-->
HEADLINE
Loading...
Tampilkan postingan dengan label HARNUS 2014. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HARNUS 2014. Tampilkan semua postingan

Kasus Stunting di Kotabaru Mengalami Penurunan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Kasus Stunting di Kotabaru mengalami penurunan tiap tahunnya oleh karena itu agar Updating Data dan penghapusan kemiskinan ektrim yang ada di Kabupaten Kotabaru agar menjadi perhatian serius seluruh elemen untuk menekan percepatan penurunan stunting.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) .Muhajir Effendy pada acara Roadshow Daring di Ruang Operation Room Sekretariat Daerah, Kamis ( 16/2/2023).

"Kepada Stakeholder atau camat se Kabupaten Kotabaru agar benar benar melakukan pendataan karena data dari EPPBGM untuk kasus stunting di Kotabaru terus mengalami kenaikan," tuturnya.

Peelu diketahui, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBGM) penyakit atau faktor resiko ( Pravelensi) pada tahun 2021, Stunting ada mengalami penurunan terjadi pada balita sebanyak 1.375 dengan persentase  yang tersebar di 41 Desa Lokasi Khusus ( Lokus) sesuai standar WHO  diatas 20%,

Disisi lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rurien Srihardjanti mengatakan, masalah data kemiskinan ekstrem dan stunting seharusnya terpisah karena data kemiskinan ekstrem yang digunakan kemarin adalah data  Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ( P3KE) dari BKKBN Pemerintah Pusat.

"Kita akan lakukan kroscek data kedaerah, kecamatan, dan desa karena ada miskomunikasi masalah updating data antara Pemkab Kotabaru dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Lebih luas dipaparkan Rurien, dari data di empat kecamatan yang sudah masuk saat ini ternyata datanya tidak sebesar seperti punya Kementerian dan data P3KE jadi kita akan sinergikan hal itu.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Presiden Joko Widodo Hadiri Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Serangkaian kegiatan pesta rakyat sudah berlalu, hingga puncak pelaksanaan Hari Nusantara tiba, walaupun sempat tertunda namun akhirnya Presidin RI Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para menteri bisa hadir ke Kotabaru dalam pelaksanaan tersebut.

Kedatangan Presiden Jokowi bersama rombongan sudah ditunggu lama oleh warga yang sendari pagi menantikan kedatangannya, dan mereka memadati sepanjang jalan yang akan di lewati oleh presiden tersebut.

Presiden Joko Widodo, Senin (15/12/2014) pagi pukul 06.45 Wib, terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Jokowi mengunakan Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 2 yang berkapasitas 58 penumpang.

Setelah terbang 2 jam lebih, pada  pukul 09.30 Wita,  Jokowi dari  Bandara Syamsuddin Noer Banjarmasin, Kalsel, akan meneruskan perjalanannya menuju kota yang sering dikenal dengan julukan Bumi Sa-ijaan Kotabaru menggunakan  pesawat yang lebih kecil lagi, yaitu CN 295.

Di kota kabupaten yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan jika ditempuh dengan jalan darat, Jokowi akan memimpin acara Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014 di pantai Saring Laut, Kotabaru.

Di acara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan pejabat lainnya akan menyambut kedatangan Presiden dan rombongan terbatas.

Hari Nusantara merupakan peringatan  Deklarasi Djoeanda oleh Perdana Menteri Ir Djoeanda terkait wilayah teritorial laut RI pada 13 Desember 1957, yang menandai 12 mil batas lebar laut wilayah Indonesia dari garis pantai dari sebelumnya hanya 3 mil. Dengan penetapan 12 mil wilayah laut dari garis pantai Indonesia, wilayah teritorial laut dari kepulauan di Indonesia disatukan.

Momentum peringatan Hari Nasional sangat penting dan sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Dari acara tersebut, selanjutnya Jokowi didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, akan blusukan di beberapa kampung nelayan di Kotabaru.
  










 - Editor : Rian - Sumber : Banjarmasinpost
Share:

Puluhan Pasukan Marinir Unjuk Kebolehan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Selain untuk melihat secara langsung kehadiran Presidin Jokowi di Kotabaru, warga pun ingin melihat secara langsung atraksi para marinir yang unjuk kebolehan baik di laut maupun udara.

Decak kagum warga yang melihat para marinir berterbangan di udara dengan lihainya melakukan aksi mereka pada puncak pelaksanaan Hari Nusantara di Siring Laut, Kotabaru, Senin kemarin.

