GEMA, KOTABARU - Pekerjaan tahap penyelesaian waduk Gunung Bahalang yang rencana akan
diresmikan pada awal Agustus bakal tertunda. Proyek milik PT Golden Hope
Nusantara (GHN) itu terhenti setelah dipasang garis polsis (police
line) oleh petugas Reskrimsus Polres Kotabaru beberapa hari lalu.
Ditengarai karena proyek dikerjakan di dalam kawasan hutan.
Pantauan di lapangan garis polisi sepanjang lebih kurang 10 meter
membentang di depan bangunan bendungan di antara tumpukan material.
Selain menghentikan pekerjaan penyelesaian bendungan, pun tidak satu orang pekerja proyek tersebut berada di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Alfian Tri Permadi dikonfirmasi,
membenarkan pihaknya telah memasang police line di lokasi bangunan waduk
Gunung Bahalang.
Menurut Alfian, dihubungi melalui telepon selularnya, mengatakan,
alasan pemasangan pemasangan police line diduga proyek milik PT Golden
Hope Nusantara itu berada di dalam kawasan hutan.
Menanggapi terkait pemasangan police line yang berdampak pada
terhentinya pekerjaan pembangunan, Bupati Kotabaru Kotabaru H Irhami
Ridjani langsung mengelurkan pernyataannya.
Irhami mengakui, kalau proyek pembangunan waduk Gunung Bahalang tersebut berada dalam kawasan hutan lindung.
Akan tetapi, jelas Irhami, sebelum proyek PT GHN waduk yang akan
dihibahkan ke Pemkab Kotabaru, itu dimulai pembangunannya. Pemerintah
daerah sudah menyelesaikan persyaratan di Kementerian Kehutanan.
- Sumber : Banjarmasin Post
Home »
HEADLINE NEWS
» Dipasang Police Line, Waduk Bahalang Bakal Gagal Diresmikan
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi