-->
HEADLINE
Loading...
Tampilkan postingan dengan label LAMBANG DAERAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LAMBANG DAERAH. Tampilkan semua postingan

Bupati Sayed Jafar Meninjau Jembatan Penghubung Desa Hilir

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, PULAULAUT - Untuk mastikan pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru selesai tepat waktu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melakukan peninjauan pengerjaan jembatan tersebut bersama jajarannya, Selasa (1/11/2022).

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Sa-ijaan tersebut ingin pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir ini bisa selesai tepat waktu mengingat sudah masuk bulan November.

"Kita ingin pembangunan jembatan ini selesai tepat waktu karena ini sudah masuk bulan November jadi kalau ada hambatan seperti hujan masih ada waktu pengerjaan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Sayed Jafar, jembatan ini untuk mempersingkat jarak tempuh masyarakat dalam beraktifitas sehari hari.

Dan bupati bersama rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan Intek air baku juga jaringan perpipaan transmisi yang dikerjakan oleh PT.Putra Kalimantan Bersatu.

Bupati Sayed Jafar pun menginstruksikan agar pembangunan intake dan penampungan air agar segera diselesaikan, karena nantinya akan sangat bermanfaat untuk menambah debit air yang kita miliki sekarang.

"Selain ini, nantinya akan ada penambahan pembangunan penampungan air lagi untuk tambahan debit air," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

LAMBANG DAERAH

Telah Dibaca : 0 kali



ARTI LAMBANG DAERAH KOTABARU 
  1. Lambang daerah berbentuk perisai segi lima, melambangkan Ketuhanan dan pertahanan rakyat.
  2. Lima buah sudut pada perisai melambangkan kelima sila dari Pancasila.
  3. Sisi atas berbentuk busur, gambaran dinamika dan stamina rakyat.
  4. Sisi samping berbentuk tegak lurus, menggambarkan sifat gotong royong, kejujuran dan keadilan.
  5. Sisi bawah perisai berbentuk lancip, menggambarkan suatu tujuan untuk membina masyarakat adil dan makmur.
  6. Garis tebal berwarna kuning emas pada sisi dalam sekeliling perisai, melambangkan persatuan rakyat.
  7. Dasar perisai berwarna merah, menggambarkan sifat keberanian.
  8. Garis kuning tebal yang membagi dua lukisan bagian atas dan bawah, menggambarkan bidang agraris pertanian (padi).
  9. Ikan todak, menggambarkan hasil tradisional dari sektor perikanan kelautan.
  10. Lautan dengan garis gelombang, menggambarkan panorama alam dan gelora semangat rakyat.

MOTTO KABUPATEN KOTABARU
SA-IJAAN yang memiliki makna  : Semufakat, satu hati dan se-iya sekata.
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah