JANUARI 2011 SEBAGAI BULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL

Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional yang jatuh tanggal 12 Januari 2011 serentak diperingati diseluruh wilayah Republik Indonesia, di Kabupaten Kotabaru dilaksanakan dalam upacara gabungan, Senin (17/1) di lapangan Siring Laut.

Upacara peringatan dipimpin Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani dan diikuti jajaran Kepala SKPD, karyawan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta karyawan beberapa perusahaan yang beroperasi di Kotabaru.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si dalam sambutan pada upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang dibacakan Bupati H. Irhami Ridjani menyatakan bahwa peringatan tahun ini merupakan tahun kedua bangsa Indonesia berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mendukung cita-cita besar yakni “ Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015 “, sesuai ketetapan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Kep. 372/MEN/XI/2009.

Peringatan hari K3 Nasional ini juga dilanjutkan dengan Bulan K3 Nasional bertema “ Tingkatkan Pelaksanaan Gema Daya K3 untuk Mendukung Daya Saing Usaha dalam Globalisasi “, merupakan langkah tepat dan strategis guna mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3, tambah menteri.

Kementriannya telah menjalankan usaha nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui optimalisasi Balai Latihan Kerja maupun bekerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga diklat swasta maupun pusat dan diklat di perusahaan besar lainnya. Semua ini dalam rangka mengantisipasi kecendrungan liberalisasi dan globalisasi yang sekarang sedang berlangsung. “ Marilah kita bersama-sama berkompetisi dan memenangkan persaingan perdagangan bebas AFTA tahun kedua “ ajak Muhaimin Iskandar.

Apabila dicermati, tuntutan negara maju terhadap persyaratan produk barang dan jasa, ini sejalan dengan prinsip dasar pelaksanaan K3, yakni mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, termasuk peledakan, kebakaran dan penyakit akibat kerja. Sebagai representasi masyarakat internasional, mereka mensyaratkan produk barang dan jasa harus memiliki mutu baik, aman dipergunakan, ramah lingkungan dan memenuhi standar internasional tertentu, diantaranya ISO 9001 series dan SMK3. Disisi lain persyaratan tersebut juga dihubungkan dengan perlindungan bagi tenaga kerja, konsumen dan hak asasi manusia. “ Kondisi ini menjadi tantangan, sekaligus

peluang meraih keberhasilan perdagangan global, “ kata Menakertrans.

Dalam amanatnya, Bupati H. Irhami Ridjani yang menyerahkan 3 unit mobil angkutan sampah, mengharapkan agar unit tambahan bagi Dinas Tata Kota dan Perumahan Kotabaru ini dapat meningkatkan kinerja SKPD tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“ Yang kita perlukan adalah dukungan dan doa restunya, jangan berpikiran macam-macam “ kata Irhami ketika menyebutkan usahanya dalam memajukan pembangunan Kabupaten kotabaru. Hal ini disampaikan terkait adanya kerjasama Pemkab Kotabaru dengan pihak ketiga dalam membangun jembatan Tanjung Ayun yang menghubungkan Pulau Laut dengan daratan Kalimantan. Demikian pula dengan pembangunan power supply dan menambah kapasitas produksi ait bersih, yang ditargetkan tahun 2013-2014 Kotabaru aman listrik dan air.

Kegiatan hari keselamatan dan kesehatan kerja nasional ini dilanjutkan dengan simulasi penanganan korban kecelakaan darat dan laut oleh tim resque dari PT. Arutmin dan PT. BCS yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan. Para petugas dengan pengetahuan yang telah dimiliki Nampak cekatan dan trampil melakukan

penyelamatan sesuai Standart Operation Prosedure (SOP). (sfr)