Masing masing marinir tersebut ada yang membawa bendera merah putih, bendera Hari Nusantara dan warna warni melenggok lenggok di udara hingga satu persatu mendarat di panggung kehormatan.

Kesempatan ini tentunya tidak disia siakan warga, mereka mengabadikan setiap moment Harnus.

"Kapan lagi bisa seperti ini di Kotabaru, jadi ya di abadikanlah sebagai kenang kenangan," ucap Tari.    










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ratusan Kapal Nelayan Ikut Ramaikan Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Ratusan kapal nelayan Kotabaru ikut ramaikan pelaksanaan Hari Nusantara di depan Siring Laut, bersama puluhan kapal perang dan tank amfibi yang melakukan atraksi.

Sekitar 500 lebih kapal nelayan tersebut yang sudah di hias melintas di depan panggung kehormatan Presiden RI dan para menteri.

Dari kejauhan terdengar yel yel "Jayalah Nusantara, Jayalah Nusantara" sembari memberi hormat kepada Presiden Jokowi.

Suasana tambah semarak dengan tembakan dari setiap kapal perang yang melintas di depan panggung kehormatan hingga gaungnya menggema memekakan telinga.

Dan selain itu atraksi di sambung dengan pasukan terjun payung dengan warna warni menghiasi angkasa Bumi Saijaan.

Cuaca yang cerah mendukung pelaksanaan tersebut hingga akhir dan mendarat dengan sempurna. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Ribuan Warga Padati Siring Laut

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Puncak pelaksanaan Hari Nusantara ke-14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin kemarin menyedot perhatian warga untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan acara tersebut.

Walaupun penjagaan super ketat sudah dilakukan aparat gabungan baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, namun tetap tdak bisa menahan banyaknya warga yang menerobos masuk ke lokasi pelaksanaan Harnus.

Akan tetapi warga di arahkan oleh petugas pada tempat yang sudah ditetapkan untuk bisa melihat dari jarak jauh pelaksanaan tersebut yang di hadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama istri dan beberapa menteri.

Suasana aman dan terkendali selama pelaksanaan Harnus, warga pun kagum adanya atraksi kapal perang dan terjun payung.

"Luar biasa, mereka hebat melayang layang di udara dan mendarat di Siring Laut," kata Doni seorang pengunjung.












- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Semarak Kapal Layar Meriahkan Harnus

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Dalam rangka memeriahkan Hari Nusantara (Harnus) ke 14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berbagai macam kegiatan pun diadakan dan salah satunya adalah perahu layar (Katir).

Perahu katir tersebut biasanya diadakan di Pulau Kerayaan setiap pertengahan bulan Juli dan Agustus, namun karena memeriahkan Harnus maka di adakan di Pulau Laut mulai dari Desa Sarangtiung hingga Siring Laut.

Acara ini diikuti puluhan peserta dan tentu saja hal tersebut menyedot perhatian warga, pasalnya warga Saijaan baru bisa melihat secara langsung akan adanya perahu layar karena selama ini hanya di adakan di Pulau Kerayaan yang berjarak 140 Km sebelah selatan Pulau Laut.

"Kalau tiap kali acara ini diadakan di ibukota kabupten tentu ramai sekali, bukan hanya pada moment tertentu saja," kata Wati salah seorang warga Saijaan saat asik menyaksikan perahu layar hilir mudik di lautan Siring Laut.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jelang Harnus Petugas Sterilkan Jalan

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Operasi terpadu terkait pelaksanaan Harnus di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, 13 Desember nanti, pihak Satuan Satpol PP dan Linmas bersama jajaran Polres, Dishub, BLHD dan Kantor Pasar, mensterilkan jalan protokol yang akan dilewati oleh rombongan Presiden RI, Joko Widodo.

Penertiban yang dilakukan terhadap pedagang yang mana kios mereka memakan badan jalan ataupun jalur trotoar, Selasa kemarin.

Selain itu penertiban juga dilakukan terhadap operasi penyakit masyarakat dan operasi Yustisi (Identitas kependudukan) mulai tanggal 2 hingga 5 Desember 2014.

Kasat Pol PP dan Linmas, Kotabaru, Taufik Rifani, mengatakan untuk ring satu dan tiga akan disterilisasikan bersama Paspampres terutama pada puncak pelaksanaan hari nusantara di Siringlaut dan jalan protokol yang akan dilalui Presiden RI, minimal H-3.

"Alhamdulillah, tidak ada bentrok dengan warga untuk strelisasi atau pembongkaran tersebut karena sudah dilakukan pendekatan persuasif atau memberikan pemahaman secara kekeluargaan agar tidak ada kesalahfahaman yang bisa menimbulkan komplik dimasyarakat terkait operasi ini," ungkap Taufik.

