah