Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Limbur Raya Kotabaru
Telah Dibaca : 0 kali28 Puskesmas di Kotabaru Dapat Bantuan Alat USG Portable
Telah Dibaca : 0 kaliWisata Rampa Berkah Kotabaru Jadi Bahan Penelitian Universitas DR Sutomo Surabaya
Telah Dibaca : 0 kaliTim Universitas DR Sutomo Surabaya sat berkunjung ke wisata Rampa Berkah Kotabaru, Selasa (10/1/2023) |
Adat Pemujaan Gua Temuluang : Warga Bangkalaan Dayak Potong Kerbau
Telah Dibaca : 0 kaliDisnakertrans Kotabaru Berikan Penghargaan Kepada PT ITP Tarjun
Telah Dibaca : 0 kaliDelapan Pejabat Tinggi Pratama di Kotabaru Dilantik dan Diambil Sumpah
Telah Dibaca : 0 kaliBupati Sayed Jafar Inginkan Atlet Kotabaru Bisa Meraih Prestasi di Porprov XI Kandangan
Telah Dibaca : 0 kaliAgar Pelayanan Bisa Optimal, 47 Pejabat di Kotabaru Berpindah Tugas
Telah Dibaca : 0 kaliH. Sayed Jafar Bupati Kotabaru melantik 47 pejabat eselon III dan IV di operation room sekretariat daerah Kotabaru, Rabu (10/11/2021). |
PDAM Kotabaru Gandeng Pos Indonesia Layani Pembayaran Rekening Air
Telah Dibaca : 0 kaliRumah Sakit Apung Nusa Waluyo II Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di Kotabaru
Telah Dibaca : 0 kali132 Sertipikat Tanah Eks Kebakaran Kotabaru Tengah Akan Dibagikan
Telah Dibaca : 0 kaliSelain itu, para korban kebakaran itu juga akan menerima pemasangan listrik dan air bersih pada tempat tinggal mereka yang baru nanti.
Info di dapat bahwa ada sekitar 132 sertipikat tanah yang akan dibagikan kepada korban eks kebakaran Patmaraga hasil konsilidasi secara gratis.
Hal itu,, disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kotabaru, Jani Levinus Loupatty, A. Ptnh, usai acara sidang panitia pertimbangan landreform dan musyawarah kesepakatan desain konsilidasi tanah di operation room sekretariat daerah, Senin (27/9/2021).
Ia, pun, menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk penerbitan sertipikat tanah kepada 132 korban eks kebakaran Patmaraga hasil konsilidasi yang akan dibagikan bulan depan.
Sedangkan untuk pembebasan kawasan hutan seluas 112.7552.4 hektar untuk Desa Gendang Temburu dan 117,4 hektar intuk Desa Buluh Kuning yang ada di Kecamatan Sungai Durian juga sudah dilakukan pengukuran tanah dan tinggal proses penerbitan sertipikat saja lagi.
"Ya, rencananya bulan Oktober nanti sertifikat tersebut akan kami bagikan karena semuanya sudah lengkap," ucap Jani.
Disisi lain, Sekretaris Daerah H Said Akhmad mengatakan, sebenarnya pembangunan ini seharusnya sudah dibangunkan akan tetapi karena pandemi COVID-19 maka ditunda oleh Kementerian PU jadi pemerintah daerah bukan tidak memperhatikan masyarakat korban eks kebakaran tersebut
"Ya, seharusnya dananya sudah turun namun ditunda karena peralihan untuk penanganan pandemi COVID-19 oleh pusat akan tetapi kita Pemkab Kotabaru tetap akan melanjutkan," jelasnya.
Kedepan tambahnya, lokasi eks kebakaran tersebut sudah ditata lokasinya agar nantinya tidak kumuh lagi semuanya sudah dibuatkan dan dilaporkan ke kementerian jadi bulan depan mereka akan mendapatkan sertipikat tanah juga jalan kita akan anggarkan bangunannya tahun depan sambil menunggu dari pusat.
18 Puskesmas di Kotabaru Laksanakan Vaksinasi Untuk Delapan Ribu Pelajar
Telah Dibaca : 0 kaliSarana Ibadah dan Pendidikan di Kotabaru Dapat Bantuan Ratusan Juta
Telah Dibaca : 0 kaliPemkab Kotabaru Raih Peringkat Satu Ekspor Komoditas Pertanian di Indonesia
Telah Dibaca : 0 kaliPemkab Kotabaru Terima Penghargaan WTP Dari Kemenkeu
Telah Dibaca : 0 kali30 Pelaku Usaha Micro di Kotabaru Ikuti Pelatihan Pemasaran Online
Telah Dibaca : 0 kaliPAD Kotabaru Meningkat 6.03 Persen
Telah Dibaca : 0 kaliKRI Badik-623 Bersama TNI AL Kotabaru Datangi Nelayan Saat Beraktifitas
Telah Dibaca : 0 kaliKorban Kebakaran di Desa Manunggul Lama Dapatkan Bantuan
Telah Dibaca : 0 kaliAtasi Covid-19, Kotabaru Memerlukan 285 Ribu Vaksin
Telah Dibaca : 0 kaliUntuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Saijaan ini selain disiplin prokes dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, juga harus dilakukan vaksinasi masal kepada semua masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Suprapti Tri Astuti, agar bisa mengatasi paparan Covid-19 selain dengan prokes 3M kita juga harus melakukan vaksinasi dan Kotabaru memerlukan 285 ribu vaksin untuk hal tersebut.
"Ya, kita memang memerlukan 285 ribu vaksin untuk warga di 22 kecamatan akan tetapi saat ini hanya mendapatkan 1,700 vaksin saja dari pusat itu juga dibantu oleh vaksin dari TNI-Polri hingga mencapai 4000 vaksin," ujarnya kepada gemasaijaanonline.info.
Ia, pun, memaparkan, seharusnya pemerintah pusat mengirimkan vaksin langsung banyak misalkan 10 ribu jadi bisa dilakukan vaksinasi masal sebab untuk tempat penyimpanan kita ada.
Padahal jelas Tuti, antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi sekitar 5000 orang yang menunggu jadwal tapi karena vaksinnya belum datang jadi ya harus menunggu.
Perlu diketahui, hasil laporan pemantauan kasus Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kotabaru, Jum'at (6/8/2021), kembali ada kenaikan kasus positif sebanyak 48 orang total menjadi 2.555 orang, sedangkan yang dinyatakan sembuh tambahan 6 orang total menjadi 1.907 orang. Dan untuk yang masih dalam perawatan 549 orang, meninggal dunia 99 orang.