Ia pun menjelaskan, bahwa terkait pedagang yang lapaknya terkena operasi terpadu tersebut akan diberikan pilihan tempat yang sudah disiapkan diantaranya, diarahkan ke tempat yang tidak memakan badan jalan dan trotoar, dan los los komplek Pasar Kemakmuran.

Sekedar diketahui bahwa tanggal 9 dan 10 Desember akan dilaksanakan operasi final sterilisasi terhadap beberapa ring atau wilayah, dimulai dari wilayah Stagen hingga jalan protokol ibukota Kabupaten Kotabaru.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Budaya dan Seni Meriahkan Hari Nusantara

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Jelang hari nusantara pada 13 Desember 2014, Dinas Pemuda olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kotabaru, menggelar berbagai lomba seni dan budaya, diantaranya teater Mamanda tradisional, batiti tali, festival budaya, perahu katir dan yang lainnya.

Rangkaian acara tersebut sudah dimulai dari tanggal 27 Nopember hingga puncak Harnus 13 Desember nanti.

Selaku penanggungjawab kegiatan festival Kadis Disporabudpar, H Rairajuni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memajukan kesenian daerah khususnya Kabupaten Kotabaru dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya. Dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian daerah banjar.

Disisi lain Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, menyampaikan, sebagai tuan rumah Harnus 2014 menjadi kesempatan Kotabaru untuk mempromosikan berbagai potensi yang kita miliki. Melalui kesenian dan budaya ini diharapkan dapat memberikan pencerahan terhadap perkembangan kesenian tradisional di Kalsel.

"Jangan biarkan generasi muda kita terkikis oleh budaya luar yang yang tentunya akan merubah perilaku mereka yang menjadi harapan kita bersama," pesan bupati.

Sekedar diketahui bahwa festival Mamanda tradisional se Kalsel mengawali rangkaian acara seni dan budaya dalam rangka memeriahkan pelaksanaan Harnus 2014 di Kabupaten Kotabaru.

Untuk nama nama pemenang Mamanda se Kalsel beberapa waktu lalu, yaitu, Penyaji terbaik satu, Sanggar Kariwaya Balangan, terbaik kedua, Belqis Of Art Banjarmasin, terbaik ketiga, Teater Lentera Sendratasik. Dan harapan satu, FAS FH Unlam, harapan kedua, Banua Etnika STIKIP PGRI Banjarmasin, harapan ketiga, Sanggar Mamang, Balangan.

Sedangkan Sutradara terbaik, M.Hasmi Yudi dari Sanggar Kariwaya, aktor terbaik, Muhammad F, AL dari Saggar Mamang, Balangan, dan aktris, Islaniyah Paguruan Banjarmasin. Dan raja terbaik, Mursalin Belqis of art, Banjarmasin.

Untuk kategori Pelestari dari Teater Tabalong, Paguruan Banjarmasin, Sanggar Pahimungan SMAN 4 Banjarmasin. Dan selaku tuan rumah Yayasan Pusaka Saijaan Kotabaru sebagai Pergelaran Eksibisi menampilkan judul Mamanda Batu Jilatan tentang keserakahan seorang mangkubumi terhadap kekuasaan.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Teater Mamanda Tradisional Masih Diminati

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Seiring dengan perkembangan jaman di era modern sekarang ternyata teater mamanda tradisional masih diminati masyarakat baik tua maupun kalangan muda. Hal tersebut terbukti dengan pegelaran festival mamanda  se Kalsel di Kabupaten Kotabaru, ratusan pengunjung padati lokasi.

Acara yang dirangkai dalam memeriahkan peringatan hari nusantara di Kotabaru tersebut diikuti 11 peserta dari 13 kab/kota di Kalsel, dan dilaksanakan selama tiga hari dari 27 - 29 Nopember 2014 di halaman Pasar Limbur Raya.

Setiap malamnya ratusan pengunjung memadati lokasi pertunjukan yang tepat berada di pusat perbelanjaan jantung kota Kotabaru tersebut hingga warga yang melintas bisa melihat kegiatan itu.

Tetaer mamanda tradisonal dari dulu sudah ada namun seiring perkembangan jaman hingga mulai terkikis dan memudar, akan tetapi sekarang dengan adanya pagelaran pagelaran semacam ini hingga mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat.

"Alhamdulillah, sekarang teater mamanda tradisonal ini sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat dan kemarin waktu pagelaran di Banjarmasin hanya ada tujuh peserta saja namun sekarang di Kotabaru ini diikuti 11 peserta," kata Firhansyah selaku ketua pelaksana Jumat di sela kesibukannya.

Ia, pun membeberkan bahwa hal ini dilakukan dengan cara jemput bola, yaitu sejak dua bulan sebelum pelaksanaan, panitia menyebarkan undangan ke kabupaten tetangga dan menyebarkan pemberitahuan melalui jejaring sosial.

"Tetaer mamanda tradisional ini kalau bisa dijadikan event tahunan oleh pemerintah, jangan hanya tampil pada event event tertentu saja agar tidak memudar dan hilang dan terus berkembang bahkan di cintai oleh generasi muda," harap Firhan.

Sedangkan untuk jadwal tampil peserta untuk malam pertama, Kamis, (27/11) yaitu, Sanggar Mamangan Balangan dengan judul "Kambar Kamanikan", Teater Tabalong dengan judul "Pusaka Bertuah", Teater Lentera Sendra tasik FKIP Unlam Banjarmasin dengan judul "Putri Cahaya Khairani".

Dan untuk malam kedua, Jum'at, (28/11) yaitu, Kelompok Seni Perguruan Banjarmasin dengan judul "Bungkalah C.P.S.K", Teater Laga Banua Etnika dengan judul "Gunung Rabung Partuga", Sanggar Pahimungan SMA Negeri 4 Banjarbaru dengan persembahannya "Bara Api Dari Utara", dan Belqis of Art menampilkan "Sultan Sidqi Baswara".

Selanjutnya malam ketiga, Sabtu, (29/11) yaitu, Sanggar Mentari SMAN 1 Banjarmasin mempersembahkan "Muntung Dibungkam Buntut Mahambat", Group Kariwaya Balangan dengan judul "Huhuwas di Pusaran Mayang Maurai", Forum Apresiasi Seni (FAS) Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin judul yang dibawakan "Kabut Babunga Asmara", dan Yayasan Pusaka Saijaan Kotabaru (YPSK) selaku tuan rumah tampil dengan "Batu Jilatan".

Hingga berita ini diturunkan acara masih berlangsung dan dalam keadaan aman terkendali dengan kerjasama semua pihak.









- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Jelang Harnus Pemkab Kotabaru Gelar Seminar Nasional

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Jelang pelaksanaan Hari nusantara  (Harnus) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada 13 Desember mendatang Pemkab terus melakukan persiapan diantaranya seminar nasional bersama Kemenlu RI dan Kemenristek RI, selama dua hari dari 26-27 Nopember 2014 di Ballroom Hotel Grand Surya.

seminar nasioal hari nusantara 2014 tersebut mengusung tema "Menegakkan kedaulatan bangsa dengan dukungan pembangunan teknologi maritim dan membangun Kotabaru sebagai pusat pengembangan maritim nasional".

Laporan panitia penyelenggara seminar, Dr Ir H M Anshar Noor, MM menyampaikan "Tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan kelautan, potensi kemaritiman di Kotabaru yang terintegrasi, dan pentingnya pemanfaatan keanekaragaman sumberdaya kelautan dan perikanan".

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani, mengatakan, memang masih banyak potensi dan sumber daya alam yang belum di gali, namun akan bertahap dilakukan pembangunan.

"Mudah mudahan lima tahun kedepan Kotabaru dapat menjadi pusat pengembangan maritim nasional. Dan layak untuk pengembangan maritim," harap bupati.

Acara dihadiri Ass III Bidang Administrasi umum Setda Prov Kalsel, M. Rusli, Dirjen hukum dan perjanjian internasional Kemenlu RI, Krisna Adi Putranto, Ass Deputi Relevansi kebijakan Riptek Kemenristek RI,  Dr Sadjuga, Kolonel Laut khusus, Kresno Buntoro, dari Mabes TNI AL.

Dan guru besar fakultas hukum Universitas Padjajaran Bandung, Prof Dr Eny R Agoes, SH. LL, M, ketua umum aliansi kebangsaan,  Dr. Ir. Ponco Sutomo, Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani dan Forkopinda juga diikuti kementrian atau lembaga negara, SKPD Prov, Bappeda kab dan kota ditenggara Kalimantan (Kab Paser Penajam Utara).

Selain itu dari tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, hingga 200 peserta dari 31 perguruan tinggi di Indonesia, undangn lain dari perusahaan (BUMN, BUMD dan Swasta) di Kotabaru, dan yang lainnya.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah